iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…Putaran kelima MotoGP Le Mans, Prancis kembali menghadirkan drama. Kali ini clash terjadi di awal balapan yang melibatkan Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Sempat memanas, kedua pembalap akhirnya sepakat jika clash yang terjadi adalah insiden balap…..

Nasib sial kembali menimpa Pecco yang lagi-lagi harus pulang dengan 0 poin disaat balapan penting yakni Main Race. Bukan kali pertama untuk Pecco kehilangan banyak poin pada main race cakkk, yupss doi tercatat Gagal mendulang poin sebanyak tiga kali dalam 5 balapan utama.

Insiden clash terjadi pada lap kelima, dimana Vinales yang mencoba masuk tikungan kedua belas dari dalam untuk menyalip upaya merebut posisi ketiga menyenggol Bagnaia hingga membuat pembalap Ducati Lenovo Team dlosorr. Kemudian Vinales yang off trek mencoba mengendalikan RS-GP miliknya namun doi juga dlosorr pada akhirnya cakk.

iklan iwb

Cukup disayangkan karena clash terjadi antara kedua pembalap terbersih dalam grid MotoGP saat ini, yupss kang bro kedua pembalap nyaris tidak pernah bermanuver kasar dengan pembalap lain saat balapan. Hal ini juga disadari Vinales dan juga Bagnaia, amarah keduanya telah reda setelah sempat cekcok di gravel keduanya sepakat jika yang terjadi adalah insiden balap normal yang bisa saja menghampiri semua pembalap.

Vinales membeberkan dari sudut pandangnya, pun begitu dengan Bagnaia yang juga mencoba memberikan opininya atas insiden yang merugikan tersebut. Kedua pembalap juga dipanggil Steward untuk menjelaskan yang terjadi dalam trek, namun Steward memutuskan tidak ada hukuman untuk kedua pembalap cakkk karena memang ini adalah insiden balap. Yup…jadi tidak ada yang salah cak walau sebenarnya dari sudut pandang racing seharusnya Pecco bisa memberikan lebih ruang kepada Vinales mengingat posisi Pecco ada dibelakang….

“Aku melewatinya dengan sangat bersih dan dari sudut pandangku adalah dia (Bagnaia) bisa meninggalkan sedikit lebih banyak ruang dalam perubahan arah ini. Aku tidak tahu di mana dia berada, tapi kupikir dia bisa melihatku sedikit ketika dia mengubah arah. Jelas, ini selalu rumit, pada akhirnya, bagiku ini adalah insiden balapan dan tidak lebih dari itu. Aku sudah berbicara dengan Steward, aku juga berbicara dengan Pecco. Kami memberikan sudut pandang kami dan pada akhirnya kami harus saling menghormati, Pecco dan saya termasuk pembalap terbersih dan tidak ada artinya untuk saling menyerang,” tutur Vinales kepada Crash.

Bagnaia menambahkan..

“Dari sudut pandangku, dia menyalipku dengan sangat bersih, tetapi dia agak melebar. Aku berada di sisi dalam, di racing lineku dan ketika dia kembali, dia hanya mencoba untuk berada di racing line normalnya, tetapi aku ada di sana. Jadi mungkin aku bisa mengelola lebih baik dan mungkin aku harus menutup gas atau mungkin dia harus mempertimbangkan bahwa aku ada di sana. Aku tidak marah dengan Maverick, aku hanya tidak suka reaksinya, tapi ketika anda memiliki ketegangan, adrenalin, itu bisa saja terjadi. Aku menganggap ini seperti keadaan yang sial dan ini adalah insiden balap. Itu adalah keadaan yang tidak menguntungkan dan satu hal yang membuatku tersenyum adalah bahwa itu terjadi dari dua pembalap paling bersih di grid,” tutup Bagnaia…….(CB iwb)

1 COMMENT

  1. Syukurlah keduanya saling menghormati
    Dan tdiak berlanjut di balap microphone
    MuuuuUUUuuuuehehehe……

Comments are closed.