Miguel Oliveira kaget jajal Aprilia RS-GP ” kayak motor 250cc !! “

Iwanbanaran.com – Cakkkk…..era baru RNF dengan Aprilia dimulai dengan awal yang mengesankan bagi Miguel Oliveira yang sukses menjadi rider tercepat keempat pada debutnya di tes MotoGP Valencia. Digantikan Jack Miller di KTM, Oliveira menolak tawaran Gresini Ducati dan GASGAS demi kepindahan RNF-Aprilia. Dan tawaran tersebut ternyata memang membuat doi tersenyum. Kenapa ? karena Miguel Oliveira kaget pasca jajal Aprilia RS-GP yang disebut ” kayak motor 250cc !! ” . Wowww…simak detilnya dibawah ini…

Sampeyan pasti tahu Miguel Oliveira sekarang bergabung dengan tim RNF Aprilia meninggalkan KTM. Dan tahukah sampeyan ternyata doi sudah kencang sejak awal. Terbukti lap time kadang-kadang masuk ke 1 menit 30 detik pada siang hari sebelum menutup hasil tes dengan 1 menit 30,3 detik. Dan itu hanya terpaut 0,335 detik dari pembalap tercepat Luca Marini (Ducati) alias sukses menempatkan Oliveira di antara pembalap factory Aprilia Maverick Vinales dan Aleix Espargaro. Luar biasa cak. Dan soal ini ternyata Mantan manajer Yamaha Racing yang kini bergabung dengan Aprilia yakni Wilco Zeelenberg mengungkapkan rasa senangnya…

” Jujur kami tidak terkejut karena sudah menduga Miguel akan kencang. Dia pembalap bagus sejak di KTM dan kami pede dengan skillnya. Terbukti baru pertama jajal mesin Aprilia dia sudah torehkan 30,3 detik. Dengan KTM dia torehkan lap time 30.1, jadi ini sudah merupakan pencapaian yang bagus untuk hari pertama dengan motor baru. Secara basis semua sudah bekerja sempurna. Sekarang kami perlu menyesuaikan posisi riding, tuas dan hal detil lain. Namun yang pasti dia sudah melakukan semuanya dengan sangat baik. Ini baru test dan semuanya masih mentah….” serunya. Wilco Zeelenberg menambahkan…

” Transisi kita kini sudah selesai. Transisi untuk tim dari Yamaha ke Aprilia, dan dari KTM untuk pebalapnya berjalan mulus. Pada dasarnya semua berjalan cukup baik. Tidak ada hal-hal dan sepertinya tetap mudah ketika kami haris pindah dari Yamaha ke Aprilia. Karena pada dasarnya tim kami sama, Hanya saja karena sekarang sudah pindah pabrikan maka engineering Jepang (Yamaha) keluar dan digantikan engineering Aprilia…itu saja. Tentu saja ada juga hal-hal yang perlu mereka adaptasi. Tapi melihat Miguel merasa sangat nyaman dan belum membalap onlimit jelas ini sangat menjanjikan…” serunya…

Zeelenberg juga memberikan kesannya tentang Aprilia RS-GP yang ternyata menipu secara fisik. Sebab motor ini ternyata seringan dan senyaman 250cc jika menilik bodynya yang bongsor…….

“Dari samping motor ini cukup besar dan agak rendah, tapi para pembalap tidak merasakan itu. Mereka bilang sebenarnya tingginya sama. Terutama dari atas. Tangki bahan bakar sangat kecil. jadi terasa seperti 250cc. Namun ternyata itu yang membuat motor malah terasa lincah. Jika kamu melihat motor besar, biasanya [terasa] sangat berat. Tapi dengan Aprilia tidak, membelokkan motor ini dari kiri ke kanan di trek ini sangat bagus dan terasa seperti 250cc. Miguel juga mengatakan…motor bisa menyerap gundukan bumpy [lebih mudah] dan semuanya terasa lebih mudah…itu yang dia katakan...” tutup Wilco Zeelenberg…(iwb)