iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….Fabio sepertinya benar-benar fokus terhadap motornya. Doi mengakui tidak mudah mengingat level persaingan yang luar biasa tinggi. Doi juga sadar bahwa Marc sempat membuntutin namun Fabio akui tidak perduli. ” Aku dengar raungan mesin Honda yang cukup kencang namun aku tidak perduli. Aku hanya fokus melaju on limit…” seru Fabio…

Menurut Fabio, feeling terhadap M1 dengan mesin terbaru dan aero 2022 cukup baik. Doi merasakan itu….

“Di awal musim setahun lalu, aku benar-benar frustrasi karena pabrikan Yamaha hanya membuat sedikit kemajuan dalam mengembangkan M1. Namun hari ini berbeda. Kami berada di jalan yang benar. Tentu saja kami masih kehilangan banyak waktu, tetapi kami berusaha mengejar ketertinggalan dengan langkah-langkah kecil. Aku punya firasat bagus…” seru Fabio…

iklan iwb

FYI…Quartararo, yang telah bersama pabrikan Jepang sejak musim 2019, finis di urutan keenam dalam daftar waktu latihan gabungan hari Jumat, menembus barisan tengah pabrikan motor Eropa. Apakah itu pertanda bagus ??

” Aku terus-menerus membalap pada batasnya. Aku tidak tahu di mana tepatnya aku kehilangan waktu. Aku tidak bisa menjabarkannya secara detail. Seluruh paket memang lambat. Mungkin kami hanya tidak cukup baik saat ini. Peringkat tidak bohong,” seru Fabio yang mengungguli rekan setimnya Franco Morbidelli dengan selisih 0,990 detik….

Yang menarik cak…pada sesi latihan kedua MotoGP, Marc Márquez buntutin di belakang Fabio sebelum akhirnya crash. Apakah doi sadar dibuntutin Marc ? “Aku dengar raungan mesin Honda yang cukup kencang namun aku tidak perduli. Aku hanya fokus melaju on limit… mendorong begitu keras. Aku bahkan tidak tahu Marc juga crash…” tukasnya lagi. Yang menjadi konsen utama Fabio sekarang adalah sprint race…

“Sprint race pada hari Sabtu akan sangat sulit bagi kami. Kami saat ini merasa sangat sulit untuk mendapatkan posisi menyalip yang wajar melawan banyak Ducati. Tapi kami memiliki lebih banyak kekuatan sekarang daripada tahun 2022, jadi mungkin akan sedikit lebih mudah. Namun Aku yakin akan memiliki peluang yang lebih baik saat race panjang pada hari Minggu daripada di sprint pada hari Sabtu. Itulah mengapa aku lebih menantikan balapan pada hari Minggu. Disana aku rasa kami memiliki peluang yang lebih baik…” tutup Fabio…(iwb)

Hasil MotoGP setelah FP2, Portimão (24/3):
1 Miller, KTM, 1:37,709 menit
2 Viñales, Aprilia, +0,037 detik
3 Bagnaia, Ducati, +0,147
4 Marini, Ducati, +0,190
5 Martin, Ducati, +0,282
6 Quartararo, Yamaha, + 0,306
7 Zarco, Ducati, +0,403
8 Bezzecchi, Ducati, +0,449
9 Aleix Espargaró, Aprilia, +0,544 10
Bastianini, Ducati, +0,547
11 Alex Márquez, Ducati, +0,676
12 Mir, Honda, + 0,685
13 Rins, Honda, +0,707
14 Marc Marquez, Honda, +0.710
15 Nakagami, Honda, +1.118
16 Augusto Fernández, GASGAS, +1.173
17 Raúl Fernández, Aprilia, +1.195
18 Brad Binder, KTM , +1.201
19. Oliveira, Aprilia, +1.249
20. Morbidelli, Yamaha, +1.296
21. Di Giannantonio, Ducati, +1.712
22. Pol Espargaró, GASGAS, +2.421

17 COMMENTS

  1. sedihnya homda, kekuatan pembalap sdh tak sebaik pada masa jayanya,, sementara motor kemampuannya sdh alakadarnya. hanya tak ada yang bisa yang mampu melihat motor honda juara dengan mata halunya… wkwkkwkwkw

  2. Quartataro gak bohong memang begitu adanya. Honda feat MM9 is the real alien
    🤩 N93RIIII kali 🤩 bebbz

  3. Jangankan Yahampas …Ducati aja bisa di buntutin Marc ,dengan demikian… terlihat bahwasanya Marc dengan motornya punya kemampuan , hanya saja lagi bermain sambil menyimak Pak Dhe
    Mueeeehehehehhehehe

  4. Nerima buntut k_ntut, Klo anak² dimarih bilangnya ‘diasepin”.
    Klo vlogghre bilangnya dari perspektif lain

  5. selama ini Yamaha bukan mengandalkan mesin, tapi emang mengandalkan skill pembalapnya cakk…wajarlah kalau ga perlu upgrade mesin… 🤪🤪

Comments are closed.