Iwanbanaran.com – Caakkk… Meski mengalami kegagalan pada race Silverstone, Marc Marquez (Repsol Honda Team) tetap merasa senang mengingat tujuan utamanya, untuk mengembalikan rasa percaya diri cak. Doi merasa tujuannya sudah tercapai sehingga dapat meninggalkan trek Silverstone dengan perasaan puas…
“Aku senang karena idenya untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Ini adalah akhir pekan yang tepat, meskipun aku jatuh, kami melakukan lebih baik dari yang aku harapkan. Kami membalap dengan baik, aku membalap dengan winglet patah sejak lap pertama, ini membuatku kesulitan dan kehilangan banyak berakselerasi. Kami telah mencapai tujuan untuk akhir pekan. Baik aku, tim, dan semua orang bersatu untuk memanfaatkan race Silverstone sebaik mungkin. Aku pribadi meninggalkan akhir pekan Silverstone dengan perasaan puas,” ujar Marc Marquez via motosan.
Selain itu, doi juga menyinggung soal insiden yang dialaminya dengan Enea Bastianini… “Enea Bastianini menyalipku dan aku tidak ingin mengambil risiko. Kondisi trek basah, aku mulai selip di tikungan dan kecepatanku menurun, tepat pada saat itu Enea juga membuat kesalahan kecil. Dia ketakutan dan aku tidak bisa menghindarinya, aku menabraknya dan aku terjatuh. Silverstone adalah hari di mana semuanya datang bersamaan, nasib buruk datang bersamaan. Ketika aku melakukan kesalahan, aku mengakuinya. Tapi hujan turun dan kondisi treknya sangat buruk,” tambahnya.
Tujuan Marc Marquez memang untuk mengembalikan rasa percaya diri. Dengan begitu, kedepannya ia akan berusaha untuk terus berkembang dan tentunya lebih realistis cak… “Kami terus membangun, kegagalan di Silverstone tidak menghilangkan kepercayaan diriku. Di Austria kami harus memanfaatkan situasi sebaik-baiknya dan berusaha untuk tidak jatuh. Minggu ini, perkiraanku bisa lebih cepat, tetapi aku tidak ingin mengambil risiko. Kami harus terus bekerja dengan dinamika ini,” lanjut Marc Marquez.
Mentalitas Marc Marquez memang sudah berubah menjadi lebih realistis. Hal tersebut untuk menghindari hal diluar dugaan seperti cedera. Meski demikian, sebagai seorang juara dunia doi tidak menyukai mentalitas barunya tersebut… “Aku tidak menyukai mentalitas yang aku miliki sekarang, tapi jika aku ingin kembali menjadi diriku yang dulu, aku harus memulai dari suatu tempat. Itu sebabnya akhir pekan ini kami melakukannya dengan baik. Ketika saatnya tiba, aku akan nge-push agi dan memberikan segalanya,” tutup Marc Marquez.
Sehat selalu buat sampean,Cak.Panjang umur gampang rezeki.Semangat terus…
Ojo lali sholat lima waktu karena itu yang paling penting.Saya pengikut Iwan Banaran.Salam joss gandoss.
Maaf cak membeo…karena saya suka kata kata penutup dari sampean di Youtubenya Cak Iwan😅🙏🙏🙏
Assalamualaikum Warohmatulloh Wabarokatuh🙏🙏🙏
wayahe pensiun