iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…persaingan Aerodinamika di Motogp makin nggilani tenan. Makanya bentuk motor sekarang ora karu-karuan. Lhaaa piyeee…moncong kadangkala kayak ikan sapu-sapu….atau belakang kayak ekor naga. Namun dari semuanya selama regulasi mengijinkan….semuanya ditabrak. Bahkan kini setelah Ducati menonjol banget soal Aerodinamika….Aprilia yang digawangi langsing Massimo Rivola jelas-jelas memboyong teknisi F1 dalam jumlah yang banyak untuk membantu pengembangan Aprilia RS-GP. Wwwwaahh persaingan makin sengiitt kiee cakkk…

Italia lebih maju soal ini dibanding Jepang. Konfirmasi ini dilayangkan Stefan Bradl Di GP Silverstone yang tidak merahasiakan fakta bahwa aerodinamis merupakan salah satu kelemahan terbesar Honda. Pada saat yang sama justru Massimo Rivola (Aprilia) menyadari sepenuhnya perihal ini. Ketika pertama kali datang ke Aprilia pada Januari 2019, pabrikan Noale langsung meningkatkan aerodinamika. Rivola tidak segan mendatangkan pada ahli Formula 1 ke tim pabrikan MotoGP. Karena Rivola pernah bekerja di Formula 1 di Ferrari dan di Scuderia Toro Rosso. Ini membuatnya leluasa melakukannya….

” Aku tidak mengatakan bahwa kami telah menemukan resep untuk aerodinamika. Tetapi kalian bisa lihat bahwa kami sudah pada arah yang benar. Setelah kedatanganku di MotoGP, aku langsung tahu masih banyak yang harus dilakukan di area ini. Karena tidak seorang pun, kecuali mungkin Ducati, banyak berinvestasi dalam aerodinamika. Jadi aku melihat ada peluang besar untuk menemukan performa di area ini. Pada saat yang sama, masih banyak kelonggaran aturan di bidang aerodinamika…..

iklan iwb

” Ketika pembalap bergerak di atas motor, disitulah ada proses transfer berat saat pengereman dan berakselerasi dari depan ke belakang. Seluruh dinamika berkendara berbeda. Kami tidak memiliki motor MotoGP terbaik dan kami tidak berpikir kami sepenuhnya memahami aerodinamika. Tetapi kami yakin bahwa banyak ruang yang dapat ditemukan di area ini. Itulah mengapa penting untuk menemukan insinyur aerodinamis terbaik dan wind tunel yang bagus. Kami menggunakan wind tunel yang sama dengan KTM, bekas wind tunel Formula 1 Toyota di Cologne…..

” Tidak hanya itu…kalian juga harus bisa menemukan koneksi antara apa yang kita lakukan di wind tunel yang nantinya kita terjemahkan dalam Computer Aided Design (CAD). Perbedaan wind tunel dengan motor yang benar-benar menghadapi angin sesungguhnya saat race adalah hal yang berbeda. Itulah tantangannya. Dalam desain komputer, kalian harus membayangkan bagaimana pembalap akan berperilaku pada motor di trek balap. Aku merasa kami dapat terus meningkatkan aerodinamis…

” Dari F1 ke Motogp jelas butuh waktu. Ketika aku melihat KTM, mereka langsung mengerti beberapa hal yang kami tidak mengerti. Mereka melakukan sesuatu dan kami banyak belajar. Memang bukan proses yang panjang, tapi ini jelas menantang…” tutup Rivola. Saat ini Aprilia memang banyak menggaet teknis F1 gabung mereka. Dan ini artinya pertarungan sisi aerodinamika bakal terus terjadi dan berkembang. Sisi dimana Jepang sepertinya ketinggalan. IWB sendiri merasa cak bentuk Motogp jadi makin aneh dan tidak realistis. Tapi apa boleh buat, ketika regulasi mengijinkan maka disanalah semua akan berjalan. Walau fairing ini nantinya tidak mungkin diaplikasi untuk motor masspro…(iwb)

18 COMMENTS

  1. Aprillia mulai ketakutan sama yamaha yang kolab sama F1 ferrari tahun depan. Wckwckwck. Motor dan pembalap pengecut ya begini contohnya. Salut sama yamaha, gak di motto gp gak di motor konvensional, inovasi mesinnya selalu jadi kiblat untuk dicontek dan ditiru pabrikan lain.

    • tapi sayang ferrari skrang tau sendiri lah,, masih kalah dengan dengan oracle redbull racing..
      diproduk masssal.. ya asal jangan main naikan cc aja kalo mau head to head kenapa engga?
      saya yakin mesin NMAX bakalan naik cc lagi,..
      saya yakin kalo pajak motor lebih dari 250 cc poajkanya ga meningkat, saya yakin itu r25 bisa naik cc jadi 275 cc..

  2. Mangab-mangab kerjaan parambeye muji-muji sesembahan. Puwohhh Cuwohhh jelas-jelas Honda world leading technology. Strikes total world market. Matt tae Matt tae dipake cunkkkk

  3. Gugeling aza klo cuman masalah aerodinamika
    Good Blocked pade. Nyewa orang cumak wat gengsi2an. Muter doku di kalangan temen sendiri tuh. Ngechipplok namanya dangz chooked

  4. Usaha2 legal buat para pabrikan kasta2 bawah.
    Bagaimanapun juga , Hnd bakal kembali memporak-porandakan balapan
    Mueeeehehehehhehehe ?

  5. Sultan Hnd sudah membuktikan dibanyak kejuaraan…apalah MotoGP , sudah terpampang fakta jelas didepan mata . Bukan omong kosong dan bukan cerita dongeng sept sebelah yang terhibur dengan 1 gelar bersyarat dimana Suzi pun bisa
    Mueeeehehehehhehehe ?

  6. FBH lagi jualan sejarah dan pengakuan,

    bukti nyata , cuma Ampas dan OMdo,

    mirih sama keadaan FBH sekarang
    eekekkeke

  7. Apa pun itu tetap hanya produck Jepang yg bisa juara di MotoGP GP.
    Pabrikan Eropa tunjukinlah kalo memang bisa juara dunia MotoGP GP. Jgn cuma ngomong jas Jes jos tentang technologi.
    Bosan jadinya.

Comments are closed.