iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP tidak setuju dengan turunnya Marc Marquez pada race Aragon pada akhir pekan ini. Doi mengungkapkan bahwa Marc telah mengambil resiko yang besar untuk kembali balapan mengingat kondisi fisiknya belum sepenuhnya fit. Bahkan, pada tes Misano sebelumnya, rider asal Spanyol tersebut masih mengeluhkan rasa sakit di lengan kanannya cak?

Pernat juga menuturkan Marc tidak belajar dari masa lalu ketika memaksakan turun balap yang pada akhirnya menyebabkan cederanya bertambah parah. Meski begitu, doi memaparkan bahwa semuanya bukan kesalahan Marc Marquez, tetapi juga kesalahan dari para manajer Honda dan pihak medis? ?Aku bingung, kupikir setelah cobaan seperti itu dan tanpa merasakan posisi yang benar di atas motor, dia mengambil risiko yang tidak akan aku ambil. Setelah semua yang dia lalui karena terburu-buru, terburu -buru itu membuatnya putus asa dan itu bukan hanya kesalahannya, tetapi juga kesalahan para dokter dan manajer,? ujar Carlo Pernat via motosan.

Meski begitu, Pernat mengaku senang karena bisa kembali menyaksikan Marc Marquez bersaing di trek. Dan tujuan Marc Marquez turun balap adalah untuk meningkatkan kebugaran fisiknya. Namun di lain hal, pengamat MotoGP tersebut tidak mengerti dengan keputusan yang diambil Marc, mengingat pembalap juga manusia biasa cak. Dengan begitu, doi berharap Marc akan baik-baik saja pada balapan nanti sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Pernat mengakui sosok Marc Marquez memang penting untuk MotoGP, meski tidak akan berbuat apapun pada persaingan gelar musim ini cak?

iklan iwb

?Sangat menyenangkan melihat Marc di trek dan memang benar bahwa tanpa berlari kamu tidak akan seperti sebelumnya. Sebenarnya, itu tidak mungkin benar, itu tidak mungkin. Marc adalah manusia seperti orang lain. Jadi aku bingung dan itu adalah keputusan yang tidak aku mengerti. Semoga tidak terjadi apa-apa, karena bagi kami memiliki M?rquez memberi kehidupan pada kejuaraan MotoGP. Tapi dia akan menunggu, dia tidak bisa mengatakan apa-apa di perebutan gelar kali ini,? tutup Carlo Pernat….(RA iwb)

20 COMMENTS

  1. apapun mungkin itu sudah ada perhitungannya, baik dan buruk nya sudah diperhitungkan..
    semoga aja ga dlosor lagi..

  2. Mantab banget nih Marc Marquez idola kawula muda Indonesia masa kini dan masa mendatang. Semoga sakses !!!

  3. Tampang Marc gak keren lagi kek waktu pertama di kelas premier. Dah rusak, kena di mental ngefek ke muka jadi aneh, weird facial look

  4. Marc itu gak perlu ngotot. 8 gelar juara dunia sudah ditangan , buat menambah 3 atau 4 lagi gak repot cak .
    Namun yang namanya Marc ga mungkin ga ngotot….ngotot sampe limit yang dia mampu. Tentunya begitu karena Adrenalin keluar , dan pastinya….reflek dari mental pembalap mental juara pasti muncul
    Mueeeehehehehhehehe ?

    • Biasa parabeha mbeat mbeot.. Dibilangin masih ngotot dan ngelantur terus.. Behaaaa behhhaaa kapokmu sampai kapan.. Disuruh pensiun dini masih pengin balapan.. Bego aja percis seperti parabeha mbeat mbeot..

  5. race ini mungkin hanya dijadikan pemanasan, selagi tim medis kasih iji.
    daripada nunda2 sampe senyamannya malah jadi makin mundur persiapannya.
    mumpung tim medis kasih ijin, lagian marc jugta nggak ngoyo. ini cuma setting ulang pada posisi yg terbaiknya.

Comments are closed.