Iwanbanaran.com – Cakkk…Marc memang terpuruk. Saat tes Portimao dia selalu terlempar dari 10 besar. Namun menurut Marc, race vs tes berbeda. Akan ada beberapa hal yang membuatnya optimis bisa meraih hasil lebih baik. Dan menurut Marc, ini posisi Honda saat race nanti….
Marquez mengakui Honda tidak akan mampu meraih kemenangan atau masuk podium diawal musim karena menurutnya posisi mereka memang belum kesana….
“Sayangnya beberapa hal yang diharapkan Honda akan berhasil di trek tidak berjalan seperti yang kami harapkan. Memang benar kami mengubah setingan sedikit demi sedikit. Timku mengatur rencana yang bagus dan kami melakukan beberapa langkah. So…sebenarnya aku merasa lebih baik dan lebih baik. Aku dapat mengatur ritme…tapi sekarang setelah Portimao kami tidak bisa memikirkan tentang podium atau kemenangan. Kami harus memikirkan apa yang kami miliki, berusaha mengambil yang terbaik. Juga, kondisi akan berubah termasuk ban dilintasan….” seru Marc….
Menurut Marc, kondisi Honda memang masih jauh levelnya. Akan tetapi pace untuk race menurutnya tidak seburuk saat time attacking…
“Kita akan lihat, tapi jika saja kami balapan pada kondisi yang sama di trek [dalam tes] kami bisa berjuang untuk posisi kelima hingga ke-10, aku percaya itu. Kita lihat saja nanti. Tentu saja, kami harus percaya diri karena semua pembalap sekarang pada posisi nol poin. Setelah kalian melewati lima, enam balapan, disitulah kalian akan mengerti di mana sebenarnya posisimu. Memang benar kami perlu membuat langkah besar untuk terus berkembang….
” Yang penting jangan memulai musim dengan mentalitas negatif. Kamu harus mulai dengan mentalitas positif, berusaha menemukan yang terbaik. Jika kamu berjuang untuk lima besar, cobalah berjuang untuk lima besar. Jika kamu perlu berjuang untuk 10 besar, cobalah berjuang untuk 10 besar. Itu akan menjadi kunci musim ini. Karena jika kamu memulai musim dengan mentalitas negatif, itu akan menjadi musim yang sangat panjang karena sekarang ada 42 balapan...” tutup Marc. Bravo Marc…mantepp juga nih mentalnya cak….(iwb)
Cuma Marc yang bisa sesantuy itu
Geber dengan satu tangan, sambil berinteraksi dengan kameraman. Tegas tajam, galak n keras di lintasan. Namun tetap humanis. Masih plus skill presisinya tinggi
Raup dhisik Bro ben tambah mantep lek comment
Ngomong sih sah2 aja tp Kita lihat aja hasilnya , tp kayanya berat buat dia , udah banyak rider muda bernyali plus bakat yg mumpuni,
pabila jika misalnya andaikata MM ikutan naek ducati, “MASIHKAN ADA LAWANNYA? “
Harusnya motor Motogp diubah pakai motor yg terbaik dalam 2 musim.
Setelah 2 musim diadakan lagi adu antar pabrikan, motor yg terbaik dipilih dipakai buat ajang Motogp, maka aka tau siapa pembalap yg benar2 hebat
Dulu pas jaya2nya dia 2019 kebawah seolah akan di Honda selamanya. Skrg Ducati yg jaya bahkan punya 4-5 rider muda potensial dengan usia 4-5 tahun lebih muda ya santuy2 saja (baca : tidak butuh Markues).
Mestinya dgn gelarnya sbg bayi alien Markues bisa bekerja bersama insinyur2 Honda untuk menciptakan Honda menjadi superior spt halnya Ducati, bukannya berangan2 pindah dr motor terpuruk ke motor superior.
Dulu prnh omongin rossi, knp msh balapan jika hanya berjuang utk posisi 15. Skrg dia baru mengerti kynya.. tp bgs mentalnya 👍
Dulu pas ngomongin Rossi gitu tahun brapa.?? Udh brapa tahun Rossi puasa gelar ??? Marc kan baru 3 musim gak juara dunia. Tunggu lah 4-5 tahun lagi kalo masih gak juara dunia lagi pasti pensiun jga
Marquez pasti juara 2023