iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Mobil Esemka, sebuah nama yang menimbulkan kontroversi dimasa lalu karena wujudnya yang tidak tampak dijalanan kini menggebrak di ajang IIMS. Mobil yang diklaim buatan anak bangsa ini tebar pesona dengan line up yang lumayan banyak. Jadi kalau sampeyan berpikir bahwa Esemka adalah Mitos…terbukti tidak benar dan kini benar-benar eksis. Hanya saja yang bikin kita garuk-garuk kepala adalah desain serta harganya….bikin ngilu euy. Emang kenapa ?

Jadi cak diajang IIMS 2023 kita disodori dengan line up ESEMKA yang cukup banyak. Yang pertama adalah Mobil Esemka Bima EV. Sesuai dengan namanya cak….Esemka ternyata menggebrak pasar Indonesia dengan mobil listrik. Yup…Esemka Bima EV adalah mobil listrik murni alias Battery Electric Vehicle (BEV). Soal spek juga lumayan cak. Beberapa poin yang kita catat adalah yang pertama dimensinya…

Esemka Bima EV memiliki panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.990 mm. Sedang wheelbase diangka 2.925 mm dengan berat kosong 1.43 kg (Cargo) dan 1.537 kg (Passenger). Lumayan besar namun ringan. Jumlah kursi adalah tipe Cargo…sementara tipe Passenger tersedia dengan konfigurasi 5, 7, 9 dan 11 penumpang. Untuk penggerak menggunakan motor listrik TM4018 dengan tipe Permanent Magnet Synchronous Motor. Terus piye dengan tenaganya ?

iklan iwb

Lumayan juga alias tidak buruk karena motor listrik yang memutar roda belakang mampu menghasilkan tenaga hingga 75 dk….torsi 165 Nm dan top speed diangka 100 km/jam. Untuk baterainya sendiri adalah tipe Ion-Lithium dengan kapasitas 49,1 kWH yang sanggup menempuh jarak sejauh 300 km. Untuk charging punya dua metode yakni fast charging dimana ngecharge hanya butuh 1 jam yang kedua adalah slow charge yang membutuhkan waktu hingga 8 jam….

Sedang suspensi mengandalkan McPherson depan dan per daun alias leaf spring sebanyak 6 buah untuk belakang. Beberapa poin lain adalah rem yang sudah cakram depan dan tromol belakang. Kaki-kaki seperti velg dan roda diangka 14inch dengan ukuran ban 174/65R14. Beberapa fitur yang hadir adalah rem ABS + EBD, Hill Start Assist, adjustable projector lamp, child lock, head unit, lampu baca, cigarette lighter, dan panel instrumen digital. Untuk tipe Cargo sistem AC masih single blower dan tipe Passenger pakai double blower. Lumayannnlahhhh. Terus yang menjadi pertanyaan…harganya piro dan berapa lama inden ?

Untuk Esemka Bima Cargo Van dijual Rp 530.000.000. Sementara Bima EV Passenger Van Rp 540.000.000 (on-the road DKI Jakarta)…..ediann ora murah pakde. Namun tetap paling murah dibandingkan dengan mobil listrik besar lain (Wuling EV ora masuk cak karena ini mini car). Informasi dari Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya jika sampeyan tertarik kudu inden 3 – 4 bulan karena mereka harus pesan ke Cina cak…..

“Mobil versi produksi sudah bisa dipesan tetapi inden selama tiga hingga empat bulan karena harus menunggu kiriman dari China. Jika nanti Bima EV diproduksi lokal, harganya akan turun bisa di bawah Rp500 juta,” seru Eddy. Nahh disini memang makin gamblang, jadi nggak heran desainnya rada ngeh cak. Sebab Esemka ini bisa kita pastikan diracik di Cina…lalu diimport dan diberi label Esemka. Makanya desainnya mirip Shineray XL30LEV. Nah…dari sini wis paham yo bahwa Esemka sudah datang dan eksis alias bukan mitos belaka. Iso dipesen kalau sampeyan tertarik tapi inden karena kudu pesan ke Cina dulu, okrekkk…..(iwb)

Kembaran Esemka