iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…rasa heran dilontarkan Pol Espargaro yang mengaku sangat kesulitan saat race Thailand. Doi merasakan bahwa motor tidak bisa direm dan juga berakselerasi. Keluar tikungan sangat lambat dan juga kestabilan motor kurang sesuai harapan. Itulah kenapa doi mengungkapkan rasa herannya karena disaat yang sama Marc Marquez justru bisa bertarung melawan Ducati didepan. ” Marc Marquez memang beda….” seru Pol Espargaro heran….

Menurut Pol dia harus berjuang dengan kondisi trek Thailand yang sangat tricky. Bahkan feeling yang dirasakan sama ketika kondisi kering. Memulai start dari posisi 19, pembalap berusia 31 tahun tsb berjuang untuk tempat terakhir dalam poin. Yang bikin heran adalah Marc M?rquez karena doi mampu berjuang meraih podium di balapan ketiga setelah cedera dan akhirnya finis kelima. Espargar?, di sisi lain, finis 21 detik di belakang Marc M?rquez dan sembilan detik di belakang pebalap Honda lainnya yakni Alex M?rquez. Apa yang terjadi ??

?Sulit untuk menggambarkan masalahnya. Balapanku sulit karena kami memiliki masalah yang kurang lebih sama seperti di lintasan kering. Aku tidak bisa mengerem keras dan akselerasi keluar tikungan juga bermasalah. Hampir semua sektor kami bermasalah…” serunya. Disinilah rasa keheran dilontarkan Pol yang bingung karena dengan motor dan setingan yang sama Marc tampil luar biasa…

iklan iwb

” Entahlah…ini berarti sebenarnya Honda tidak bekerja buruk dalam situasi seperti ini, Dan Marc menunjukkan itu. Mungkin dia sedikit berbeda dibandingkan kami…ya Marc berbeda. Tapi bisa saja situasinya memang tidak seburuk yang kurasakan. Aku tidak mengerti bagaimana bisa kencang baik di lintasan basah maupun kering dengan motor ini….” keluh Pol bingung….

Last…beda dengan Marc yang langsung menyodok kedepan, dalam dua tahun bersama tim pabrikan Repsol Honda, Espargar? hanya meraih dua podium, finis ke-2 di Misano 2021 dan ke-3 di Qatar 2022. Sebaliknya, ada enam crash saat balapan dan 15 kali dengan hasil terlempar dari 10 besar. Dia menempati urutan ke-17 dalam klasemen keseluruhan dengan tiga balapan tersisa. Pol hanya unggul tiga poin dari Takaaki Nakagami, yang absen di balapan Buriram karena cedera. Jadi benar-benar terpuruk cak…(iwb)

Hasil MotoGP, Buriram (2.10.):
1. Oliveira, KTM, 25 lap dalam 41:44,503 menit
2. Miller, Ducati, +0,730 detik
3. Bagnaia, Ducati, +1,968
4. Zarco, Ducati, +2,490
5. Marc M?rquez, Honda, +2.958
6. Bastianini , Ducati, +13.257
7 Vinales, Aprilia, +14.566
8 Alex Marquez, Honda, +14.861
9 Martin, Ducati, +15.365
10 Brad Binder, KTM, +18.097
11 Aleix Espargar?, Aprilia, +19.041
12 Rins, Suzuki, +19.659
13 Morbidelli*, Yamaha, +22.439
14 Pol Espargar?, Honda, +23.646
15 Ra?l Fern?ndez, KTM, +30.483
16 Bezzecchi, Ducati, +33.466
17 Quartararo, Yamaha, +34.072
18 .Di Giannantonio, Ducati, +36.203
19 Crutchlow, Yamaha, +36.532
20 Petrucci, Suzuki, +42.508
21 Darryn Binder, Yamaha, +49.992
22 Nagashima, Honda, +51.346
23 Marini, Ducati, 2 lap ke bawah
– Remy Gardner, KTM, 14 lap ke belakang

7 COMMENTS

  1. Sialnya buat Honda yg mendengarkan input dari pembalap seperti Pol ketika Marquez cedera lama yg berakibat pengembangan motor jadi kacau tanpa arah

    • Bila kaum muda sudah tak mau lagi peduli
      Mudah putus asa dan kehilangan arah
      O’. O’ Astaga

  2. Jaoh lebih ganaz sekar8or pasca cendera hebat (4 kali operasi) Ganaz bin badaz sesuai prediksi pengamat MotoGP terkenal di dunia

Comments are closed.