iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Situasi krisis nampak terlihat di dua pabrikan raksasa asal Jepang yakni Honda dan Yamaha. Bagi Yamaha, mereka hanya bisa mengandalkan dua ridernya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Jika mereka memiliki tim satelit mungkin akan lebih baik cak. Namun seperti yang diungkapkan Lin Jarvis, Yamaha tidak mungkin memiliki tim satelit pada musim depan. Tapi menariknya kangbro, baru-baru ini beredar kabar bahwa Yamaha akan mengikuti jejak Suzuki untuk meninggalkan MotoGP…

Yup, kontrak Yamaha dengan Dorna berakhir pada 2026 dan beredar isu mereka bisa meninggalkan MotoGP. Jarvis tidak memungkiri hal tersebut namun meyakinkan publik bahwa Yamaha akan tetap di MotoGP…

“Aku telah mengikuti spekulasi ini di media dalam beberapa hari terakhir. Isu ini bermunculan di mana-mana. Banyak orang menempatkan masalah ini di atas meja. Tidak dapat disangkal saat ini Yamaha dan Honda sedang bertarung di MotoGP. Ada 16 motor pabrikan Eropa di kelas MotoGP, tapi dari Jepang hanya enam motor. Honda dan Yamaha berjuang melawan pesaing dari Eropa, khususnya dalam hal performa. Dapat dimengerti jika hal tersebut masuk pertimbangan. Mungkin karena posisi kami yang masih berjuang keras…” ujar Lin Jarvis via motosan.

iklan iwb

Namun Doi tidak percaya langkah tersebut akan diambil Yamaha yakni mundur dari Motogp seperti halnya Suzuki. Jarvis meyakini Yamaha akan tetap berlaga di MotoGP dengan komitmen dari para petinggi pabrikan…

“Di Jerez dan di Le Mans 2023 kami melihat masuknya berita publik terbesar dalam sejarah. Aku tidak bisa berbicara atas nama Honda. Tapi aku dapat meyakinkan kamu bahwa aku tidak melihat atau merasakan kurangnya komitmen dari Yamaha, yakni dari manajemen puncak hingga ke bawah. Di Grand Prix Jerez, kedua presiden Yamaha Motor Jepang, Yoshihiro Hidaka menjadi tamu, bersama dengan bos Yamaha Eropa, Eric de Seynes. Mereka berdua memegang posisi yang sangat penting dan mendukung balapan dengan sangat bersemangat. Mereka juga menyadari apa yang telah dibawa ke pabrikan Yamaha di masa lalu dan apa yang akan terus dibawanya ke citra kami di masa mendatang,” tambahnya.

Lin Jarvis mengaku senang saat petinggi Yamaha mengunjungi Paddock MotoGP di Jerez, mengingat mereka sudah mengetahui apa yang diperlukan Yamaha untuk bisa kompetitif…

“Aku senang mereka datang ke Jerez. Karena begitulah cara mereka mengalami, melihat, dan menghayati level kita saat ini dari dekat. Mereka juga tahu apa yang kita butuhkan di masa depan. Kami membutuhkan investasi dan perubahan dalam cara kerja kami. Kami berdiskusi dengan baik di Jerez,” tutup Lin Jarvis…..(RA iwb)

2 COMMENTS

Comments are closed.