” Aku lihat Fabio sekarang pada kondisi sulit, Sepertinya Yamaha bermasalah….” seru Pecco heran

Iwanbanaran.com – Cakkk…Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) mengamankan podium ketiga pada putaran ke delapan belas MotoGP Phillip Island, Australia. Pecco mengaku ‘main aman’ karena tau jika rival utamanya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) dlosorrr.

Phillip Island menjadi race yang cukup sulit bagi Pecco karena doi tak kunjung menemukan feeling terbaiknya ketika di lap – lap awal sehingga ia perlu waktu sedikit lama untuk menyerang. Yupss cakkk, Pecco yang start dari posisi ketiga sempat tertahan cukup lama di posisi tersebut. doi bertahan hingga pertengahan balapan sebelum akhirnya menyalip Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Tiga belas lap waktu tersisa, Pecco akhirnya mengambil alih posisi pertama dari Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) dan pembalap Italia tersebut menghabiskan sisa balapan dengan menjadi pemimpin hingga lap terakhir, namun ternyata doi mulai ngedrop jelang finish sehingga harus merelakan dua posisi karena terovertake Alex Rins dan Marc Marquez cakkk.

Pecco melewati bendera finish diposisi ketiga dan itu membuat dirinya kini menjadi pemimpin klasemen sementara pasca Quartararo dlosor di depan publik Australia. Murid Valentino Rossi tersebut menjelaskan jika jalannya balapan berubah ketika dirinya mengetahui Quartararo crash, ia memilih main aman dan enggan mengambil resiko berlebihan yang tentunya akan berakibat fatal untuk kejuaraan…

“Aku sangat senang untuk Kejuaraan, tetapi jika aku finis pertama maka sekarang memiliki keunggulan 23 poin di depan Quartararo, bukan 14 dan kurasa memenangkan balapan disini selalu memberikan rasa ekstra dengan begitu banyak orang (yang turun ke trek setelah finish),” ucap Pecco dilansir GPOne.

“Balapanku berubah ketika aku membaca di pit board jika Fabio terjatuh. Sejak saat itu aku mulai menerima podium sebagai hasil akhir, sebelumnya aku hanya ingin memenangkan balapan. Tetapi aku sudah membuat terlalu banyak kesalahan musim ini,”

“Sekarang bukan waktunya untuk membuat lebih banyak kesalahan lagi. Pada lap terakhir aku berada di belakang Rins dan Marquez. Tentu saja, aku akan menyalip mereka jika aku memiliki peluang yang jelas, tetapi aku berfikir bahwa mereka lebih cepat dariku,” seru Pecco. Doi kembali melontarkan rasa herannya karena Fabio begitu terpuruk tanda ada sesuatu yang terjadi..

“ Aku lihat dia berada pada kondisi sulit karena biasanya dia selalu kompetitif dalam balapan, namun kini memiliki banyak masalah. Juga di kualifikasi, aku lihat dia lebih sulit untuk berada di barisan depan atau tiga teratas.?Cukup jelas bahwa Yamaha mengalami masalah dengan balapan saat ini. Mungkin gara-gara ban, mungkin karena tekanan psikologis, atau mungkin karena mesin mereka sedikit lebih lambat dari yang lain (less power). Entahlah…? tutup Pecco heran….(iwb)