iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…iki jiannn gilaaa bin ediannn kiiiieee, lhaaa piyeeee…. Pemerintah lewat menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah sedang berencana menggodok aturan untuk memberikan subsidi bagi masyarakat yang membeli motor listrik hingga 6,5 juta Rupiah. Ini sebuah nilai yang mencengangkan mengingat nominalnya yang sangat tinggi untuk ukuran subsidi kendaraan bermotor. Yang jadi pertanyaan kapan aturan ini mulai berlaku dan seperti apa mekanismenya ?? simak detilnya dibawah ini…

Empat hari yang lalu (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintah untuk memberikan subsidi pembelian motor listrik hingga 6,5 juta rupiah. Wacana ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat agar sudi beralih dari motor dengan basis bahan bakar minyak beralih ke listrik. Jadi bahasa mudahnya supaya ngiler cak…dan IMHO IWB dengar ini juga ngiler beneran sih 😛🤣….

Subsidi ini juga sekaligus dengan tujuan untuk menghemat dana pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang semakin membengkak….

iklan iwb

” Kenapa? dia tidak akan beli bensin lagi. Jadi kita hitung-hitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik daripada sepeda motor fosil, dan begitu juga mobil. Makanya ini segera kita luncurkan dengan subsidi. Misalnya motor ini kita lagi finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi, mungkin sekitar Rp 6 juta. Di Thailand mungkin subsidi Rp 7 juta, di kita mungkin sekitar Rp 6,5 juta..” serunya via Kompas. Rencana ini memang masih belum official atau resmi karena masih dalam tahap penggodokan…

Akan tetapi jelas dengan munculnya subsidi senilai 6,5 juta akan membuat motor listrik berdenyut. Apalagi sekarang sudah banyak motor listrik yang bertebaran di pasar tanah air. Dan semua merk tsb bakal mendapatkan untung….

Beberapa merk yang sudah ada di tanah air yakni Alva One, Viar Q1, Gesit, Volta dan masih banyak lagi lainnya. Wacana ini juga disambut Sukacita oleh Indra Darmawan Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM. Menurutnya rencana ini sangat positif dan akan berdampak pada ekspresi investasi mengingat subsidi motor listrik juga sudah berlaku di luar negeri…..

“Itu jelas berdampak positif (bagi investasi). Di luar negeri (subsidi) lebih agresif. Kalau di luar negeri, negara lain, mereka lebih aktif lagi…” serunya. Kelanjutan cerita ini memang harus kita tunggu sampai tahun depan, apakah benar-benar diberlakukan atau hanya sekedar wacana. Yahh…. Semoga saja sih gol beneran, iyo ora cak. So…. Motor listrik subsidi 6,5 juta ? IWB sih yesss…piye menurut sampeyan cak ? (iwb)