iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…sepertinya rasa kesal Dovi mulai terlihat atas performanya yang terus terpuruk bersama Yamaha. Cemerlang diatas mesin Ducati namun bak pembalap papan bawah diatas mesin Yamaha membuat Dovi akhirnya memberikan opininya secara blak-blakan bahwa masalah utamanya adalah Motor. ” Masukan kami seperti percuma ! ” serunya. Waahh…

Andrea Dovizioso adalah pebalap utama di tim Yamaha WithU-RNF, karena rekan setimnya Darryn Binder adalah rookie MotoGP yang masih berusaha belajar diatas mesin Motogp. Celakanya cak….Meskipun “Dovi” adalah pembalap tertua dan paling berpengalaman di atas trek, hingga detik ini performanya diatas mesin M1 belum menunjukkan perkembangan. Dibandingkan Fabio Quartararo….Dovi tertinggal cukup jauh. Doi memang mengakui hingga detik ini masih berjuang dengan motornya….

Yup…Dovizioso mengakui putus asa saat race di Red Bull di Amerika….

iklan iwb

” Jika kamu tertinggal 29 detik dibelakang barisan depan, duel melawan Franco (Morbidelli nempel dengan Dovi) tidak begitu menarik. Sebenarnya, tidak ada yang bisa aku katakan perihal ini. Kami tahu betul mengapa kami tidak kompetitif dan apa yang harus dilakukan. Tapi entahlah….masukan kami percuma. Fabio jauh di depan kami, jaraknya terlalu jauh. Treknya juga sangat menuntut fisik dan jika kamu tidak membalap dengan santai, sulit untuk bertahan didepan. Kami harus berjuang keras dengan motor, tidak ada yang berhasil di lintasan (kecuali Fabio). Jujur kami sedih dengan kondisi ini…” seru Dovi via speedweek. Doi menambahkan…

“Dengan kurangnya grip, kamu harus menaklukkan motor dengan gaya membalap yang luar biasa, jika tidak, jelas sulit untuk bisa mengatasi karakteristik Yamaha. Aku sudah mengatakan ini sejak Misano tahun lalu dan motornya tidak berubah hingga sekarang. Sasis dan rem, respon terhadap lintasan bumpy, ini adalah kekuatan kami. Namun masalah kami terbesar adalah kurangnya cengkeraman…..?

? Mungkin Jika kita bisa mengendarai M1 seperti Fabio…kamu bisa lebih cepat, tetapi tetap…semua itu tidak cukup untuk menjadi yang teratas. Kalian bisa lihat dia memiliki masalah dibandingkan tahun lalu. Kami memiliki motor yang sama dengannya, bedanya hanya gimana cara menanganinya. Celakanya “jendela” yang kalian miliki untuk melakukannya sangat kecil sehingga jika kamu tidak bisa melakukannya dengan tepat, kamu lambat. Jika riding stylemu tidak sesuai dengan motor, kamu akan selesai ” tutup Dovizioso…..

Last…dari penuturan Dovi bisa kita simpulkan doi sepertinya cukup kesal dengan performa Yamaha yang menurutnya tidak banyak perubahan kendati sudah diberikan masukan. Sebuah kondisi yang sepertinya bakal makin sulit jika Yamaha tidak berusaha keras karena dalam 3 balapan ini saja Fabio belum sekalipun mengisi podium tertinggi dengan M1. So..sabar Dov…(iwb)

30 COMMENTS

  1. Dari jaman Rossi ocehannya gk ditanggapi serius oleh yamaha, akhirnya Vi?ales yg jadi kambing hitam, dituduh merusak mesin M1.

    Pancen mbledug, mblonyos kotos-kotos mumet ndase cak

    • Ngahh ngahh ngahh hongiahh hongiahh
      Hohah hohah hangah hangah ….
      ketawa guling-guling ini saya cakkk ????????

  2. jadi filosofi yahaha sdh mulai mirip dahon, rider di suruh beradaptasi dgn motor, bukan motor di ataptasikan dgn gaya rider.

  3. Sampe Mbah Vale aja yg udah pensiun ikut komen Yamaha gak ngapa2in selama wintertest.. lama2 Yamaha jadi macam Honda waktu sbelum Rossi pindah…

    • Wekekekekekekek kembali ke alam asli habitatnya , gurem zambhannnn wekekekekekekek ?????

  4. mending dulu nerima pinangan Aprilia kan. secara tubuhmu sudah beradaptasi sama mesin V4.. liat aprilia skrg. yakin pasti cocok dan langsung ngacir dibanding vinales saat ini.

    • Sepertinya Dovi mikirnya dia udah semakin tua butuh motor kalem seperti m1, sama seperti Rossi yg cuma 2 tahun di ducati terus pulang lagi ke yamaha.

  5. Ada apa dg internal Yamaha ya? knp seakan kurang fokus di pengembangan mesinnya? Lebih fokus ke pengembangan part bagian luarnya saja?

    • Lagi terkodzel-kodzel di sektor em es aka mangkret syer yang semakin mengkeret Mak prettttt
      Wekekekekekekek ?????

  6. makanya dulu ndak usah jual mahal ke Ducati.
    baru Runner up saja minta gaji tinggi tinggi
    Emangnya ini kejuaraan rebutan Runner up??

    • sukur2 di ducati bisa jadi runner up, lah di yamaha malah jadi keset.
      tenang mas dovi, anda tidak sendirian. udah banyak yang jadi pecundang karena yamaha.

  7. m1 memang didesain buat nyaman di trek.
    makanya, gak usah nuntun motor kenceng ama yamaha.
    yamaha kan produsen motor turing untuk balap.
    mulai dari rossi, lorenzo ( style lembut ), vinales, crutclow hingga dovi sudah merasakan betapa nyaman motor ini, sampe bikin ketiduran.

  8. pencetak kelemotan parah. sampe2 alumnusnya jadi jago ampas ketika pindah balap.
    rosi jadi bukti bahwa yamaha telah mencetaknya menjadi pecundang, bahkan ketika pindah balap mobil turing aja juga jadi pecundang. budaya yamaha sudah terbentuk dan mendarah daging lemotnya

  9. jangankan pembalapnya. .sing baca wae anyel caak
    pembuktian suzuki di GP tamparan keras buat yamaha

  10. Hadeuuhh lagian fabio sama dovi masih mau aja balapan pake motor butut yamaha,,, insinyur nya pada goblok kaga becus bikin motor,,, suruh balapan wsbk aja sama tukeran sama kawasaki, fansbloy picek pasti belain padahal dah jlas2 paling butut di motogp

  11. parah si gada pengembangan..dov dov bener2 diaprilia…stoner juga naik M1 yg sekarang ya mbledooss

Comments are closed.