iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha memang sedang dalam masa krisis cak. Mereka kalah saing dengan pabrikan dari Eropa dan hal ini diungkapkan oleh Jorge Lorenzo yang mengatakan saat ini adalah eranya pabrikan Eropa. Doi tidak mengetahui tren ini akan bertahan berapa lama, namun Jorge juga meyakini pentingnya pengaruh rider dalam mengembangkan motor…

Dengan jelas Jorge Lorenzo menuturkan Honda dan Yamaha tidak memiliki rider yang sensitif untuk mengembangkan motor yang bisa dikendarai rekan setimnya…

“Ini era pabrikan Eropa, bukan era pabrikan Jepang, dan aku tidak tahu berapa lama tren ini akan bertahan. Menurutku, Honda dan Yamaha tidak memiliki rider yang benar-benar sensitif dan cakap untuk mengembangkan motornya sedemikian rupa, sehingga benar-benar bisa dikendarai oleh semua orang,” paparnya. Ia juga mengaku akan tetap di Honda jika tidak mengalami cedera tulang belakang…

iklan iwb

“Aku harus mengatakan bahwa selama di Honda, mereka mendengarkanku. Kami sebenarnya berada di Jepang selama seminggu untuk melakukan perubahan. Tapi kemudian aku mengalami kemalangan yakni jatuh di Assen dan melukai diriku sendiri dengan parah. Tanpa kecelakaan di Assen itu, aku pasti akan lanjut dengan Honda dan tentunya dengan motor yang akan sedikit lebih cocok dengan karakteristikku. Itulah inti masalahnya, ketika aku mengalami cedera tulang belakang, mentalitasku berubah. Aku mulai menghargai hal-hal lain dalam hidup dan bukan hanya motor. Musim gugur itu mempersingkat karierku tiga atau empat tahun,” ujar Jorge Lorenzo via speedweek.

Hingga saat ini, tiga dari empat rider Honda tengah berjuang melawan cedera yang dialaminya cak. Dalam hal ini, Jorge berpendapat bahwa Honda perlu mengubah motornya dan itu akan memakan waktu yang lama…

“Itu bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dalam semalam. Dibutuhkan banyak usaha dan dimulai dengan tetap tenang untuk memahami apa yang perlu kamu pertahankan dan apa yang perlu kamu ubah tentang motor. Ini adalah pekerjaan yang telah dilakukan dengan sabar oleh Gigi Dall’Igna di Ducati sejak ia bergabung dengan proyek tersebut pada tahun 2014, secara bertahap semakin mendekati motor terbaik dari tahun ke tahun, hingga ia berakhir dengan motor terbaik dibandingkan yang lain. Tapi ini bukan pekerjaan mudah dan membutuhkan banyak waktu,” tutup Jorge Lorenzo….(RA iwb)

8 COMMENTS

  1. Giblalloz Mlekenthoz di Djiwoz bingitz nich beibich quh 🇮🇩🙏👍💪♥️ ✨

  2. Rider profesional bertanggungjawab atas kemenangan. Development tanggung jawab developer profesional
    Ngocoooooo’kkkkk

Comments are closed.