iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Seperti yang diketahui, Ducati Lenovo Team akan diperkuat duo rider Italia pada musim depan yakni, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Pecco berhasil meraih titel MotoGP 2022 dan Bastianini telah menunjukkan taringnya dengan empat kemenangan dengan tim satelit. Namun di lain hal, Paolo Ciabatti selaku direktur sport Ducati MotoGP menuturkan bahwa dua rider kompetitif di tim pabrikan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Ducati…

“Kami tahu bahwa rekan setim selalu menjadi orang yang ingin kamu kalahkan karena dia memiliki motor yang sama, selalu seperti ini. Jack dan Pecco? Jack adalah manusia yang hebat, pria yang baik. Mereka memiliki hubungan khusus. Kami pernah memiliki Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, karakter mereka sangat berbeda namun bekerja sama dan kami berbagi data. Aku tahu bahwa Bastianini dan Pecco tidak terlalu bersahabat, kami tidak membutuhkan rekan tim untuk menjadi teman. Tapi kami membutuhkan mereka untuk saling menghormati…

“Pecco memenangkan tujuh race tahun ini, sedangkan Enea memenangkan empat balapan. Mereka nomor satu dan dua, jadi akan menjadi tim terkuat. Mengelola dua orang Italia dalam tim mungkin menjadi tantangan. Mungkin ada bumbu untuk kejuaraan!,”ujar Paolo Ciabatti via crash. Kemudian doi menambahkan bahwa ingin memulai MotoGP 2023 dengan lebih baik daripada sebelumnya cak…

iklan iwb

“Di tes Valencia kami menguji motor 2023, mudah-mudahan ini akan menjadi langkah maju untuk daya saing motor. Kami ingin memulai musim depan dengan cara yang lebih baik daripada awal 2022. Sudah 15 tahun sejak Casey Stoner (juara terakhir Ducati) dan kejuaraan telah berubah. Kami selalu memiliki motor yang kompetitif tetapi tidak pernah bisa menyatukan semuanya,” tambahnya.

Ciabatti juga sangat yakin dengan performa Pecco Bagnaia dan bertekad untuk tidak membuat kesalahan di musim depan… “Dari gap 91 poin di belakang Quartararo dan berhasil memenangkan gelar, itu luar biasa. Jika kamu melihat hasil Pecco, ketika dia tidak menabrak, dia menang, menang, dan menang. Kami berusaha untuk tidak membuat kesalahan lagi. Kami tahu bahwa kami memiliki kecepatan untuk berada di podium di setiap balapan. Secara matematis kami tahu bahwa kami bisa melakukannya….(RA iwb)