Ini saran Alex Rins untuk Honda !!

Iwanbanaran.com – Caakkk… Alex Rins (Repsol Honda Team) menjadi rider terbaik Honda pada race pembuka Portimao, meski finis kesepuluh cak. Doi menuturkan bahwa motornya sudah lebih baik dengan pembaruan pada sektor aerodinamis. Meski begitu, Rins mengaku frustasi karena kesulitan overtake rider lain dengan motornya cak. Namun ia sudah berusaha sebaik mungkin dengan nge-push RC213V hingga batasnya….

Selain itu, Alex Rins menuturkan perasaannya dengan Sprint Race yang baru saja digelar kangbro…

“Sprint Race pada hari Sabtu lebih agresif daripada balapan hari Minggu. Tapi memang benar, ini balapan pertama dan semua pembalap sedikit bersemangat. Ada ketegangan, banyak rekan yang masuk tim baru. Motorku juga jadi lebih cepat, aerodinamisnya sekarang lebih baik. Tapi aku sedikit frustrasi. Hal yang paling sulit bagiku adalah manuver menyalip. Aku belum bisa menyalip bahkan untuk satu atau dua pembalap. Setelah start ketika kita telah mendapatkan beberapa posisi. Dalam arti itu adalah bencana. Aku melakukan yang terbaik yang aku bisa dan aku nge-push motor hingga batasnya,” ujar Alex Rins via motosan.

Alex Rins menegaskan RC213V saat ini belum pada level terbaiknya cak. Dengan begitu, ia akan mencoba komponen baru pada seri Argentina nanti. Doi menyarankan Honda membawakan fairing aerodinamis untuk mengatasi masalah top speed. Selain itu, Rins mengatakan sasis Kalex baru tidak berguna untuk kecepatan tertinggi cak…

“Aku pikir dengan motor Honda yang memiliki level yang lebih tinggi. Tapi untuk saat ini beginilah adanya, kami akan melihat apakah Argentina memberiku sesuatu untuk dicoba, setidaknya aku mencobanya. Tapi aku tidak tahu apakah di Termas de Rio Hondo akan lebih baik bagi kami, karena di sana juga ada trek lurus yang panjang. Kalau Honda membawakan fairing yang aerodinamis, masalah top speed di trek lurus bisa kita atasi. Saat berpindah dari gigi empat kelima, dan dari kelima ke keenam, mesin tidak lagi seagresif pada gigi terendah. Sasis Kalex baru hanya akan berguna untuk menikung, bukan untuk kecepatan tertinggi,” tutup Alex Rins….(RA iwb)