iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Seperti yang diketahui, Fabio Quartararo sudah banyak mengeluh dengan performa Yamaha YZR-M1 yang tak kunjung membaik. Doi bahkan menekan para insinyur Yamaha untuk segera mengembangkan motornya ke arah yang benar cak. Dan baru-baru ini, Takahiro Sumi selaku manajer proyek Yamaha MotoGP memberikan tanggapan atas keluhan yang dibeberkan Quartararo. Namun ia menjelaskan bahwa banyak faktor yang menyebabkan melorotnya performa mesin M1…

“Aku sudah terlibat dalam proyek MotoGP sejak 2021, sekarang aku adalah manajer proyek Yamaha MotoGP dan ini adalah kesempatan besar bagiku. Tentu saja, kami tahu bahwa kami harus meningkatkan kecepatan tertinggi motor dengan maksimal. Kami mungkin belum mendapatkan hasil maksimal dari mesin kami karena berbagai faktor,” ujar Takahiro Sumi via motosan.

Doi menuturkan bahwa Yamaha tidak hanya fokus untuk meningkatkan top speed motor, karena dapat menyebabkan karakter mesin terlalu agresif. Yamaha akan mengoptimalkan semua aspek motor mulai dari mesin, sasis, dan aerodinamika. Dengan begitu, Yamaha YZR-M1 tidak akan kehilangan karakternya aslinya cak…

iklan iwb

Misalnya, kehandalan, dan karakternya. Jika kita hanya fokus pada top speed, karakter mesin akan berubah menjadi terlalu agresif. Jadi kami harus mengoptimalkan semuanya dan itu tidak mudah. Kami mengerjakan semua aspek motor, mulai dari sasis hingga aerodinamika, berusaha untuk tidak kehilangan keseimbangan,” tambahnya.

Takahiro Sumi menjelaskan bahwa YZR-M1 saat ini adalah motor dengan konsep yang sama dan berbeda dari pabrikan lainnya. Dengan demikian, Yamaha akan berusaha meningkatkan motornya agar lebih kompetitif. Namun menariknya cak, doi mengakui bahwa mesin V4 punya potensi lebih di grid MotoGP. Maka dari itu, Yamaha akan memikirkan tipe mesin tersebut untuk YZR-M1…

“Aku tidak tahu apakah saat ini motor kami lebih sulit dikendarai, tapi aku bisa mengatakan bahwa itu adalah motor dengan konsep yang sama, yang berbeda dari rival kami. Kami masih harus meningkatkan mesin kami untuk mencapai potensi penuh. Kami memahami bahwa mesin V4 memiliki potensi lebih, jadi kami akan memikirkannya lagi dan pergi ke arah yang benar,” tutup Takahiro Sumi….

Last…konfirmasi dari Sumi ini seakan memberikan sinyal bahwa rasa pede Yamaha terhadap mesin inline sudah mulai terkikis. Mungkin karena mereka belum juga mendapatkan power yang diinginkan. Setidaknya dengan berita ini kita jadi tahu bahwa Yamaha tidak serta merta mencoret opsi mesin V4 seperti masa lalu…(RA iwb)

9 COMMENTS

    • Monggo dipikerkan lagi penggunaan Disqus seperti dulu sebagai lokom mokentar yang bertanggung jawab

  1. Setidaknya punya Plan B yang sudah mulai dikerjakan, mencoba mengulang kembali kesuksesan di era 75-80an pakai mesin V4.

  2. Hmmmmm so semsuwall sekali ini saja sudah bisa share sebanyak dua dimensi yaitu ini caranya biar lekas sembuh dengan sendirinya tanpa circle of the king of MotoGP ever the scenery panels yang lain

Comments are closed.