Pasca Tes Portimao, Marc Marquez bersuara….” Aku siap tempur ! ” serunya. Lhooo ??

Iwanbanaran.com – Cakkk…iki jiannn unikkk cakkk. Lhaa piyeee….beda dengan pembalap lain ketika terlempar dari 10 besar langsung mengatakan belum siap race, namun sebaliknya Marc memastikan siap tempur. Pertanyaan ini sekaligus menjadi pertanda bahwa Marc bakal lakukan apapun demi bisa merangsek maju. APakah demikian ? ” Aku siap tempur ! ” serunya. Lhooo ??

Sebagai informasi….Marc pada saat tes Sepang sebelumnya hanya mampu nangkring di posisi ke-13. Ketika itu Marc Márquez masih berharap Portimão bisa membawanya bertarung untuk posisi 5 besar berkat komponen baru. Tapi jelas terlihat bahwa para insinyur HRC tidak mampu membawa hal positif pada sisi teknis….tidak ada inovasi signifikan di garasi Repsol dan LCR Honda, seperti yang mereka lakukan di Misano pada bulan September, Valencia pada bulan November dan Sepang pada bulan Februari. Defisit Marc selalu di area yang sama….

Intip saja lap time di Portugal mereka selalu terpaut dengan jarak yang dramatis yakni 0,810 detik pasca tes dua hari. Sampeyan bayangin….ketika perlapnya terpaut 0,8 detik….dengan 24 lap balapan, jarak tersebut bisa bertambah menjadi 20 detik ketika finish race. Apa ora amsyong. Meski demikian, setelah finis ke-14 yang mengecewakan, Marc terlihat mampu mengontrol perasaanya. Dan bahkan doi justru melayangkan komen yang memberikan semangat bagi tim….

” Aku memiliki feeling terbaik dari semua tes pramusim hari ini. Aku mampu membalap dengan baik dan mampu menyelesaikan simulasi balapan sprint selama dua belas lap. Ritmenya tidak buruk, tapi tentu saja tidak cukup untuk meraih kemenangan. Kami menggunakan sasis yang lebih baik dan juga bekerja pada setingan. Beberapa kemajuan telah dibuat, ya….ada peningkatan. Tentu saja kamu ingin melakukan lebih banyak putaran dan meraih waktu yang lebih baik. Tapi yang terpenting sekarang kami siap untuk Grand Prix pertama. Aku selalu percaya pada diri sendiri dan Honda….” seru Marc. Doi menambahkan…

“Tidak dapat disangkal kami masih tertinggal jauh dari pembalap teratas. Tapi saat aku melakukan race panjang selama 12 lap dengan ban lunak, aku merasa lebih baik daripada melakukan satu lap (time attacking). Aku dapat berkonsentrasi penuh pada gaya membalapku. Sekarang kami harus menyusun paket terbaik yang kami miliki untuk awal musim dalam dua minggu ini. Penting bagi Honda karena aku dan Joan Mir menuju ke arah yang sama. Kami memberi para insinyur input dan komentar yang identik, yang membuat pekerjaan lebih mudah bagi teknisi di proyek ini. Kami memang tidak boleh terlalu optimis karena kami hanya bisa nangkring diposisi ke-14. Kita masih tertinggal jauh tapi kami akan mencoba…” seru Marc. Semangattt Marcc !!! (iwb)