iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Crashnya Marc Marquez (Repsol Honda Team) di Mandalika memang menuai perbincangan cak. Setelah ayahnya Jorge Lorenzo, kini legenda MotoGP, Giacomo Agostini yang memberikan nasihat kepada Marc Marquez yang tengah dalam masa pemulihan cedera penglihatan ganda alias diplopia. Agostini memperingatkan Marc agar doi tahu batasan dirinya ketika menunggangi motor MotoGP?

Yup, legenda MotoGP tersebut mengatakan bahwa Marc Marquez selalu ingin tampil kencang dan melampaui batasnya ketika memacu Honda RC213V. Meski begitu, Agostini memberikan nasihat kepadanya untuk mengetahui dimana batasan dirinya. Agostini juga telah melihat data statistik crashnya Marc Marquez dan menurutnya, Marc terlalu banyak crash di dua musim terakhir MotoGP. Meski khawatir dengan keadaannya, Agostini mengakui bahwa Marc adalah rider pemberani di MotoGP?

?Dia (Marc Marquez) selalu membalap untuk menang dan tampil maksimal, tapi kamu harus mengerti dimana batas maksimal yang kamu miliki. Karena crash bisa terjadi, tapi empat crash dalam satu akhir pekan agak terlalu banyak. Aku telah melihat statistiknya, satu tahun mencapai 27 crash dan tahun lalu 22 crash, itu terlalu banyak. Dia harus mengerti bahwa di luar batas tertentu dia bisa jatuh ke tanah. Dengan jatuh begitu banyak di masa lalu tanpa pernah terluka, tidak diragukan lagi Marc rider yang pemberani,” ujar Giacomo Agostini via Paddock-gp.

iklan iwb

Sementara itu, Agostini menyebut sirkuit MotoGP di zaman sekarang sudah lebih aman sehingga para rider lebih pede untuk memacu motor sekencang-kencangnya, tanpa memperhatikan keselamatan dirinya sendiri. Dengan begitu, rider berpikir bahwa mereka hanya akan tergelincir ke gravel ketika crash. Namun, jika sedang apes, trek seaman apapun tidak akan bisa menyelamatkan ketika highside keras seperti Marc Marquez?

?Mungkin hari ini, di zaman sekarang sudah tidak ada lagi ketakutan, karena di sirkuit sudah aman tidak ada tembok, tiang, dan sungai. Dengan semua perlindungan ini kamu merasa aman dan kamu membalap seperti itu (kencang on limit) tinggal berbaring saat crash, maka kamu sudah berada di tanah dengan aman. Tetapi ketika kamu mengalami highside seperti Marc Marquez, maka segalanya berubah,? tutup Giacomo Agostini….(RA iwb)

19 COMMENTS

  1. Tetap semangat dan bahagia serta bangga dengan pencapaian selama ini akan sangat membantu recovery & being back to the level he knows ?????

  2. Kalau sudah tidak pampu finis 3 besar mending pensiun dari pada maksa diri ujungya akrobat

  3. Highside keras,…..Hora popoooooo…..
    Masih bisa bangun coiyyy.
    Marc belum ubanan woiyyy…gak kek loe mbahhh

  4. Bukannya rider memang seharusnya seperti itu, fight utk nomer 1 apapun resikonya, yg ada malah fans dan hatersnya yg melihat dari sisi menang/kalah dan hiburan saja

  5. Membentur-benturkan badan ke aspal dan gravel itu adalah usaha untuk membuat cacat seumur hidup. Sadarlah Marc…kamu dalam kondisi tidak seimbang.

  6. Pabrikan jepang suka klu punya joki kayak si mak… Overlimit.. tapi sayang make di manfaatkan kepedean. Kasihan banget.. Rosi dulu pernah jadi pindah ke Yamaha..

    Tak lain seperti balap liar.. cari joki yang berani mati.. tapi itu hanya tinggal nama.

Comments are closed.