iklan iwb
1986 NSR250R (MC16)

Iwanbanaran.com – Caakkk… Menilik masa lalu, Honda melahirkan motor legendarisnya dengan label NSR Series. Sampeyan yang termasuk angkatan 90-an pasti sudah gak asing cak dengan line up NSR Series yang memang menjadi raja pada era keemasan mesin 2 tak. Bahkan, motor ini sukses merebut delapan titel juara GP500 yang saat ini dikenal kelas MotoGP. Ketika itu, NSR250 berada di tangan Freddie Spencer (1985), Anton Mang (1987), Sito Pons mempersembahkan dua titel (1988 ? 1989), Luca Cadalora sukses merebut dua titel (1991 dan 1992), Max Biaggi (1997), dan Daijiro Kato (2001)?

Honda mengawali NSR series dengan merilis NSR250R MC16 pada tahun 1986 dan mulai merangsek ke market Jepang pada tahun 87 banderol 559 ribu yen. Perlu diketahui, motor ini adalah race replika dan dirilis untuk menggantikan Honda NS250R yang lebih dulu melenggang di pasaran. Pesona NSR makin kuat cak mengingat mesin yang dibenamkan merupakan turunan dari NSR250 yang berlaga di kelas GP250. Dengan begitu, dengan kesuksesan yang diraihnya, tentu semakin memperkuat image dan pesona Honda NSR Series. Beralih ke bagian desain, motor ini menganut garis desain mengkotak dengan frame bermaterial alumunium dan untuk dimensinya tidak jauh berbeda dengan NSR150R.

1986 NSR250R (MC16)

Pada bagian mesinnya cak, Honda NSR250R MC16 dibekali mesin 2-Stroke 90?V-twin silinder berkubikasi 249cc dengan sistem pendinginan cairan. Dengan mesin tersebut, motor ini mampu memuntahkan tenaga hingga 45 Hp di 9500 Rpm dan torsi maksimal di angka 35 Nm di 8500 Rpm. Output power tersebut memang tergolong kecil mengingat motor spesifikasi Jepang dikenai Restricted Power alias pembatasan output power. Namun tenaga aslinya cukup mencengangkan karena tembus 60,3 Hp di 10500 Rpm dan torsi maksimal di angka 44 Nm di 9500 Rpm.

iklan iwb

Selang dua tahun, Honda merilis versi terbaru dengan label NSR250R MC18 pada tahun 1988. Perbedaan dari versi sebelumnya terdapat pada bagian desain yang lebih racy dengan aliran desain yang agak membulat. Meski tidak meninggalkan identitas sebelumnya, namun desain barunya ini terlihat lebih fresh dan tidak terlalu mengkotak seperti MC16. Untuk bagian mesin tetap sama cak, namun Honda merilis varian lainnya dengan label NSR250R SP Rothmans yang dibekali beberapa komponen mewah…

1988 NSR250R (MC18)

Pada zamannya, motor ini dibekali kopling multi-pelat kering sehingga suara yang dihasilkan begitu nyaring layaknya teknologi dry clutch Ducati. Bukan hanya itu, pada bagian kaki-kaki mengadopsi suspensi depan teleskopik 41mm dan bagian belakang dijejali suspensi monoshock. Bahkan, Honda membenamkan monoarm sebagai lengan ayunnya. Histori NSR250R terus berlanjut hingga mendekati tahun 2000-an dan Honda telah merilis beberapa generasi yang lebih keren cak….(RA iwb)

1988 NSR250R SP (MC18) Rothmans Color
1989 NSR250R SP (MC18) Special specifications
1989 NSR250R SP (MC18) Special specifications
1988 NSR250R (MC18)
1988 NSR250R (MC18)

30 COMMENTS

  1. Tak Hanya soal Marc Marquez, Repsol Honda Juga Dipusingkan dengan Masalah Keuangan

  2. Sejarah Honda selalu ditandai dengan pesta pora celebrating back to back significant achievement every year
    Eagerly join with the guest star hitomi tanaka

  3. Kawasaki KR-1 250 2tak 1988, 2 silinder segari , 65,6 Hp tertawa melihat Mc18. Bahkan sampai Mc28 lahir , KR-1 Masi yg tercepat.

    • Tetep yg paling legend di dunia balap 2tak itu NSR dan Aprilia RS series cak, buat apa tercepat tapi gak juara ?

    • Jangan sekedar melihat kencang dari HP …
      Tar jualan brosur lagi kek Yahampasss
      Mueeeehehehehhehehe ?

  4. Rider terkenal paling Men93rikan adalah Valentino Rossi dengan nomor legendarisnya yaitu 46

  5. Artikel pemggembira di tengah derita motogp dan wsbk sebagai penggembira, nasib mesin v4 KW yg mesti sungkem sama M1. Wkwkkwk

    • Sungkem sama M1?
      Udah juara berapa banyak? Gak puyeng apa lihat M1 dikenthutin melulu sama rCv di straight? ?

Comments are closed.