Iwanbanaran.com – Caakkk… Meski sesi hari Jumat dibatalkan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) sudah tiba di Argentina dan doi optimis untuk mendulang performa terbaik di seri ketiga MotoGP 2022 yang akan digelar akhir pekan ini. Doi menuturkan bahwa trek Termas de Rio Hondo bukan termasuk sirkuit favoritnya. Meski begitu, Quartararo optimis untuk melakukan yang terbaik mengingat pada MotoGP Mandalika doi telah menguji beberapa fitur baru pada motornya?
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut mengaku senang dengan Yamaha cak dan doi penasaran dengan performa motornya di Argentina?
?Ini bukan trek terbaikku. tapi kita bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Di Indonesia kami menguji beberapa fitur baru. Aku senang dengan Yamaha, jadi aku penasaran untuk melihat apakah itu akan berhasil di Argentina,” ujar Fabio Quartararo via motosan.
Menariknya kangbro, doi menuturkan beberapa rider senior yang dijadikannya referensi untuk karir balapnya di MotoGP. Quartararo berujar menyukai gaya Casey Stoner, tekad yang diperlihatkan Jorge Lorenzo di trek, hingga menyukai kecepatan yang ditontonkan Marc Marquez. Namun ketika ditanya soal Valentino Rossi, Quartararo mengungkapkan bahwa Rossi merupakan seorang legenda dan selamanya akan dikenal sebagai legenda MotoGP. Menariknya, Fabio memaparkan untuk referensi balap doi lebih memilih Marc Marquez?
“Aku menyukai gaya Stoner, tekad Lorenzo dan kecepatan Marquez. Kamu tidak harus melihat satu pembalap, untuk belajar Kamu harus melihat banyak riders. Rossi adalah seorang legenda dan akan tetap begitu selamanya. Tetapi jika kita hanya berbicara tentang balapan, aku katakan Marc referensiku,? tambahnya.
Terkait dengan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022, Quartararo mewaspadai Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Karena menurutnya, meskipun rider andalan Ducati tersebut baru mengoleksi satu poin, namun Quartararo meyakini Pecco akan segera bangkit untuk berjuang meraih titel MotoGP 2022? “Pecco Bagnaia, meskipun dia hanya mencetak satu poin dalam dua balapan pertama ini (Qatar & Mandalika), tapi dia punya waktu untuk pulih dan pasti akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP,” tutup Fabio Quartararo….(RA iwb)
Honnnda the best.. menundukkan langkah maerkmarekez gak cuma sekali
Lhooooo bolak balik ke diskas. Seperti itu kira-kira suasana hatinya penuh keheranan
Next artricle Is hoing tu bi:
“Rossi Bilang Sudah Berdamai dengan Musuh-musuhnya, Kok Nama Marquez Tak Disebut?”
artikel untuk menghibur FBH yang lagi halusinasi..
GWS buat FBH , we miss your cocod
Artikel yg menampar bheyek bHwa kolaborasi marc dan rcv adalah mimpi buruk yg lama bagi ymaho
Rorossi lejent melempem. Tidak ada yang bisa diteladani darinya. Yang terparah adalah clash Sepang 2015 dengan melancarkan tendangan ghoib ke em em sembilan tiga.
Yang bisa menirukan tendangan tersebut hanyalah motor ER ci Vie, di Jerez 2020 dengan meluncurkan sepak lurus kaki-kaki depan atau front end secara telak ke arah lengan kanan em em sembilan tiga hingga putus Tus jadi dua plus bbrp debris
Wahhh….ngayal nya terlalu terbukti ?? gak mudah dibantah or direply ??
Oke,sejak kini not Fabio anymore.
Judul judul berbau pensiun, entah siapa
Wahh jeli sampeyan dalem ??
Pensiun adalah harapan bheyek yg kapok zhembahannya kena kentoot melulu ?
Rossi adalah legenda, tapi saya pilih marc marques….. segera pensiun biar saya bisa gabung HRC ?
Pensiun Matt tae loe Tonk puiiihh cuihhh sok iye Lucuh
Iya donggg.. Hrc is the dream Team
Kangen artikel Vario 160 dan PCX 160.
Proyeksi masa depan yang hebat dari Fabio.. Sebuah ungkapan seorang PR kelas dunia.. ?
Dalam sejarah blm pernah seorang pebalap jatuh karena diuber-uber Marquez. Tp sdh byk pebalap yg jatuh Krn di Uber Uber Rossi. Itu sebabnya mknya Rossi begitu di kenang.
Marquez kalo di depan lgsung kabur, di belakang susah nyalip ujung ujungnya jatoh?. Hati hati Quartararo referensi Marquez berarti Quartararo referensi dlosor??