iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….panas cak. Sepertinya Ducati sangat kesal dengan FIM MotoGP Stewards yang menghukum Johann Zarco dengan long lap penalty. Menurut Ducati hukuman ini tidak mendasar dan tidak sesuai lapangan. Sport Manajer Ducati yakni Paolo Ciabiatti bahkan secara terang-terangan melontarkan kritik pedas terhadap kinerja Steward race sebab dimatanya Pol Espargarolah yang salah !!!!

Sepertinya Ducati cekot-cekot cak ndase. Lek boso Jowone budrek atas hukuman yang diterima Zarco di Brno. Yup….ada perbedaan pendapat atas insiden Pol Espargar? dan Johann Zarco yang menyebabkan jatuhnya pembalap Red Bull KTM di Brno. Insiden tersebut menghasilkan long lap penalty yang diberikan Zarco. Itulah yang menjadi sorotan Direktur Motorsport Ducati Paolo Ciabiatti sebab menurutnya keputusan FIM MotoGP Stewards salah !

Menurut kami, itu adalah keputusan yang sangat keliru oleh manajemen balapan, semua tahu itu. Pol Espargar? melakukan kesalahan. Itu terjadi di tikungan pertama setelah pembalap melewati garis start-finish dimana tim memberitahukan posisi pembalap dengan sign board. Jadi dia tahu bahwa Zarco berada 0 detik di belakangnya. Dia membuat kesalahan, akhirnya melebar dan Zarco masuk ke dalam dengan racing line normal….

iklan iwb
” Zarco vs Pol…..siapa yang salah ??”

” Jika seorang pembalap melebar dan kemudian kembali ke jalur normal, mereka harus melihat sekeliling karena mereka tidak sendirian di lintasan. Espargar? mengetahui hal ini karena dia melihat sign board. Jadi kami tidak mengerti di mana kesalahan Zarco. Dia berada di jalurnya, dia di dalam dan dia tidak bisa mengerem karena posisi motor miring. Espargar? kembali ke jalur dan melaju masuk. Dari sudut pandang kami, Espargar?lah yang membuat kesalahan dan dia yang seharusnya dihukum – bukan Zarco, yang melakukan balapan fantastis. Jika tidak ada penalty kami yakin dia akan finis dipodium dua…. ? seru Paolo berang. Disisi lain Paolo memberikan apresiasi atas performa Zarco….

?Prestasi yang luar biasa untuk Johann dalam balapan ketiganya dengan Ducati. Dan tempat kedua sangat penting bagi tim satelit seperti Avintia. Untungnya, dia berhasil mempertahankan tempat ketiga melawan Rins dan pada akhirnya naik podium. Itu memang pantas, tetapi jika tidak di penalty dia seharusnya podium dua. Itulah sebabnya kami sangat marah….” tukas Paolo lagi. Apakah Ducati sudah protes ke IRTA perihal ini ??

? IRTA telah memberi tahu kami atas penalti tersebut. Keputusan sudah dibuat oleh panel Steward Freddie Spencer. IRTA hanya memberi tahu kami bahwa hukuman tetap harus dijalankan kalau tidak mereka akan mengibarkan bendera hitam kepada rider….ya black flag jika Johann tidak melaksanakan penalti. Tentu kami tidak bisa menentangnya. Tapi dari sudut pandang kami….itu adalah penilaian yang salah oleh manajemen balap. Kami berbicara dengan IRTA dan mereka memberikan pendapatnya, itu otoritas mereka. Tapi sekali lagi dimata kami keputusan tersebut salah besar !! “” tutup Ciabatti kesal. Dilalah kekesalan Ciabatti juga didukung Stoner yang mengangap keputusan steward salah via Twitter pribadinya. Waaahh panas kieee…

Last….kemarahan Ducati yang luar biasa cukup dimaklumi cak karena jelas mereka sekarang pada posisi stres cukup tinggi mengingat tim factory sangat kesulitan tanda pengembangan mesin Desmo 2020 justru mundur. Dan sebagai informasi justru tim satelit yang menggunakan Desmo 2019 seperti Zarco yang moncer, opo ora mumet jal. Btw kalau menurut sampeyan sendiri….insiden Pol vs Zarco ? mana yang benar menurut sampeyan ?? monggo berikan opininya….(iwb)

 

55 COMMENTS

  1. Pol dr beberapa tikungan sebelumnya juga terlalu maksa waktu nyusul Zarco, jadi memang dari video helikopter juga keliatan Pol yg motong racing line karena abis wide..

