Iwanbanaran.com – Caakkk… Massimo Rivola selaku CEO Aprilia, dengan lantang melontarkan kritikan pedas untuk penggunaan perangkat Holeshot Devices. Doi mengungkap bahwa perangkat ini tidak memberikan dampak signifikan khususnya untuk performa motor. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan Holeshot Devices tidak sedikit cak. Dengan begitu, doi tidak ingin menggunakan Holeshot Devices dalam balapan?
Tidak hanya itu, Rivola mengaku kesal cak karena perangkat tersebut sangat mengganggu rider saat balapan?
?Perangkat ini hanya menghabiskan biaya dan tidak berdampak signifikan dalam balapan sehingga tidak menambahkan apapun. Sangat jelas pabrikan KTM berada dalam masalah ini. Kami tidak ingin melakukan pertunjukan MotoGP dengan perangkat ini. Aku sangat marah dengan sistem ini, masalah ini sangat mengganggu,? ujar Massimo Rivola via motosan.
Seperti yang kita tahu, Holeshot Devices merupakan perangkat yang diciptakan Ducati mengingat pabrikan asal Italia tersebut selalu berinovasi khususnya di sektor elektronik dan aerodinamika. Massimo Rivola juga mengakui bahwa teknologi ini merupakan ide yang fantastis meski menurutnya tidak berguna dalam balapan. Bahkan, doi menyebut perangkat ini termasuk sampah khususnya dalam penggunaan mekanis. Dengan begitu, CEO Aprilia tersebut menginginkan Dorna untuk melarang Holeshot Devices di MotoGP. Sayangnya cak, keinginannya tersebut mungkin akan sedikit tertunda mengingat Dorna sudah menyetujui penggunaan Holeshot Devices (bagian belakang) hingga tahun 2026. Meski begitu, regulasi tersebut sebenarnya bisa dipatahkan asalkan semua pabrikan menyetujuinya.
Kendalanya cak, seperti yang diungkapkan Rivola, ia ragu Ducati sebagai pionir akan sepakat dengan pabrikan lain?
“Holeshot Devices tidak ada gunanya bagi MotoGP. Dan itu juga tidak masuk akal untuk pengembangan motor. Pada dasarnya, ini adalah ide yang fantastis, tetapi melakukannya secara mekanis tidak masuk akal, itu sampah. Tetapi peraturan tidak mengizinkan kami melakukan penggunaan elektronik. Dan bahkan dengan itu, aku lebih suka kami tidak memilikinya di MotoGP, karena sistem ini tidak memiliki masa depan di motor produksi. Holeshot Devices akan hilang jika keenam pabrikan menyetujuinya. Tapi aku ragu Ducati ingin melarang sistem ini,” tutup Massimo Rivola….(RA iwb)
Di Ducati tool holeshotnya mungkin berdampak signifikan terhadap performance Motor tapi tidak untuk Motor brand lain Cak.. jadi menurut saya seharusnya tidak harus diaplikasikan ke semua pabrikan, Cukup untuk Ducati saja yg pakai
MotoGP motor nya lama lama jadi aneh Yo ?
Nah jeli anda…semakin kehilangan arah bentuk Dan desain, Ga kaget ntar 2035 bentuk motor Di motogp layak nya odong2 kelurahan
jadi kayak itil
Ekekekek……
Gk perlu nunggu 2035 cak…..
Sekarang aj di MotoGP aj ada yg pakai odong2
Tengok si M1CHIN
MuuuuUUUuuuuehehehe……
Motor sekz
Bener.
Jadi aneh kaya pcx.
Garep njengat, mburi Ndeprok cak.
Sampahh…. Nthasmoe itoe….. Kreatornya ingsinyor tuh beibih. And most of the MotoGP riderz menggunakan n memanfaatkan geto lochh
MamsToEL ngedJindoeLs bingitz dahh euiyy cakkkk beibeh
Copot sudah.
awal rusaknya design motor MotoGP ya winglet..
Maksudnya sampah karna pengoprasiannya secara mekanikal, coba boleh secara elektronik pastinya bakal wow sekali
ducati membuat motogp bukan nya makin menarik tapi makin membosankan , motogp itu tentang 110 % skill rider bukan 110 % motor….masa keemasan motogp di jaman Valentino rossi …semua bilang nonton rossi ..bukan nonton motogp ..