” Bertarung lawan Marc Marquez melelahkan….” seru Jorge Martin

Iwanbanaran.com – Cakkkk….asli IWB tersenyum namun juga exciting menyimak pernyataan lengkap pembalap muda bertalenta sekelas Jorge Martin. Lhaaa piyee cak….doi menuturkan secara gamblang betapa duel tersebut tidak memberinya nafas. Bahkan doi mengakui ketika Marc dibelakangnya, tidak ada jedah sama sekali untuk istirahat karena terus menekan dari segala sisi. Menggedor dari segala penjuru tempat dan pada akhirnya dia bisa bernafas lega setelah berada dibelakang Marc. ” Manuver Marc melelahkan….” seru Jorge Martin pasca duel head to head ! Weladaalaahhh…

Sepertinya Jorge Martin belum pernah tahu bagaimana Motogp dimasa lalu. Dengan segala kekuatan teknologi yang dimiliki, Motogp kini memang cenderung membosankan karena rata-rata kemenangan diraih hanya kayak turing. Betul cak…saking sempurnanya elektronik, maka motor sulit untuk menyalip. Namun kemarin di Phillips Island ternyata berbeda. Pace atau kecepatan yang sangat mirip dengan sirkuit yang abrasif terhadap ban membuat pembalap kudu piawai menggunakan ban sebaik-baiknya. Tidak bisa asal menyerang sebab manajemen ban sangatlah krusial. Inilah yang membuat semua heran sebab Marc yang menggunakan ban belakang soft terus menekan dari awal hingga akhir….

? Aku mengatur ban diawal balapan. Kemudian setelah mulai sedikit menekan kedepan, tiba-tiba aku disalip Rins yang datang dengan sangat kencang. Aku bersama grup depan sepanjang balapan. Aku memiliki kecepatan, tetapi kehilangan sedikit waktu pada titik pengereman. Memasuki tikungan, aku tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengerem lebih keras. Dan jika kamu tidak menyalip dalam balapan seperti itu, kamu akan disalip. Pada akhirnya Aku finish hanya terpaut 0,8 detik dari kemenangan. Jelas ini menyesakkan. Karena potensimu menang terbuka dengan gap sedeket itu. Aku berberharap bisa memperbaiki kekalahanku di Malaysia…” seru Martin. Doi menceritakan sekilas tentang racenya….

?Setengah balapan aku sangat bagus, tetapi pada sisa-sisa lap aku memutuskan cari aman untuk menghemat ban. Kami perlu melakukannya karena aku ingin menjaga traksi sebagus mungkin sehingga aku bisa menyerang sampai lap terakhir. Tapi sayangnya aku melihat motor lain, juga pembalap Ducati lainnya, berakselerasi lebih baik dibanding motorku. Apakah setingan mesin ? aku tidak tahu. Kami perlu mencari akar permasalahan dan menemukannya….” cetus Martin. Pembalap Ducati juga menyoroti pertarungannya dengan Marquez…

? Jujur aku lebih tenang ketika tidak ada M?rquez di belakangku. Karena dia sudah tiga kali menyalip dan memaksaku [melebar], jadi aku tidak hanya kehilangan satu posisi, tapi anjlok dua posisi. Yah…itulah balapan, aku perlu meningkatkan kemampuan fighting, lebih agresif dimasa depan, karena itulah satu-satunya cara untuk berjuang meraih kemenangan atau podium ketika semua pembalap gapnya sangat dekat. Soal Marc...

? Ada beberapa titik di mana semuanya dilakukan dengan sangat ketat serta melampaui batas, itu yang aku rasakan. Karena aku sudah berada di dalam (racing line) tapi masih disalip dan kehilangan posisi. Bertarung dengan Marc melelahkan….ya aku lelah dengan manuvernya. Sepertinya Aku harus mencoba untuk lebih agresif seperti pembalap lain di masa depan…” tutup Martin. Weladalahhh…kayaknya mumet cak doi digedor Marquez hehehe. Btw…Jorge Martin sendiri sekarang menempati posisi ke 9 dibelakang Alex RIns….(iwb)