iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….seperti yang sampeyan tahu Toprak Razgatlioglu menyelesaikan tes Yamaha M1 beberapa hari lalu. Dari bocoran lap time….best lap Razgatlioglu adalah 1m 38,860 detik yang diraih setelah 116 putaran. Namun ternyata performa tersebut tidak membuat bos Yamaha impress dan hanya berucap, ” Tidak istimewa tapi boleh juga…” serunya !! Wahh kok ngono ??

Seperti yang sudah kita share sebelumnya…waktu terbaik Razgatlioglu adalah 1,4 detik di belakang KTM Dani Pedrosa (sebelumnya 1,7 detik) sebagai pembalap tercepat saat tes Jerez. Lap time Toprak ini terpaut 1,0 detik dari pembalap tes resmi Yamaha Cal Crutchlow. Razgatlioglu (dan Jorge Martin dari Pramac Racing) telah banyak dikaitkan untuk menjadi rekan setim Fabio Quartararo dalam susunan pebalap MotoGP 2024, menggantikan posisi Morbidelli yang berada di bawah tekanan. Namun Yamaha sendiri masih mengungkapkan harapannya agar Franky bisa tetap di Yamaha…

“Skenario ideal bagi kami, sejujurnya pilihan nomor satu adalah melanjutkan Franky [di Yamaha 2024]. Jika tidak, kami akan mencari kandidat lain dan itu juga mengapa kami tertarik untuk melihat Toprak. Aku rasa setiap pembalap pada akhirnya memiliki minat untuk mencoba dan melihat bagaimana mereka di atas mesin MotoGP, jadi ini adalah kesempatan bagi Toprak untuk mulai memahami kebutuhan MotoGP dengan lebih baik dan bagi kami untuk melihat kecepatannya…..” seru Lin Jarvis. Terus gimana kesan-kesannya ?

iklan iwb

” Kami tidak bisa mengatakan banyak dari dua hari testing. Tidak istimewa tapi boleh juga. Apalagi ada perbedaan sangat besar atau nunggang R1 dengan ban Pirelli dan mengendarai MotoGP M1 dengan Michelin. Yang pasti dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi. Dan jika aku menyimpulkannya, mungkin tidak mudah baginya untuk benar-benar merasakan motornya…..

“Jika kamu melihat Toprak mengendarai superbike dia mampu melakukan keajaiban, dia memiliki feeling yang sangat baik di area front end khususnya. Kami telah melihat itu dari cara stoppies dan pengereman saat masuk tikungan yang luar biasa. Namun gaya itu tidak mudah diterapkan pada dM1. Motornya jauh lebih kaku daripada superbike, jadi menurutku untuk mendapatkan kecepatan di motor MotoGP dia perlu merubah gayanya secara signifikan….” tutup Jarvis..

Toprak sendiri sepertinya mengungkapkan rasa senangnya bisa jajal M1…

Aku melakukan dua hari yang sangat menyenangkan di Jerez. Fokusku adalah melakukan lap sebanyak mungkin untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang motor, daripada nge-push untuk mengejar time lap tercepat. Meski begitu, tes berjalan sangat menyenangkan. Aku sudah belajar banyak, YZR-M1 memerlukan gaya balap yang sangat berbeda dari R1 yang aku pakai di Superbike. Aku ingin berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan luar biasa ini, semua orang sangat membantu dan aku banyak tersenyum selama dua hari ini,” ujar Toprak Razgatlioglu…(iwb)

11 COMMENTS

  1. Jangan berspekulasi , ntar makin banyak yg d suntik matot cak
    Mueeeehehehehhehehe 😂

  2. Ganti aja Franky, ga usah ngarep mana2. Yamalube butuh pembalap yang bisa bawa kedepan, bukan gara2 akademi 🤨🤨

  3. Semakin didepak semakin luntur karena mulai krisis modal
    Mueeeehehehehhehehe 😂

  4. Wow, jadi tidak sabar melihat kehadiran pedrosa dijerez, apakah kemampuannya masih alien seperti dulu..secara jerez juga sirkuit favoritnya…

  5. superbike dan motogp itu bagai langit dan bumi ,sangat jauh 1 milyar tahun cahaya jauhnya .🤣🤣🤣🙏🙏

Comments are closed.