iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…beberapa media asing menyoroti ketegangan Pecco Bagnaia dalam menghadapi seri final Valencia. Balapan yang menjadi penentu juara atau tidaknya pembalap Italia tersebut menjadi topik panas apalagi disana ada nama Rossi. Yess…guru dan idolanya yang kehilangan hanya 5 poin dari Nicky Hayden karena dlosor. Dan isunya…Pecco takut jika bencana tersebut juga menimpanya. Waahhh….serem ikiii…

Setelah apa yang terjadi di balapan Sepang, sepertinya hanya sebuah bencana yang akan menghalangi Pecco dari pemegang titel juara dunia 2022 pada 6 November di Valencia. Kondisi tersebut memang menegangkan mengingat nama Pecco akan masuk dalam tinta emas Motogp jika berhasil karena menjadi orang Italia pertama yang sabet juara dunia Motogp dengan motor Italia di era modern. Namun soal itu Pecco ternyata ogah banyak memikirkan cak sebab resikonya tetap ada. Mengingat sang guru yakni Rossi pernah merasakan apes tiada tara di tahun 2006….

” Aku tidak mau melihat atau mengingat balapan itu,” kata Pecco via AS. Sebagai informasi Pada 29 Oktober 2006, Rossi memulai balapan dari pole, sementara Hayden start ke keempat. Rossi ketika itu memimpin delapan poin di klasemen umum. Rossi hanya butuh finish kedua jika Hayden menang atau paling parah di urutan ketiga. Sesuatu yang sangat mudah karena Rossi ketika itu tampil dominan.? Tapi apa yang tidak diharapkan oleh siapa pun terjadi. Rossi melorot ketujuh dan setelah itu doi kesulitan berada diposisi kelima.? Dan tidak lama bencana pun terjadi sebab setelah itu Rossi crash…

iklan iwb

Vale meminta maaf kepada timnya di langkah terakhir sadar bahwa dia baru saja kehilangan gelar yang seharusnya menjadi miliknya karena keunggulan lima poin. Lima poin seperti yang direbut El?as darinya di balapan sebelumnya dengan mengalahkannya di garis finis hanya dengan selisih dua per seribu detik. Betapa tak terduganya kemenangan Nicky, padahal saat itu Hayden hanya finish belakang Bayliss dan Capirossi, dan tepat di depan Pedrosa. Titel juara VR46 musnah hanya dalam sekejab….

So…normal jika Pecco bahkan tidak ingin mendengar tentang cerita itu sekarang karena akan mengganggu konsentrasinya. Akan tetap isunya ketakutan itu tetap ada walau Pecco membantah. Menurutnya kasus Vale beda dengan dia mengingat ketika itu Vale adalah juara bertahan sedang dia tidak…

? Aku baik-baik saja saat ini. Aku masih tidak berpikir akan menjadi juara dunia. Aku merasa cukup tenang, tanpa memikirkannya. Aku tahu bahwa hasil yang kami capai akan sangat penting. Di Sepang start bagus telah banyak membantuku untuk menang. Ketika aku tahu Fabio berada di urutan ketiga, aku berkata pada diri sendiri untuk terus mendorong dengan keras agar dia tidak mengejar kami. Namun Enea memiliki kecepatan yang cukup kuat dan itu tidak mudah. Akhirnya kami menang. Sekarang kita akan ke Valencia. Aku akan mencoba untuk tenang di rumah dan sedikit bersantai?…tutupnya. Bersantai tanpa melihat balapan Valencia 2006 ?? pastinya cak….(iwb)

3 COMMENTS

  1. Jelas beda 2006 rossi berjuang sendiri di 2020 bagnaia berjuang kelompok 8 penjuru,misal dia jatuh yg 7 masih bisa ngalahkan si20,otomatis 63 juara dunia

Comments are closed.