iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…sangat menarik ketika mencermati opini para pembalap yang mengendarai motor langsung. Sehingga setiap jengkal pendapatnya akan menjadi acuan semua media. Termasuk karakter motor. Semua tahu bahwa M1 terkenal sebagai motor yang mudah dikendarai dan nurut. Namun menurut informasi terbaru Fabio tidak. Karena kini karakter Yamaha dalam 3 tahun terakhir berubah. ” DNA Yamaha berubah, motor ini lebih sulit dibandingkan Honda dan Ducati !! ” seru Fabio via speedwek. Lhooo kok iso ?

Bagi Fabio Quartararo, 2022 adalah musim mengecewakan namun juga melegakan. Fabio kehilangan juara dunia sekaligus juga melegakan mengingat mesin yang masih kurang sesuai harapan namun mereka masih bisa finish ke dua dalam perebutan gelar Motogp. Soal ini ternyata Yamaha meminta maaf….” Yamaha meminta maaf atas jalannya balapan musim ini.” seru Fabio. Doi menambahkan…

“Setelah sukses sabet gelar juara dunia 2021, tentu saja aku berharap bisa mempertahankannya. Tapi cara kami memulai Kejuaraan Dunia lumayan sulit. Setelah Austin, aku berkata pada diri sendiri bahwa aku harus berhenti berpikir negatif. Aku ingin fokus untuk mendapatkan hasil maksimal. Pada akhirnya, paruh pertama musim berjalan lebih baik dari yang diharapkan, tetapi kemudian kenyataan menjadi jelas di paruh kedua musim. Kami terbaik runner up…,” seru Fabio. Dan dari sinilah yang menarik cak….

iklan iwb

Quartararo menegaskan bahwa karakter Yamaha YZR-M1 miliknya telah banyak berubah….

“ AKu tidak memiliki banyak pengalaman di MotoGP. Tapi ketika aku naik M1, semua orang mengatakan bahwa Yamaha adalah motor yang ingin dikendarai semua orang karena sangat mudah dikendarai. Namun sebenarnya sekarang tidak…

Dalam tiga tahun terakhir, karakter motor banyak berubah. M1 menjadi lebih menuntut secara fisik (demanding). Aku bertanya soal ini ke Cal Crutchlow, yang memiliki banyak pengalaman dan mengetahui Ducati dan Honda, ternyata pendapatnya sama. Dia mengatakan bahwa Yamaha sekarang adalah motor yang paling menuntut secara fisik yang pernah dia kendarai (Ducati dan Honda). Setidaknya dia menegaskan bahwa hasil runner up ini bukan kesalahanku. Karena aku sudah bekerja sangat keras…dan memang masalahnya adalah pada motornya...” tutup Fabio…

Last…konfirmasi ini seakan mempertegas performa kedua setelah Fabio, pembalap Yamaha terbaik di tempati Franco Morbidelli dengan menemati posisi 19 dalam klasemen akhir Motogp. Jadi gapnya memang jauhhh banget. Bisa dibayangkan, tanpa Fabio….mrongos tenan cak. Yang mengejutkan kini image M1 bergeser, dari era Rossi adalah motor paling jinak dan sekarang disebut motor yang paling melelahkan dan sulit dikendarai…..baru tahu euy (iwb)