” Kami mendapatkan masalah baru dan ini cukup serius…” keluh Fabio Quartararo

Iwanbanaran.com – Cakkk….Fabio Quartararo nampaknya tidak puas dengan hasil tes Portimao hari pertama. Lhaa piyeee….Pembalap Yamaha dengan mesin yang lebih powerfull tersebut ternyata lebih lambat nyaris 1 detik atau tepatnya +0,843 detik dibandingkan Pecco yang menjadi pembalap terkencang. Inilah yang membuat Fabio gundah dan mengatakan bahwa Yamaha mendapatkan masalah baru diluar top speed. ” Kami mendapatkan masalah baru dan ini cukup serius…” keluh Fabio Quartararo. Apa gerangan ?

Jika kita melihat dari sisi positif…..Fabio Quartararo menjadi satu-satunya motor non-Italia yang masuk 10 besar pada hari pertama uji coba di Portimão. Jaraknya dengan Pecco Bagnaia memang cukup jauh yakni 0,843 detik dan ini membuatnya tidak puas. Sebenarnya cak….Motogp sekarang memang lebih kepada adu Aerodinamika. Intip saja bagaimana Aprilia untuk pertama kalinya memasang sayap baru di dekat suspensi depan bahkan lengan ayun saat tes Portimão. Itu diluar spoiler belakang yang sudah dikenal. Yamaha sebenarnya juga menguji banyak aero yang berbeda, termasuk sayap kedua pada M1 Morbidelli. Namun ternyata tidak terlalu berhasil cak…..

“Terlalu banyak komponen, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami tidak benar-benar membuat perubahan besar pada aerodinamika, kami hanya mencoba sayap yang lebih besar. Kami hanya mencoba memahami apakah kami dapat menemukan basis yang bagus untuk motor kami. Celakanya sejauh ini kami belum menemukannya, tapi sekarang kami masih bekerja pada set-up daripada hal-hal baru,” serunya…

Terus ada apa dan kenapa saat tes ? kenapa sepertinya Yamaha kesulitan ??

“ Aku menggunakan ban lunak pada terakhir tes. Memang sedikit lebih baik tapi aku hanya menorehkan lap time 1:39,6. Tahun lalu, setelah akhir pekan aku bisa torehkan 1:39,4 menit di lap ketiga balapan dengan ban medium. Seluruh kecepatan balapan tahun lalu adalah sekitar 1:39 menit. Memang tidak mudah karena aku mendorong secara maksimal… Tapi hari ini lebih parah sebab aku torehkan waktu 1:39 menit sekali dan itupun di belakang Marc, aku melaju penuh pada batasnya….” keluh Fabio. Doi menambahkan….

” Kami mengalami masalah di mana-mana, kecuali fase pengereman. Kami mendapatkan masalah baru dan ini cukup serius seperti kecepatan menikung, stabilitas dan juga keluar tikungan. Sekarang sangat sulit menggunakan ban baru. Padahal biasanya, di masa lalu, aku kenceng dengan ban baru….dimanapun treknya. Ini adalah masalah yang sulit  dipahami…” seru Fabio. Menurut Fabio, mereka kini tidak hanya bermasalah saat kualifikasi namun juga sprint race….

“Ini bukan hanya masalah kualifikasi, tapi juga penggunaan ban baru untuk kecepatan. Jujur dengan kondisi ini aku khawatir dengan sprint race. Jika kita bandingkan dengan pembalap top saat menggunakan ban baru, kita setengah detik lebih lambat. Setelah 15 lap baru kami dua persepuluh lebih lambat. Jadi perbedaan terbesar ada pada ban baru. Jadi jujur kami tidak siap untuk balapan pertama. Aku tidak merasa nyaman dengan motornya. Itu juga alasan mengapa aku tidak lagi melihat tabel top speed untuk pertama kalinya. Karena saat ini kami memiliki masalah yang lebih besar daripada top speed. Kami harus bisa mencari solusi secepatnya….” tutup Fabio…

Last….soal top speed, Yamaha torehkan kecepatan 333,3 km/jam. Top speed ini praktis hanya bisa menempati posisi ke-15 di tabel top speed. Yang terkencang adalah pembalap VR46 Ducati Luca Marini dengan kecepatan 340,6 km/jam. So…apakah dengan ini Fabio bakal melek tentang sulitnya mencari balancing ketika power di tambah ?? (iwb)

Hasil tes Portimão, Sabtu (11.3.):
1 Bagnaia, Ducati, 1:38,771 menit
2 Marini, Ducati, +0,234 detik
3 Vinales, Aprilia, +0,254
4 Alex Marquez, Ducati, +0,565
5 Raúl Fernández, Aprilia, +0,689
6 Oliveira, Aprilia , +0,695
7 Bezzecchi, Ducati, +0.837
8 Quartararo, Yamaha, +0.843
9 Di Giannantonio, Ducati, +0.870 10
Martin, Ducati, +0.872
11 Rins, Honda, +0.875
12 Aleix Espargaró, Aprilia , +0.877
13 Zarco, Ducati, +0.945
14 Mir , Honda, +1.005 15
Brad Binder, KTM, +1.152
16 Miller, KTM, +1.216
17 Bastianini, Ducati, +1.238
18 Bradl, Honda, +1.391
19. Marc Marquez, Honda, +1.399
20 Pirro, Ducati, +1.565
21 Morbidelli, Yamaha, +1.643
22 Pol Espargaró, GASGAS, +1.736
23 Nakagami, Honda, +1.871
24 Augusto Fernández, GASGAS, +2.000