iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Perlu diketahui, Yamaha selalu memiliki tim satelit yang berlaga di MotoGP sejak tahun 1977. Pada tahun tersebut untuk pertama kalinya Yamaha memiliki tim satelit di MotoGP dengan ridernya, Steve Baker dan Johnny Cecotto. Sejak saat itu, Yamaha selalu hadir di MotoGP dengan tim satelitnya cak. Namun kesinambungan tersebut akan berakhir di musim ini mengingat RNF Racing resmi meninggalkan Yamaha dan lebih memilih Aprilia yang telah menunjukkan taringnya?

Saat ini, tidak ada tim satelit yang tersisa dan semuanya telah memilih pabrikannya masing-masing. Dengan begitu, pabrikan garputala hanya akan menurunkan satu tim pabrikan saja cak yakni Monster Energy Yamaha MotoGP, dengan dua ridernya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Dengan demikian, dengan tanpa adanya tim satelit praktis membuat Yamaha mendapatkan sedikit data untuk pengembangan motor. Tidak hanya itu, Yamaha tidak dapat melihat bakat rider muda yang memulai awal karirnya di tim satelit, dan tidak akan mendapatkan dana tambahan sebesar 2 juta Euro dari Dorna Sports.

Namun di lain hal cak, sudah bukan rahasia umum bahwa Yamaha menginginkan tim milik Valentino Rossi (Mooney VR46 Racing Team) untuk beralih ke M1. Mengetahui hal tersebut, Gigi Dall’igna selaku Bos Ducati menanggapinya dengan santai dengan menuturkan akan menjadi hal yang tidak biasa melihat Yamaha tanpa tim satelit pada MotoGP 2023?

iklan iwb

“Saat ini kami memiliki kontrak dengan tim VR46 dan kami cukup senang dengan kerja sama yang kami miliki dengan mereka. Kami merasa skuad VR46 cukup senang dengan hasil saat ini. Tapi kamu tidak pernah tahu kedepannya akan seperti apa. Akan menjadi hal yang tidak biasa, bahkan bagiku untuk tidak melihat tim satelit Yamaha di trek pada tahun 2023,” ujar Gigi Dall’igna via speedweek.

Tidak hanya musim 2023 cak, Lin Jarvis selaku bos Yamaha menuturkan tidak mungkin untuk memiliki tim satelit pada musim 2024. Hal tersebut karena tidak adanya tim satelit yang kosong cak, mengingat LCR telah terikat dengan Honda, Pramac bersama Ducati, Mooney VR46 menyepakati kontrak dengan Ducati hingga akhir 2024, dan Gresini Racing akan memperpanjang kontraknya dengan Ducati selama dua tahun kedepan. Lebih lanjut, Tech3 akan tetap bersama KTM, dan WithU-RNF bekerja sama dengan Aprilia. So..jalan satu-satunya mereka harus merayu Vale jika Yamaha ingin memiliki tim satelit di 2024….ciloko tenan cak…(RA iwb)

 

11 COMMENTS

  1. Selalu Akan menjadi Bully an kalau Artikel Yamalu yg disuguhkan.. Monggo Alan dan kawan2 FBnyek, Waktu dan tempat dipersilahkan

    • Dah….pakai tim FBY COPLAX aj
      Mungkin lebih kompetitif walaupun cuman tim bc
      MuuuuUUUuuuuehehehe……

  2. Kenapa celaka wan?
    Strategi yang bagus malah bisa fokus ke pabrikan, investasi juga gak sia-sia kalo emg pabrikannya aja udah bagus.
    Pengembangan jg yg udah-udah cuma ngandelin data dari tim pabrikan. Rata-rata satelit cuma buat rookie yg mau unjuk diri doang

  3. Cukup FQ20 buat yamaha gp….. Biaya tinggi gausah bikin tim satelit…

    • Quartararo jg cuman ngabisin konttak baru aj
      Selanjutnya cari mesin yg powerfull V4
      MuuuuUUUuuuuehehehe…….

  4. Yah udah resiko kalau motor belum meningkat performanya,, dan biaya juga harus gede,,

  5. Artikel ini khusus dibuat untuk Si KachungThaiLan…wakakakakak komennya paling banyak dan seneng kayak anak TK dikasi permen walaupun sakit hati

  6. Ketika kecepatan waktu jd hal penting , sehingga isi artikel tdk jd nilai (+)….kesannya drpd ngk ada

  7. Mending pake 1 tim saja tapi ngamplengi mesin v4 KW drpd pake meain banyak2 hanya sebatas penggembira seperti tim sebelah.. kasihan fansnya harus ngetek ke setiap tim lain yg mampu bersaing dijajaran depan.. wkwkk

Comments are closed.