iklan iwb

Iwanbanaran.com – Sugeng enjing selamat pagiii cakkk….dimanapun sampeyan berada ? IWB pokoke selalu doakan yang terbaik, selalu selalu dan rejeki melimpah buat para followers Iwanbanaran. Aminn YRA. Nah cak…pagi ini IWB ingin merespon berbagai komen perihal R25 yang bisa kita katakan mati suri. Beda dengan para rivalnya yang terus berinovasi dikelas ini, Yamaha seperti terbuai dengan matic. Nggak heran R25 seperti dianak tirikan. Buanyakkk cak yang heran dan komen ke IWB….kenapa R25 seperti dibuang tidak diperhatikan? kenapa R25 tidak ada facelift yang lebih powerfull. Dan kenapa pula mereka tidak meracik mesin 4 silinder seperti halnya Kawasaki karena ZX25R termasuk laris manis? Dan Logiskah jika Yamaha rilis New R25 mesin 3 silinder crossplane ?? untuk menjawab…IWB akan beberkan kesampeyan fakta menarik dibalik R25 berikut ini…

Untuk membahas ini perkenankan IWB menyodorkan sebuah Bisikan tak bertuan yang mampir ke News room IWB…anggaplah dari cak A. Doi mengirim surel yang cukup menarik bahwa Yamaha memang sedang mengembangkan mesin baru R25 namun tetap 2 silinder. Seperti apa ? simak detilnya dibawah ini…

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

iklan iwb

Selamat pagi cak IWB, semoga selalu dalam keadaan sehat. Izinkan saya berbagi sedikit cerita cak, walaupun mgkn cak iwb sendiri sudah tau hehe. Tapi gapapa, tetap saya akan coba cerita.

Jadi ceritanya, 2 minggu lalu saya ketemu dengan om saya yang kebetulan bekerja di Yamaha. Beliau ada di bagian pembuatan ***** dan bbrp komponen lainnya- saya tidak tau di Yamaha bagian ini dinamakan apa. Kemudian Om saya ini cerita kalau saat itu sedang mengerjakan mesin baru Yamaha R25.

Usut punya usut, dari pernyataan om saya itu, mesin yang sedang digarap ini adalah mesin 2 silinder. Sayang sekali ya cak IWB, ternyata meleset dari perkiraan dan harapan netizen tanah air. Setidaknya saya sendiri berharap Yamaha akan mengeluarkan mesin 3 silinder.

Mesin ini kemungkinan adalah mesin yang benar-benar baru. Saya dapat bilang seperti itu karena di divisi Om saya saat itu (2 minggu lalu) sedang dalam tahap pembuatan komponen ********. Menurut penuturan Om saya, produksi mesin saat ini baru diperuntukkan sebagai uji coba. Jadi belum mass production ya Cak.

Sekian sedikit informasi dari saya, semoga bermanfaat ya Cak. Terimakasih atas perhatiannya.

Yup…itulah bisikan tak bertuan perihal konfirmasi bahwa Yamaha kembangkan New R25 dengan mesin tetap 2 Silinder. Apakah akurat ? entahlah….namanya wae bisikan tak bertuan. Tapi kalau sampeyan nanya ke IWB…apakah bisikan ini cocok ? yesss, bisikan ini klop dengan terawangan terbaru IWB bahwa R25 akan tetap mengandalkan mesin 2 silinder. Jadi back to basic cak judule….

Mesin 2 silinder sekarang sudah bukan sesuatu yang wowww…karena disana bercokol mesin paling bertenaga dikelasnya yakni CBR250RR SP 2022. Dengan power tembus 42PS, serta 4 silinder ZX25R…motor ini nyaris tak tersentuh soal engine. Bahkan Kawasaki yang terkenal dengan Ninjanya pun tidak mampu merespon untuk kelas ini….2 silinder 250cc. Ninja masih berkutat diangka 39PS. Sedang R25 lebih parah….mentok diangka 36PS sejak 2014. Terus biar menarik bikers, kenapa Yamaha tidak meracik R25 mesin 3 silinder crossplane ?

