iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….kayaknya tren seat Motogp makin seru karena tahun depan akan ada beberapa perubahan walau sebenarnya resmi di tahun 2025. Namun siapa menyangka ada salah satu klausal kontrak Jorge Martin yang memungkinkan untuk meninggalkan Pramac dan bergabung bersama Yamaha. Waaa ikiiii….

Jorge Martin memang salah satu yang masuk bursa Pembalap untuk ditarik Yamaha ditahun 2024 cak. Artinya selain Toprak nama Martin memang hot masuk radar Yamaha cak. Yup…. Martin adalah “kandidat pertama” yang dipastikan menjadi incaran bos Yamaha Lin Jarvis untuk musim 2024. Kenapa ? karena posisi Franco Morbidelli untuk musim depan berada di bawah tekanan yang luar biasa. Hasilnya cak…ora juozz cakkk…

Lhooo…tapi kan Martin masih dikontrak Pramac hingga 2024 ??

iklan iwb

Ini yang menarik cak. Karena beredar informasi bahwa klausal kontrak Martin berpotensi bisa lebih fleksibel. Tahun lalu, Martin disingkirkan demi Enea Bastianini untuk bergabung ke tim Ducati factory. Nggak heran Martin sekarang mulai goyang karena Yamaha nawarin seat factory…bukan satelit seperti halnya Ducati. Mungkin betul…Martin diuntungkan mesin Desmosedici karena mereka memiliki mesin terbaik di grid 2023, musim ini. Dia memenangkan balapan sprint di MotoGP Prancis dan mengisi posisi keempat di klasemen MotoGP, hanya 14 poin di belakang pemimpin klasemen Francesco Bagnaia….

Namun “seat” factory inilah yang membuat Martin ragu. Karena selama ini Yamaha dianggap sering ingkar Janji…insinyur mereka dipandang gagal mengembangkan M1. Ini adalah “kebuntuan teknis” yang membuat Martin ragu apakah akan mengaktifkan klausul kontraknya tersebut untuk gabung ke Yamaha ? “ Kami tidak terburu-buru untuk memutuskan..” seru Martin saat di Le Mans. Tapi tetap cak…isu bahwa Martin serius mempertimbangkan Yamaha sangat kencang. Bahkan isu mengatakan bahwa Jorge Martin siap tinggalkan Ducati gabung Yamaha juga jadi bahasan di media luar. Waaahh seruu ikiii kalau bener…

Last…Ducati tetap pede Jorge Martin akan tetap bersama mereka mengingat Martin adalah tipe pembalap yang suka kemenangan. ” Kami tidak tahu tentang tahun depan, tapi saat ini dia (Martin) berada di motor pemenang dan aku pikir dia ingin bertahan karena dia suka menang,” seru direktur Ducati Paolo Ciabatti. So…apakah Martin punya keberanian Jtinggalkan Ducati gabung Yamaha ? kita tunggu saja cak perkembangannya..(iwb)

9 COMMENTS

  1. Apes iku Pak Dhe … Gaji d rapel tergantung jualan paijo panjul … Bergabung hanya mengantarkan yahampass menamatkan diri dalam kancah balapan dan jualan .

    Mueeeehehehehhehehe 😂

  2. Kalau nonton ditrans7 malu sendiri,motor bosok iklannya SEMAKIN DI DEPAN,GAS POL.

Comments are closed.