iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…Jorge Martin (Prima Pramac Racing) sukses mengakhiri akhir pekan Sachsenring dengan cara luar biasa pasca mengalahkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di kedua balapan, Sprint Race dan Main Race. Doi mengaku puas dengan hasilnya teruma mampu mengalahkan Pecco. Apa kuncinya???

Bukan rahasia umum bahwa Jorge Martin memiliki kecepatan luar biasa dalam single lap. Yupss kang bro, sejak musim Rookienya Martin menang kerap meraih pole position namun ‘jarang’ mengkonversikannya menjadi sebuah kemenangan. Namun kita melihat Martin yang berbeda pada akhir pekan Sachsenring cakkk.

Martin memang tidak meraih pole position pada sesi Qualifying, tetapi doi akhirnya sukses akhiri paceklik kemenangannya setelah tidak memenangkan balapan hampir tiga tahun sejak kemenangan perdananya yang ia cetak pada GP Styria 2021 silam.

iklan iwb

Martin belajar banyak di sepanjang musim ini, terutama dalam hal menghemat ban hingga mengetahui limit motor. Hal tersebut tidak kita jumpai dari pembalap Spanyol tersebut dalam dua musim terakhir. Berbekal Desmosedici GP23 yang jauh lebih baik dari versi GP22, Martin mampu beradaptasi dengan baik dan sejauh ini ia lebih banyak meraih podium sejak seri pembuka Portimao, Portugal.

Kemenangan di Sachsenring merupakan puncak kesabaran Martin dan dengan strategi yang matang serta defend yang luar biasa membuat Pecco kuwalahan meladeni pemhalap bernomor 89 tersebut cakkk. Martin yang start dari posisi keenam hanya butuh dua lap untuk merebut pimpinan balapan dari Bagnaia.

Martin mampu menjaga jarak aman di sepanjang balapan dengan Bagnaia, perlawanan sengit Bagnaia mulai berlangsung diakhir balapan namun Martin berhasil menutup semua celah yang memaksa Pecco harus legowo finis kedua di belakang Martin.

Martin sangat senang dan puas dengan kemenangannya, ia membeberkan sulitnya menjalani balapan selama 30 laps dan menyatakan bahwa manajemen ban cukup berperan penting kali ini.

” Ya. Ini adalah momen yang sangat mengharukan Setelah hampir tiga tahun berjuang. Itu adalah balapan yang sulit, sangat sulit! Pecco berusaha sangat keras dan aku mengalami beberapa masalah di pertengahan balapan dengan ban belakang, jadi aku hanya mencoba mengaturnya sebaik mungkin,” tukas Martin kepada MotoGP.

“Tujuanku adalah tetap berada di depan dan bahkan ketika Pecco menyalipku, aku mencoba untuk mempertahankan keunggulan kemudian dua lap terakhir, aku mencoba untuk mendorong sebanyak mungkin. Aku pikir Pecco memiliki sesuatu yang lebih, tetapi aku bisa lebih menghemat ban di awal balapan,”

“Aku sangat senang dan puas dengan kemenangan ini. Sekarang kami fokus untuk balapan berikutnya, ini hanya langkah pertama, aku berharap kami bisa semakin dekat (di klasemen) itu adalah yang utama. Terima kasih kepada timku dan keluargaku yang telah banyak mendukungku musim ini,” tutup Martin…(CB iwb)

15 COMMENTS

  1. Jorge Martin sekarang adalah Marc Marquez nunggang Ducati. Klo tep di ondha tau ndiri luh pade gimane.
    Mo lupain Sachsenring? Mas ada hasilnya klo kuda besi gak berubah. Butuh lama wat perbaiki performa RCV213 woiy

  2. Semangat rider rider muda, gebugin yang tua tua. Jangan takut sama legend yang diistimewakan oleh Drona… Biar seru !!

  3. Jelas dan pasti. Skill Marc diambil Jorge Martin. Marc jago dollzorr sekarang mah atuh euiy cak

  4. Sapa nih yg mau pensiun? Nyusul Mbah Occi? Ckckck kckkkk kkkkk kkkkk krowak krowak krosakkkk

  5. KTM Serius Duetkan Marquez-Acosta di Tim Ajo MotoGP 2024 ??
    Asik inpohnya tah gan ??

  6. KTM ngarep Markes?
    Sama aja dapet ampas sisa. Dah gak skillful maning cakkkk….sensor saraf lemah. Badan kebanyakan metal besi plat dan paku sekrup

  7. Nek bisa rebut jurdun dari Pecco so pasti fenominul nih om martinator. Next season nunggang Desmo Lenovo kieee…. Gaji auto ngelunjak sundul empyak

  8. Ayo fans Marquez segera pindah ke martin karena tulang marq udah rontok lagi dijamin tidak lama akan pensiun

Comments are closed.