Lorenzo sebut ambisi Marc Marquez sangat kuat !!

Iwanbanaran.com – Caakkk… Baru-baru ini Jorge Lorenzo mendapatkan gelar sebagai legenda MotoGP dan dengan penobatan tersebut, doi sudah sejajar dengan Valentino Rossi cak. Seperti yang kita tahu, Jorge pensiun dari MotoGP pada tahun 2019 lalu dengan seragam terakhir Repsol Honda Team. Dengan tim tersebut, doi hanya mampu mencapai finis terbaik di posisi ke-11. Meski sudah pensiun, doi menuturkan dirinya kemungkinan masih balapan jika bisa menang lebih awal dengan Ducati?

Sebelum berlabuh ke Honda, Jorge Lorenzo menghabiskan dua musimnya bersama Ducati pada tahun 2017 dan 2018. Dengan pabrikan tersebut, doi berhasil meraih tiga kali kemenangan yakni di Mugello, Catalunya, dan Red Bull Ring. Namun sayangnya, kemenangan tersebut diraih pada musim terakhirnya dengan Ducati cak? ?Jika aku menang dengan Ducati sebelum Mugello, dan mengulanginya di Barcelona dan Red Bull Ring, mungkin aku masih balapan di MotoGP,” ujar Jorge Lorenzo via GPOne. Sebelum bisa meraih kemenangan dengan motor Ducati, sempat beredar kabar bahwa doi sudah tidak diterima lagi di Ducati dan dari pihak Ducati juga membeberkan bahwa Lorenzo tidak cocok dengan mesin Desmo.

Dengan begitu, Jorge Lorenzo pindah ke Honda meski belum merasakan buasnya mesin RC213V hingga akhirnya memutuskan pensiun pada akhir musim 2019 lalu. Selain itu, doi mengungkapkan banyak pemenang di MotoGP namun tidak semuanya bisa menjadi legenda. Lorenzo juga mengaku senang bisa menjadi rival Marc Marquez dan Valentino Rossi, karena bisa merebut gelar juara dunia MotoGP dari mereka. Dengan banyak pencapaiannya di MotoGP, namun doi menuturkan berat untuk pensiun bagi rider MotoGP yang belum memiliki banyak gelar?

“Ambisi Marc Marquez sangat kuat, sementara Valentino Rossi punya teknik yang sangat bagus. Aku senang bisa menjadi rival dua pembalap ini dan sempat mencuri gelar dari mereka. Ada banyak pemenang namun tak semuanya legenda. Aku sudah meraih banyak hal yang tak bisa kubayangkan. Jika kamu tak punya banyak gelar, berat rasanya untuk memutuskan pensiun,” tutup Jorge Lorenzo….(RA iwb)