iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Alex Marquez kembali menyoroti perbedaan cara kerja Honda dan Ducati cak. Yup, doi mengakui bahwa masa tersulitnya terjadi di tim Repsol Honda. Bahkan, Alex merasa ragu saat bergabung di tim pabrikan tersebut. Dan kini doi bisa merasakan perbedaan kentara antara Honda dan Ducati soal cara kerja. ”  ” Ducati memang beda !! ” seru Alex Marquez sumringah…

“Aku sempat ragu di Honda, tapi aku tidak pernah ragu bahwa aku bisa cepat. Tapi kadang-kadang, aku merasa mungkin aku sudah lupa cara balapan dan di Honda benar-benar masa-masa tersulit bagiku. Tapi aku yakin masa-masa sulit ini akan membantuku di masa depan untuk menjadi lebih kuat dan menjadi pembalap yang lebih baik,” ujar Alex Marquez via motosan. Terkait perbedaan cara kerja Ducati dan Honda, doi menuturkan pihak Ducati selalu mendengarkan semua pembalapnya. Bahkan, para ridernya selalu mendapatkan nasihat yang baik cak. Dengan demikian, Alex menyimpulkan mentalitas kerja kedua pabrikan tersebut sangat berbeda…

“Ducati mendengarkan semua pembalap. Mereka mendengarkan dan memberi banyak nasihat. Bagiku, karena aku masih baru dan ini adalah tes nyata pertama yang aku lakukan dengan motor Ducati, sangat penting untuk mendapatkan banyak saran yang mereka miliki untuk bagian teknis. Selain itu, mereka memeriksa semua box setiap hari dalam tes dan membuat catatan. Jadi, ini mentalitas kerja yang sangat berbeda,” tambahnya. Bahkan, saat pertama kali ke box Gresini, Alex merasa sangat diterima oleh Ducati…

iklan iwb

“Ketika sudah di Gresini saat test, mereka (Ducati) terlihat tidak bekerja seperti yang dilakukan Honda. Jujur itu adalah hal terbaik….di Valencia dia (Gigi D’illna) datang ke garasi, dia memperkenalkanku ke timnya, dia ingin mengadakan pertemuan. Padahal aku belum memiliki kontrak dengan Ducati (baru berlaku 2023), sesuatu yang tidak perlu dilakukan…

” Tetapi ternyata dia ingin mendengarkan semua orang untuk meningkatkan motornya. Sebelum aku tiba di garasi, aku menemukan teknisiku sudah siap dilokasi. Aku terkejut dengan metode Ducati. Ini beda dengan Honda. Saat di Honda pertama kali (Repsol Team)….aku merasa penting. Namun ketika mereka menempatkanku di LCR (satelit), aku merasa kesepian dan tidak penting. Maksudku bagi Honda, bukan buat tim, yang selalu memiliki hubungan baik denganku,” tutup Alex Marquez. Nahh…kuwi masukan buat tim Honda cak…..jebule Ducati memang berjuang tenan, iyo ora (iwb)