Kuwii harapan kita yang sudah cukup lama. Pertanyaannya…Logiskah jika Yamaha rilis New R25 mesin 3 silinder crossplane ?? Untuk menjawab itu kita perlu gali dulu pengembangan dan juga ongkos produksi termasuk marketnya gimana. Intip saja Honda dulu sebagai gambaran..

Menjadi raksasa otomotif roda dua Indonesia dengan kekuatan SDM dan juga jaringannya…AHM hanya mematok penjualan CBR250RR diangka 2500 unit/tahun. Ingat cak….pertahun. Ini artinya AHM hanya mamatok penjualan 208 unit/bulan. Jika kita bagi perkota dimana Indonesia memiliki 514 kabupaten atau kota, maka jatuhnya adalah…malah minus. Artinya CBR250RR tidak akan bisa ditemui tiap kota karena tiap propinsi hanya dipatok penjualan 6 unit CBR250RR/bulan (kita total ada 34 propinsi). Nahhhh…dapat gambaran kan betapa segmen ini kelas ini betul-betul sangat kecillll. Penjualan seiprit pasti profit kecil…

Yup…IWB dengar perkara ini, bahwa segmen 250cc sekarang adalah segmen yang minim profit….atau malah minus ? yahhh, namanya juga sounding. Bener tidaknya hanya pabrikan yang tahu. Tapi itulah yang IWB dapatkan. Terus kenapa pabrikan menjual motor 250cc jika sekarang malah rugi ? untuk menjaga image atau lagship produk. Ini penting untuk mendorong motor dibawahnya. Jadi jangan heran akan ada subsidi silang….motor yang laris manis keuntungannya untuk mensubsidi motor yang minim profit. Sudah hal yang jamak dilakukan oleh pabrikan besar. Itulah yang mendasari kenapa Yamaha New R25 mesin 3 silinder crossplane dalam pandangan kita tidak logis. Why ??

Segmen akan terkerek naik dan tidak mungkin dijual sama dengan R25 2 silinder. Otomatis dengan kenaikan harga marketpun makin kecil. Segmen mengecil kekuatan penjualan makin drop. Apakah Yamaha sudi menginvestasikan jutaan dolar pengembangan untuk pasar yang didepan mata sudah sangat suram dengan persaingan yang sangat panas ?

IWB pesimis cak….karena Kawasaki Ninja ZX25R sudah terlalu kuat. Apalagi jika dikalkukasi.. seandainya R25 3 silinder lahir maka potensi harga hitungan kasar bisa tembus diangka 100-110 jutaan. Dengan angka tersebut apakah sampeyan lebih memilih mesin 3 silinder dibandingkan mesin 4 silinder ? kayaknya akan sulit cak karena IWB sendiri ketika jajal MV-Agusta (3 silinder)….lalu ganti ke ZX10R atau BMW S1000….feel 4 silinder tetaplah berbeda. Terasa lebih memuaskan saat membetot gas. Jadi semuanya sudah dihitung pabrikan termasuk Yamaha yang secara resource masih jauh dibawah Honda. Kecuali Yamaha memang nekad dan berniat memanjakan konsumen saja tanpa menghitung profit, mungkin lain cerita…..

Last….Kesimpulan pribadi…Yamaha tidak bermaksud menganak tirikan atau membuang R25, namun karena kondisi pasar yang memaksa mereka berpikir realistis enggan melakukan apapun. Penjualan yang makin menyusut…..kecenderungan konsumen memilih Ninja atau CBR dikelas ini serta nama R25 yang sudah kadung jatuh akibat lambatnya pengembangan membuat daya juang merekapun melemah secara otomatis. Bisa saja keajaiban datang jika tiba-tiba pasar dikelas ini kembali melejit seperti era 2010. Sesuatu hal yang mustahil terjadi ditengah gempuran motor listrik yang makin merajalela…(iwb)