iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…jiann ramai tenan komen di Youtube perihal status supplier knalpot yang dipakai Honda di Motogp. Ada dua knalpot yang difokusin yakni SC-Project dan Akrapovic. Maklum cak…kedua knalpot ini memang beririsan dimana di tahun ini resmi Honda beralih dari SC ke Akra. Namun yang membuat IWB tersenyum banyak banget komen-komen yang mengatakan bahwa SC Project adalah knalpot in house buatan Honda sendiri. Sementara Akra lebih kurang bakal sama statusnya….alias hanya nempel merk. Yang jadi pertanyaan…benarkah opini tersebut ??

Untuk menjawab tentu saja IWB harus menyertakan bukti-bukti. Walau sebenarnya sudah tahu sejak dulu namun kudu cak. Artikel ini muncul karena beberapa komentar di Youtube memberikan penekanan bahwa knalpot yang digunakan pabrikan Motogp semuanya hanya nempel label alias komponen ini diracik oleh pabrikan itu sendiri (in house). Opini kedua khusus Honda yang meracik knalpot sendiri….sedang SC hanya nempelin stikernya, judule SC bayar ke Honda ngono cak…promosiin knalpot. Intip komentarnya dibawah ini…

Komen ini muncul di video ini berikut ini…

iklan iwb

Yang jadi pertanyaan benarkah demikian ? IWB jawab tidak !!

Memang benar cak, SC sempat menjadi mitra sponsor sebelum 2021. Namun per musim 2021…SC Project sudah resmi menjadi supplier teknis yang meracik knapot di pabriknya di Italia untuk membantu Honda, jadi pertahun tersebut knalpot yang nempel bukan lagi inhouse HRC namun sudah murni racikan SC Project Italia. Berikut official statement mereka diawal 2021…

Setelah tahun yang sulit dan musim yang belum pernah terjadi sebelumnya, Tim Repsol Honda meluncurkan tantangan 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah, guna menunjukkan pencapaian musim baru bersama Marc Marquez dan Pol Espargaró. Awal kejuaraan sudah dekat tetapi berita terpenting hanya satu yakni SC-Project adalah Pemasok Teknis Resmi Tim untuk musim 2021.

Tahun lalu, SC-Project telah bergabung dengan Tim sebagai mitra sponsor, namun mulai Kejuaraan musim ini kolaborasi meningkat menjadi tim teknis pula. Perusahaan Italia akan menyediakan tim multi-titel dengan semua yang diperlukan untuk kinerja terbaik, berkat teknologi dan inovasi produk yang sepenuhnya Dibuat di Italia.

Protagonis sebenarnya dan inti dari presentasi ini adalah Repsol Honda Team Livery yang ikonik, simbol dari kemitraan selama lebih dari seperempat abad antara Repsol dan Honda. Juga tahun ini SC-Project bergabung dengan mereka untuk mendukung tim, para pembalap dan siapa tahu memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP lagi…

Yup….statement resmi SC-Project yang begitu gamblang menggambarkan bahwa per 2021 pengembangan dan pembuatan Knalpot full diracik SC-Project di Italia, bukan in house buatan Honda. Kerjasama mereka sebelumnya yang cukup lama memang lebih kepada sisi sponsorship namun di tahun 2021 berbeda. Kita tidak menggunakan bahasa analisa dan mengira-ngira, namun base on statement resmi…kuwi yang akurat cak. Yang kedua adalah Akaprovic…wiss ora usah ditanya kalau ini sebab Akrapovic dari sepak terjangnya sebagai produsen knalpot tidak pernah titip nempelin stiker pada tim Motogp apalagi balapan dibawahnya sebab semua knalpot memang diracik mereka sendiri di Slovenia. Berikut statement HRC saat peresmian kerjasama mereka dimusim ini…

Mulai 2023, Honda RC213V akan dilengkapi dengan sistem pembuangan Akrapovič karena pabrikan Slovenia dan Honda HRC menandatangani perjanjian multi-tahun.

Honda Racing Corporation dengan bangga mengumumkan kemitraan teknis baru dengan Akrapovic sebagai pemasok knalpot resmi untuk Tim Repsol Honda. Kemitraan ini akan membuat merk asal Slovenia tersebut berkolaborasi dengan Honda HRC untuk mengembangkan sistem pembuangan Honda RC213V. Akrapovič dan HRC bersama-sama membentuk persatuan teknologi, teknik, semangat balap, dan tekad untuk memperjuangkan kemenangan.

Pada tahun 2023, sistem knalpot titanium lengkap pada Honda RC213V telah dibuat bersama Akrapovič karena kedua perusahaan ingin menambah daftar kejuaraan mereka bersama.

Akrapovič telah memproduksi knalpot sepeda motor sejak tahun 1990-an dan memiliki rekam jejak kesuksesan yang terbukti di MotoGP, WorldSBK, MXGP, EWC dan kejuaraan roda dua dan empat lainnya. Seperti halnya Honda, balapan adalah DNA Akrapovic yang telah mengembangkan keterampilan teknis mereka di lintasan. Gelar Kejuaraan Dunia pertama mereka datang dengan Honda RC51 dari Colin Edwards ketika ia merebut mahkota WorldSBK pada tahun 2000….

Tetsuhiro Kuwata (HRC)

“Kami senang menyambut Akrapovič sebagai mitra teknis baru untuk musim 2023 dan seterusnya. Akrapovič memiliki rekor yang mengesankan dalam berbagai format balapan dan di sanalah, seperti Honda, tempat mereka mengembangkan pengetahuan teknisnya. Dengan kolaborasi ini kami akan bekerja sama dengan mereka untuk lebih mengembangkan sistem pembuangan pada Honda RC213V seiring upaya kami untuk melangkah maju. Kami yakin kerjasama ini akan memberikan kesuksesan dan perkembangan lebih lanjut.”

Slavko Alojz Trstenjak (R&D Akrapovic Racing)

“Memperluas kerja sama kami dengan Honda Racing Corporation ke MotoGP adalah suatu kehormatan besar dan langkah lebih lanjut dalam kemitraan kami, yang telah menghasilkan dua gelar juara dunia WorldSBK dan beberapa kemenangan di Suzuka 8 Hours. Kami senang Tim Repsol Honda telah mengidentifikasi Akrapovič, yang memiliki pengalaman lebih dari dua puluh tahun di motor balap kelas premier, sebagai mitra teknis yang sangat mumpuni untuk bekerja sama dalam mengembangkan sistem pembuangan untuk RC213V.”

Yess, wiss clear yo…semoga mencerahkan dan tidak tersesat dengan informasi sepotong-potong. Jadi tidak benar SC Project ataupun Akrapovic hanya numpang nempelin stiker knalpot mereka ke RCV atau pabrikan lain namun memang merekalah yang membuat…mengembangkan dan kemudian bersama-sama mencari titik terbaik balance dari sebuah power Motogp. In house HRC sendiri sepertinya sudah menyerah karena performa yang tidak kunjung bangkit sehingga urusan knalpot kini sepenuhnya diserahkan pada ahlinya. Semoga mencerahkan salam juozz gandozzz !! (iwb)

1 COMMENT

Comments are closed.