  2. JZ sudah di posisi yg benar,cuma pinaltinya sudah di berikan ya mau tidak mau nrimo ing pandum ??

    • Kalo yang sradak sruduk VR46 pasti lolos
      Udah kebaca kelakuan DPRD tingkat pusat aka dorna???

  3. Liat bedanya ..ada dan tanpa aku ikut race… kalo ada aku aku pasti nomer atu..podium??

    • Benar sekali. MM93 adalah rider motogp dengan maqqom tertinggi. Semua sirkuit podium beliau itu.
      Yang laen cuma amphass yang keluar dari she late breaking

      • Ga tau diri lu…ga ada di lintasan itu yg bisa menyamai si Alien..dan di akui si Mbah..!!
        Lah..Elu siapa nak..?!!????

    • mungkin motor honda bringasss bikin tulang protolll… kencang banget ngga mau belokkk
      atau RRRRRRRR nya kebanyakan

  4. Kans zarko podium 2 sangat besar … Kalau gak dihukum morbi biss jadi pokdium 3 …. Tapi kalau hal itu terjadi bonyok pasti makin stresss …. Kikikik

    ??

  5. Palagi si kuya hokya …. Mana mau muncul …. Pasahal dia tuh penjual sabun …. Harusnya muncul jajakan dagangannya sabun asbun….

    ??

  6. Gagal pertamax Ahir ahir ini susah komeng di warung inih… Nongkrongnya ke warung wakaji deh…

  7. lain kali diwajibkan kepada seluruh motor dilengkapi Klakson, jadi kalau mau nyalip klakson dulu biar ga senggolan !

  8. Klo baca komen pada lucu n terga nyambung dgn artikel yg di posting. Ngaku pada pinter tp? Artikel kemana komen kemana.

  9. ngoahahahaaa
    yang mau dapat sodakohan jurdun pada antri
    sudah saatnya haerse juara di planet mars

  10. Ooohhh
    Itu Pol Espargaro, kyk pembalap Moto3,??. Kalau truck di blakang udh pasti Pol tiwas.??.
    Pejabat MotoGP kadang kadang emang degelan?

  11. Kita tau kualitas hando tanpa seorang markues,kalah sama tim satelit mesin angkot di track yg lebih prefer ke mesin V.memalukan

    • Yang lebih memalukan udah pakai hole shot tapi masih bisa d kejar sama motor yg beda 20 hp. Yg katanya predator bisa d asapin dengan rider yg belum sembuh tangannya.
      ????

  12. Yg salah ya dipenjara bos.. Hehe
    Sudahlah, emangnya kalo skrg protes terus zarco bisa podium 2.. Wong lap akhir2 aja mau disalip Rins

  13. Kangen sama mbak botak yoga hokya, komentarnya itu lho sekelas mbah VR46.

    Mbak yoga hokya ayo munculah
    ???

  14. Zarco tidak melakukan kesalahan apa pun, jika Anda melebar, Anda tidak dapat berharap untuk kembali ke tepi jalan tanpa ada orang di sana

  15. Aku bukan pembalap tapi menurut aku sebagai manager dan pemilik beberapa motor balap pol espargaro lah yang salah harusnya fearlah gak perlu ada penalti karena Zarco gak apa-apa justru pol espargaro yang buat masalah yang jatuh
    Keputusan Stewartds memang sangat keliru.

Comments are closed.