iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…Johann Zarco (Prima Pramac Racing) sukses mencetak podium kedua pada putaran kedua MotoGP Termas De Rio Hondo, Argentina. Sempat keteteran, kemudian bangkit membabat para pembalap di depannya dan mengamankan 20 poin yang sangat penting untuk kejuaraan….

Nama Johann Zarco sebelumnya sama sekali tidak diunggulkan dalam perebutan podium, terlebih doi cukup kesulitan di sepanjang akhir pekan. Bahkan saat Sprint Race, doi hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ketiga belas. Namun dalam kondisi basah semuanya berubah dan dengan Desmosedici GP23nya Zarco mampu melesat di lap-lap terakhir jelang finish.

Memulai balapan dari posisi keenam, Zarco naik satu tingkat dan menempel grup depan untuk berjuang memperebutkan kemenangan perdananya di kelas MotoGP. Sayangnya beberapa lap kemudian Zarco turun dua posisi dan terhalang traffic dalam grup tersebut.

iklan iwb

Moment baik datang ketika pertengahan balapan, dimana Zarco kembali menemukan kecepatannya. Dan dengan sigap ia mengejar para pembalap untuk menembus lima besar lagi, kecepatan Desmosedici GP23 di trek basah cukup mengerikan dan di tiga lap terakhir ia sudah berada di posisi ketiga.

Zarco kemudian mengejar Alex Marquez (Gresini Racing Ducati), lap terakhir menjadi puncak aksi darinya ketika berhasil mengatasi Alex untuk posisi kedua dan ia finish di posisi kedua, tertinggal 4 detik dari pemenang balapan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team).

Pembalap Prancis tersebut menceritakan apa yang terjadi selama balapan dan doi sangat menikmati pertempuran dengan banyak pembalap. Zarco juga senang akhirnya bisa kembali kepodium setelah terakhir kali dirinya meraih podium di GP Sachsenring, Jerman musim lalu.

“Aku cukup fokus sejak awal dan yakin dalam kondisi seperti ini aku bisa berpeluang naik podium atau bahkan bertarung untuk meraih kemenangan. Tetapi kemudian delapan, sembilan lap pertama justru sebaliknya. Pembalap lain memiliki kecepatan yang lebih baik. Aku mencoba untuk berjuang tetapi sulit untuk mempertahankan posisi dan tidak membuat beberapa kesalahan,” kata Zarco kepada Crash.

“Kemudian, tujuh pembalap teratas benar-benar melaju cukup cepat tapi kemudian sekitar setengah jarak balapan, aku mulai memiliki perbedaan dengan yang lain. Aku melihat bahwa mereka memiliki lebih banyak masalah cengkeraman belakang, sedangkan aku bisa mendapatkan kecepatan yang lebih baik,”

“Aku mulai kembali dengan semua kontrol yang bagus. Tetapi memikirkan podium itu sulit karena sebelas lap terakhir aku bahkan tidak bisa melihat podium dan aku masih di posisi ketujuh. Aku tetap fokus untuk melaju dan datang waktu yang tepat untuk mendapatkan posisi Morbidelli dan kemudian Marquez di tikungan lima,”

“Aku berada di posisi kelima dan ada tiga pembalap di depanku dan kupikir jika aku mengejar mereka, aku akan menjadi yang kedua, tetapi di mana yang pertama? (Bezzecchi). Aku bahkan berpikir mungkin ada kesalahan pada papan pitku. Kemudian aku bisa melihatnya di lap terakhir tetapi empat detik di depan dan ia melakukan pekerjaan luar biasa,”

“Selamat untuk Bezzecchi, semoga giliranku (menang) segera datang tahun ini. Sudah lama sejak aku merasakan podium terakhir musim lalu dan kini kami tahu apa yang harus diperbaiki untuk meraih kemenangan. Hasil positif seperti ini tentunya memberikan motivasi yang sangat bagus untuku,” tutup Zarco….(CB IWB)

5 COMMENTS

Comments are closed.