iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…kemarin adalah moment luar biasa karena untuk pertama kalinya AHRT mengundang kita semua para Blogger untuk bertemu dengan pembalap AHRT. Semua bibit unggul…para pembalap yang masih sangat belia, bayangin aja…13 tahun cak yang digembleng oleh AHRT lewat Astra Honda Racing School dan nantinya akan digeber di Motogp. Di moment inilah kita berhasil melakukan interview dengan pembalap cilik…bocah-bocah yang tahun ini akan berlaga di Asia mengakui bahwa mereka sangat exciting apalagi bisa merasakan motor dengan power hingga 48HP. Fix dijamin para ngabers mundur. Seperti apa pertemuan kita ? simak detilnya dibawah ini cak….

Perjalanan Astra Honda Racing Team tidaklah singkat. Dengan tujuan membawa harum Indonesia, AHRT memastikan debut AHRS dilakukan di 2010. Artinya usia mereka sudah 13 tahun. Dari sana AHRT bergabung dikejuaraan nasional tahun 2011. Tidak puas sampai disana untuk menyokong skill pembalap gemblengan mereka AHRT langsung melebarkan sayap dengan ikut kompetisi Asia Dream Cup tahun 2012. Berturut-turut prestasi mulai mereka koleksi seperti juara Suzuka 4H ditahun  2013…podium CEV Moto2 di 2017 termasuk juara ARRC AP250 tersebut hingga 2018…juara Asia di ARRC SS600 dan masih banyak lagi lainnya…

Nahh…ditahun 2023 ini, banyak pembalap muda yang akan berjuang di Indonesia dan Asia. Beberapa nama yang bersama kita saat meet and greet. Seperti Chessy Meilandri, Reykat Yusuf Fadillah, dan Veda Ega Pratama yang akan berjuang di ajang Idemitsu Asia Talent Cup 2023. Hal Ini akan menjadi musim kedua Reykat dan juga Veda yang akan turun di dua kompetisi musim ini (ARRC dan IATC)…

iklan iwb

Sementara Rheza Danica Ahrens dan Herjun Atna Firdaus akan menjalani persaingan di kelas AP250, setelah bersaing ketat memperebutkan gelar juara pada musim lalu. Mereka juga akan didampingi rookie Veda Ega Pratama, yang tampil menjanjikan pada Asia Talent Cup 2022. Di kelas 600cc, Adenanta Putra akan beraksi untuk pertama kali, didampingi Gerry Salim yang kembali di kelas ini….

Di kategori off-road, Muhammad Delvintor Alfarizi akan turun di putaran Eropa dan Indonesia pada kompetisi MX2 Motocross World Championship. Sementara Nuzul Ramzidan akan bersaing di kejuaraan nasional. Nahh..di event gathering inilah IWB sempat sukses melakukan interview dengan para pembalap cilik seperti Chessy Meilandri ataupun Reykat Yusuf Fadillah. Ediann cak…mereka ini bocah-bocah berusia 13-15 tahun. Dan mereka akan menggeber NSF250R yang memiliki power hingga 48-50HP. Apa kata mereka…

” Saya banyak berlatih karena NSF250R ini memiliki power besar. Top speed bisa sampai 220km/jam namun satu silinder sehingga kita tidak boleh banyak menutup gas karena akan drop. Jadi kami harus menjaga RPM…” seru Reykat yang begitu pede. Target para pembalap ini adalah membawa merah putih juara. Termasuk Gerry Salim. Pembalap AHRT asal Surabaya tersebut yang memastikan target mereka adalah mempertahankan juara Asia SS600. ” Target kami adalah mengulang kesuksesan tim AHRT tahun kemarin yakni juara Asia SS600…” serunya…

Sebelumnya pak Rizky Cristanto selaku Manajer Motorsport PT AHM memastikan perjuangan tim merah putih tidak hanya di Asia karena mereka juga berjuang di Spanyol lewat CEV. Disini tantangannya berbeda sebab level rider sudah cukup tinggi dengan kecenderungan sirkuit yang berbeda. Inilah tantangan terbesar bagi para pembalap AHRT….

” Seorang rider yang baik itu mereka harus bisa meradaptasi dengan sirkuit manapun secepat mungkin. seperti yang kita tahu di Indonesia kita tidak punya trek yang cukup memadai, walaupun ada tapi jauh di Mandalika, tahun kemarin selama 2 tahun kita tidak ada kejuaraan yang bisa kita ikuti, dan ini jadi PR besar. Itulah menapa kita bawa salah satu rider kita yang berlaga di ajang Junior GP yaitu Fadhilah Arbi Adhitama ke Eropa bahkan tinggal disana, langsung berlatih disana adalah untuk bisa menghadapi trek-trek yang berbeda. Seharusnya kita punya sirkuit yang lebih banyak. Makanya solusinya kita mencoba meracik trek buatan yang kita buat sendiri di Safety Riding Center Cikarang yang digunakan untuk sekolah balap AHRS agar pembalap bisa mengasah kemampuan dalam beradaptasi…” tutupnya..

Last….meet and greet dengan para pembalap ini ditutup dengan fun race Gokart bersama seluruh Blogger dan Vlogger. Sayang IWB nggak bisa ikut cak karena kondisi badan yang nggak fit. Dan ternyata yang menang cak Kobay, hhhmmm…untung wae IWB nggak ikut cak. Kalau nggak pasti cak Kobay IWB libas….ilmunya masih dibawah IWB cak soale wkwkwkwk (guyon). So… bocah 13 tahun geber mesin 48HP top speed 220km/jam…para ngabers mundurrr wkwkwk !! (iwb)

2 COMMENTS

Comments are closed.