iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…bener-bener macan dalam satu kandang, mungkin itu yang bisa kita sebut terhadap kehadiran Bastianini dalam tubuh Ducati Factory. Karena Bastiani sendiri sudah memastikan siap memberikan tantangan serius buat Pecco tahun depan. ” Aku yakin tahun depan kami akan memiliki pertarungan seru, dan aku siap untuk itu…” serunya. Waahh panass !!

Bastianini mencetak podium MotoGP pertamanya dikelas para raja mengendarai GP19. Dan selama 2022 Enea meraih hasil bagus di Qatar, Amerika, Prancis, dan Aragon, dengan nunggang GP21. Dia menyelesaikan tahun ketiganya di belakang Bagnaia dan Fabio Quartararo ini gila cak. Bastianini sendiri mengakui bahwa dia lebih suka menggunakan seminimal mungkin elektronik karena dia tidak menyukai. Beberapa menyukainya,  tapi aku lebih suka menggunakan sedikit mungkin elektronik..” serunya…

Tidak diragukan cak…Bastianini masih kencang dan dia memiliki peluang bagus untuk memperebutkan gelar tahun depan. Pembalap Italia berusia 24 tahun itu adalah salah satu pembalap paling tenang di grid, dibantu oleh manajernya yang tak kenal lelah, Carlo Pernat, yang bekerja di balapan sejak 1980-an dan tahu bagaimana mendapatkan yang terbaik dari setiap situasi. Apa kunci sebenarnya ?

iklan iwb

” Kuncinya adalah mengatur ban belakang sebaik mungkin selama balapan. Setiap kali kami memeriksa data, aku tidak menggunakan ban belakang terlalu banyak saat keluar tikungan, walau kadang ini bisa menjadi masalah, karena kamu harus melakukannya saat race di Phillip Island. Aku sendiri tidak suka spin dengan ban belakang karena itu bukan gayaku. Aku memiliki banyak kepekaan dengan ban belakang dan aku tidak suka jika ban belakang “spin”. Namun seringkali saat ingin melakukan time attacking kita harus melakukannya dan aku mencoba untuk melatihnya…” seru Enea. Target Bastianini sendiri tahun depan sangat tinggi yakni ingin merebut juara dunia dari tangan Pecco…

” Ya, aku rasa akan menjadi pertarungan yang bagus tahun depan karena Pecco adalah rival yang bagus. Aku rasa kami adalah dua pembalap yang memiliki kemungkinan memenangkan gelar. Akan bagus untuk bertarung dengan sang juara, dan itu yang membuatku semangat. Beberapa orang mengatakan tidak ada kompromi karena Ducati memiliki dua orang seperti kami di paddock yang sama, tapi aku tidak setuju. Justru kondisi akan baik buat kami karena Ducati akan lebih kuat…” tutupnya. Wahh persaingan kayaknya bakal seru tahun depan kiee cak…..(iwb)