iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Chicho Lorenzo baru-baru ini membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut Marc Marquez dan Valentino Rossi adalah rider kotor yang pernah ia lihat. Seperti yang diketahui, kembalinya Marc di Aragon melahirkan dua insiden crash yang melibatkan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Doi menuturkan dengan gamblang bahwa Marc Marquez harus berhenti menjadi rider kotor jika ingin kembali memenangkan balapan?

?Balapan seperti itu adalah bunuh diri, dan pada akhirnya kecelakaan dengan Fabio dan Nakagami terjadi. Apa yang terjadi dengan ‘holeshot’ adalah detail, tetapi sepanjang karirnya dia memiliki masalah dengan banyak pembalap karena manuvernya di trek. Marc telah melakukan segalanya dan tidak ada yang pernah terjadi padanya, ada kekuatan di balik yang melindunginya. Dia telah membuat keputusan yang buruk selama tiga tahun dan dia harus berhenti menjadi rider kotor untuk memenangkan balapan lagi…

?Di luar sana, banyak yang membicarakan tentang karma, aku tidak tahu apakah karma itu ada atau tidak. Tapi Marc tidak bisa memungkiri bahwa karma itu ada. Namun, aku ingin melihat M?rquez bangkit dari abunya dan memenangkan kejuaraan lagi. Demi keegoisan, demi keegoisan nasional. Pembalap terbaik yang kami miliki adalah Marc, tetapi dia harus berhenti melakukan aksi heroik,” ujar Chicho Lorenzo via motosan. Bukan hanya untuk Marc, namun Chico juga mengatakan Valentino Rossi termasuk pembalap paling kotor di trek MotoGP. Karena menurutnya, Rossi banyak melakukan siasat tertentu untuk menjuarai balapan?

iklan iwb

?Apa yang dilakukan Valentino Rossi bukanlah tendangan atau apa pun. Apa yang dilakukan Marc hari itu adalah untuk mengganggunya. Tapi, seperti yang telah aku katakan di lain waktu, aku pikir Valentino dan Marc adalah rider paling kotor yang pernah aku lihat. Valentino melancarkan strategi di luar trek ketika dia tahu bahwa dia bukan yang tercepat, tetapi pada tahun 2015 putraku mampu mengalahkannya terlepas dari semua siasatnya…

Di Jerez 2013 dia menabrak anakku. Suatu tindakan yang membuatnya mendapatkan gelar a posteriori (strategi dari pengalaman) dan pada saat itu tidak menuai sanksi. Juga di Arag?n, setelah setahun cedera, balapan menghancurkannya dan Jorge berakhir di rumah sakit dengan pergelangan kaki yang patah,? tutup Chicho Lorenzo. Piyee sampeyan setuju dengan opini ayah Lorenzo ora ?…(RC iwb)

15 COMMENTS

  1. diliat2 emang bener sih, manuver2 kontroversial dari dulu emang dari 2 rider ini, terlepas dari prestasi keduanya yg baik…

Comments are closed.