iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….tahukah sampeyan IWB pagi-pagi wis dibikin mumet karena koneksi internet putus. Sudah melakukan Restarting modem berkali-kali hasilnya samimawon. Baru saja IWB kontak ke Indihome Call Center dan diketahui ternyata dari sistem ada kabel yang putus. Padahal semalam jam 12.00 baik-baik saja…..dan bangun tidur masalah mulai terjadi. Amsyongnya cak dari jadwal IWB baru akan dikunjungi antara jam 13 – 15.00…opo ora amsyong jal. Padahal internet wis koyok minuman cak….makane cekot-cekot tenan. Jadi sekarang IWB hanya mengandalkan dari handphone. So…mohon maaf jika update nanti bakal terlambat. Termasuk update bahwa diduga PT SIS sedang menyiapkan Burgman versi Indonesia. Waaa…iki akhirnya, Btw maksud versi Indonesia kiii piyee ? simak penjabaran IWB berikut ini….

Seperti yang sampeyan semua tahu Suzuki Indonesia sukses meluncurkan Avenis 125. Motor Metik yang penuh kontroversi karena design dan juga harga. Walaupun secara kasat mata IWB lihat desain matic ini termasuk muskular dan kekar… Namun ukuran ban belakang menjadi konsen para Bikers Indonesia melakukan Resistensi sangat besar terhadap Avenis 125. Dan memang IWB tegaskan buat para pemangku jabatan di Suzuki…. Pelajari secara betul sebelum meluncurkan produk di tanah air karena setiap negara memiliki selera dan karakter berbeda. Indonesia justru lebih menyukai ban-ban besar dibandingkan dengan ban kecil. Jadi akan lebih baik jika setiap Jengkal keputusan dipertimbangkan atau mungkin disesuaikan. Kembali soal Brugman…

Dari analisa pribadi kelahiran Avenis 125 hanyalah jembatan sebelum produk produk lain memborbardir pasar tanah air. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah Suzuki pusat Jepang diduga akan tetap fokus mengambil atau menggunakan role model India untuk pasar Asia. Alasannya adalah…. Status produk yang di sana merupakan proyek langsung dari Suzuki Hamamatsu. Kondisi ini berbeda jika kita membicarakan produk yang lahir di Taiwan ataupun di Cina di mana mayoritas merupakan pengembangan dari orang lokal di sana. Maksudnya cak…dengan saham lokal lebih besar, maka keputusan arah pengembangan mayoritas di setir oleh masing-masing negara yang bersangkutan. Sedang di India tidak karena Maruti Suzuki dimiliki Suzuki dengan kepemilikan mencapai 56,2% per tahun 2013 setelah sebelumnya hanya menguasai 50% saham ditahun 1992…

iklan iwb

Dengan status tersebut serta kesuksesan Maruti Suzuki meLuncurkan produk-produk untuk seluruh dunia (termasuk roda empat)…maka role model atau pengembangan produk dipusatkan di sana. Jadi jangan kaget jika beberapa motor yang diambil oleh tanah air juga dari India karena memang itulah yang Direstui oleh pusat. Suzuki Indonesia tidak punya kuasa untuk memasarkan produk tanpa seizin Hamamatsu. Makanya jangan kaget jika di masa depan bakal banyak motor-motor Suzuki yang menggunakan role model dari negeri Bollywood. Intip saja Gixxer, Avenis dan V-strom SX, mereka semua dari India. Btw…terus apa hubungannya dengan Burgman dan Avenis ? Nahh kuwi cak… Karena dari analisa pribadi Avenis hanya akan menjadi batu loncatan sebelum lahir Metik yang akan disesuaikan. Dan untuk sementara dari radar IWB, terindikasi kuat Suzuki Indonesia sedang melakukan negosiasi…

Negosiasi ini dengan tujuan mencari jalan tengah supaya Suzuki Jepang pusat Hamamatsu tidak serta Merta memakan mentah-mentah desain di India untuk Indonesia. Dan untuk sementara ini jika tidak salah menerawangan produk yang bakal dibawa oleh Suzuki Indonesia adalah Burgman 125 yang disesuaikan. Maksude ? yahhh…. Mungkin tidak lagi menggunakan komposisi ban seperti India ? Atau mungkin ada perubahan lain? Yang jelas dari terawangan sementara merupakan produk yang “disesuaikan”. Asli ini bakal menarik cak karena dimasa lalu roda belakang yang lebih kecil memang menjadi pokok pembahasan kita saat Era pak Yohan Yahya. Dan ternyata kini arahnya lewat pemangku jabatan yang baru yakni Teuku Agha, bakal ada penyesuaian yang harusnya kita tunggu…. Semoga saja terawangan ini tidak meleset…

Last….Suzuki Burgman nanti berarti terbuka mengusung mesin 125cc jika acuannya dari India. Akan tetapi analisa ini juga belum tentu akurat mengingat secara pribadi IWB juga bingung, jika mesinnya sama dengan Avenis 125…..terus gimana positioning keduanya ? apapun itu, seluruh selentingan ini patut kita tunggu mengingat Burgman 125 memiliki tampang yang gagah dan muskular. Mungkin secara desain lebih sesuai selera kita dibandingkan dengan AVenis. So…apakah Burgman yang masuk intaian IWB ini seperti digambar terlampir ? kalau benar dengan ban belakang direvisi sampeyan kira-kira tertarik atau tidak cak ? monggo berikan opininya….(iwb)