iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….ini akan menjadi artikel ringan buat sampeyan dari pengalaman pribadi IWB saat masih SMP. Ketika pertama kali melihat Tiger, alamaakkkk ini motor kok keren benerrrrrr. Asli…pertama kali melihat sosoknya sekitar tahun 1993…berwarna ijo lumut dengan tampang kekar banget. Bertulisankan Super Cruiser….mungkinkan gen baru bakal muncul dengan engine yang lebih advance ? inilah analisa dan pengalaman IWB termasuk sejarah Honda Tiger 2000 di Indonesia….

Pada tahun 1993 mungkin merupakan saat bersejarah bagi Honda yang sukses menelurkan Motorsport idola waktu itu yakni Honda Tiger 2000. Bengong cak…IWB wae dijaman itu sampai dlongop melihat sosoknya. Kelas 1 SMA, ngeliat Tiger seperti ngeliat moge…jiann ganteng njaran tenan. Kelahiran motor tersebut langsung membuka lembaran baru bagi tren motorsport tanah air yang saat itu didominasi dengan desain model slim. Tiger datang menawarkan sebuah desain yang melompat dari jamannya…lebih tough dan kekar. Nggak heran banyak yang kepincut cak….

Pada generasi pertama di tahun 1993 Honda Tiger lahir mengusung model Super Cruiser yang menggunakan kode produksi GL 200. Ciri khas dari generasi pertama ini adalah hadirnya scotlite bertuliskan logo Tiger 2000 yang mengandalkan model striping. Logo tempel ini dipertahankan hingga tahun 1996. Barulah pada tahun 1997 Honda merubah logo Tiger dengan model emblem 3D. Dan pada tahun itu pula pabrikan sayap mengepak memperkenalkan dua tipe sekaligus yakni Tiger jari-jari serta velg racing atau cast-wheel….

iklan iwb

Tiger terus hadir dengan model tidak banyak berubah hingga pada tahun 2002 sampai 2006. Produksi mengusung kode GL 200S. Baru pada tahun 2006 Honda mengeluarkan new Tiger revolution Cruiser yang memiliki beberapa perombakan desain seperti hadirnya visor pada batok lampu. Model ini bertahan hingga tahun 2007…. Masa dimana pada saat itu Yamaha mengeluarkan Vixion yang membuat peta persaingan sport roda dua tanah air sedikit berubah. Walau beda segmen ternyata kehadiran Vixion mempengaruhi penjualan Tiger…

Tekanan kompetitor tersebut membuat Honda melakukan gebrakan dengan merilis new Tiger revolution Cruiser dengan menggunakan lampu asimetris. Mengusung slogan Legendary Ride new Spirit kehadiran new Tiger tersebut ternyata sulit bergerak. Padahakl untuk generasinya saat itu Tiger 2008 lumayan maju sebab Honda membekali dengan 2 buah lampu kombinasi bohlam biasa serta LED. Pada saat yang sama Honda juga memberikan opsi single headlamp bukan asimetris dengan harapan potensial buyer akan terjaring ke sana…

Setelah bertahan….baru pada tahun 2012 PT AHM kembali melakukan penyegaran dengan Tiger single lamp. Generasi ini kita sudah tidak menemukan lagi opsi lampu asimetris dan mereka lebih fokus pada model satu lampu. Tapi jaman berubah cak. Konversi teknologi dari karbu ke injeksi membuat Tiger tertekan. Mesin GL series dianggap sudah kuno dan sulit bersaing. Diperparah aturan Emisi gas buang yang makin ketat. Praktis itulah generasi terakhir dari Tiger2000 yang legendaris. Di tahun 2013 Honda secara resmi menghentikan produksi Tiger dengan alasan emisi gas buang…

Sampeyan pasti ingat…jika mantengin warung ini IWB paling sering menanyakan perihal Honda Tiger generasi lanjutan. Maklum gak cukup banyak para komunitas Tiger yang berharap Honda Sudi merilis kembali generasi terbaru. Beberapa interview IWB lontarkan kepada para pejabat tinggi Honda namun jawabannya selalu….” mohon bersabar Kami sedang pelajari dengan seksama perihal pengganti Tiger….” serunya…

Sayang…. waktu terus berjalan dan IWB tidak menemukan Rona-Rona kemunculan sang legendaris. Nama Tiger seperti menguap dan tinggal hanya Kenangan. Hal ini karena pergerakan Project yang cukup minim menyentuh spesifikasi yang mendekati dengan sang legendaris. Belum lagi regulasi atau strategi Marketing baru yang sepertinya akan mempertajam nama CB series ketimbang label independence terpisah kayak Megapro, Tiger ataupun GL Max. Kedepan Honda bakal nempelin nama CB didepan label..

Last….pasar naked 200-250cc ditanah air memang suram. Intip saja penjualan Kawasaki Z series yang jauh lebih sedikit dibandingkan Ninja. Begitu pula Yamaha MT25 yang cukup terpuruk dibandingkan R25. Apakah hal ini yang membuat Honda seperti enggan nyemplung dikelas naked 200-250cc ? entahlah. Yang jelas Tiger memang masih menjadi idola. IWB yakin, jika Honda sudi menggarak pasar ini lagi….bukan tidak mungkin komunitas Honda Tiger yang jumlahnya ribuan akan menyambut gembira. Apalagi jika engine yang disandang mengusung basis dari CBR250RR. Piye cak menurut sampeyan…apakah Honda Tiger akan tinggal menjadi kenangan ? (iwb)

17 COMMENTS

  1. Di awal 2000an sudah surut user tigeur2000. Kalau pun ada, jalannya pelan-pelan. Karena suara ruantey-nya super brizzzique
    Dibawa pelan saza suaranya membahana di djiwa. Gimana mau kencang???

  2. Masih pelihara 1, enak kok mesin jadulnya berikut sasisnya dan secara keseluruhan enak naikannya, mesinnya stabil linear walaupun terbatas tarikan atasnya, suara knalpot standar juga asik buat saya, cukup lembut shockbreaker depan belakangnya. Jika dibandingkan mesin sekarang yg 4valve, multisilinder, shock dan sasis superior ya gabisa apple to apple ya, jelas enak yang baru kalo dibandinginnya dengan yang seperti itu, kita bicara mesin jaman dulu haha, sejenis verza sekarang, scorpio atau thunder. Jikapun Tiger mau diproduksi ulang, saya percaya banyak juga yang beli di awal tahun pertamanya akibat penasaran, atau memang mau bernostalgia, asalkan tetap bertahan dengan desain keretroannya penjualannya akan tetap rata sampai bertahun ke depan apalagi dengan desain global neo cafenya Honda sekarang mungkin banyak yang suka dengan nama CB 250 neo Tiger.

    • Tapi balik lagi, menurut Honda ini cuan gak? Kalo ngga cuan dan hanya mikir produksi berdasakan ego aja sih kayanya gak honda banget, (kecuali Rc212Vs)

  3. pernah miara juga hampir 10th, bandelnya gak ketulungan (kecuali tangki yg bocor/ beli second). buat maraton semarang-bojonegoro-ponorogo-bojonegoro-semarang,full gaspoll gak ada kendala. memang ada baiknya tiger diproduksi kembali,mungkin dengan opsi “LIMITED” di buat 1000-5000 unit doang. saya jamin pasti ludes dalam hitungan menit.

  4. mending meretro CB ala CB100 tapi dengan sentuhan modern
    Monkey,Supercub,Dax, sudah lahir, saatnya giliran CB100 reborn

  5. Ini motor emang enak dan keliatan macho buat penunggangnya, kala itu.

    Meskipun cuma minjem punya temen, kalau mau ngapel saya jadi pede banget bawa tiger. Wkwkwk.

  6. Pernah pake waktu kuliah, beli 2nd. Lumayanlah. Btw. Akhirnya jatuh cinta pada NSR 150 R 1998, dapat 2nd juga. Tarikan atasnya, jozzzz.

  7. Beruntung merk sebelah ngasih Piksen, kalo gak ngAHeM terus-terusan jual motor tua yang gak ada teknologi kayak begini di Indonesia. Nyiahahahahaa..

  8. Ane setuju untuk Tiger agar dihidupkan lagi tapi dengan konsep neo-retro / cafe racer yang banyak membulat. Jangan desain bodi modern ala plastik lancip2. Mau namanya cb, tiger neo atau apa g masalah. Mesin cukup air-cooled fuel injection basis india cb300f 300cc tapi bore silinder-nya dikurangi hingga volume jadi 200-250cc. Buat target horsepower cukup di angka 21-24 hp dan bobot motor diusahakan lebih ringan

  9. Motor sport murni atau real classic, atau motor adventure yang laku saat ini untuk katagori motor sport

  10. Kebanyakan honda tiger dimodif buat touring cak… sekarang sudah diisi sama CB150X… nggak perlu modif2 lagi… dan pastinya pecinta tiger sudah pada sepuh2…. 😅😅😅

Comments are closed.