Iwanbanaran.com – Caakkk… Tes pramusim MotoGP Mandalika memang diguyur hujan dan sesi tes juga sempat terhenti mengingat kondisi trek yang kotor akibat hujan deras. Dengan begitu, banyak yang mengira bahwa para rider mengeluh terkait kondisi trek seperti ini. Namun ternyata cak, tidak satupun dari para rider MotoGP yang mengeluh meski kondisi trek kotor akibat diguyur hujan. Hal ini disampaikan langsung oleh Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA)?
Meski trek telah dibersihkan kangbro, namun kondisi aspal yang licin memang menyebabkan para rider mengalami crash ketika menjalani sesi uji coba. Terkait dengan komplain, Priandhi Satria menegaskan bahwa sejauh ini para rider tidak komplain karena kondisi lintasan. Doi juga menyebutkan jika kondisi trek mengalami masalah yang besar dan membahayakan maka seluruh rider tidak akan turun ke lintasan mengingat mereka pastinya mengutamakan faktor safety?
?Sejauh ini masih oke, tidak ada komplain, jika ada komplain pasti mereka tidak mau masuk lintasan. Kalau dibilang treknya nggak mumpuni atau enggak sesuai, mereka pasti juga tidak akan mau masuk ke lintasan. Buktinya sampai sekarang masih nonstop juga, tidak ada masalah. Kalau dibilang parah pasti pembalap tidak mau masuk lintasan,?ujar Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA.
Memang cak, tes pramusim MotoGP di sirkuit Mandalika di hari pertama sempat mengalami sedikit kendala. Ketika itu, sesi tes yang tengah berjalan sempat terhenti karena trek harus dibersihkan terlebih dahulu. Namun setelah itu cak, para rider MotoGP kembali memasuki trek dan memacu tunggangannya dengan kecepatan maksimal.
Seperti yang kita ketahui, tes pramusim MotoGP hari pertama di Mandalika telah berakhir dengan Pol Espargaro (Repsol Honda Team) yang keluar sebagai yang tercepat dengan lap time di angka 1 menit 32,466 detik. Lalu posisi kedua ditempati oleh saudaranya cak yakni Aleix Espargaro (Aprilia Racing). Sementara itu, juara dunia MotoGP 2021 yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) hanya berhasil mengakhiri sesi tes di urutan kelima dengan lap time lebih lambat 0,642 detik dari Pol Espargaro….(RA iwb)
Wuiiihhh……molai tunjukkan taringnya nih RCV
Taring cicak nya keluar hahahaha ???
Kaga ngapa2 berdebu di sirkuit, daripada berdebu di gvdank muehehehe
Siap menyambut 4 5 titel Jurdun lagi ??????????
Ga mengeluh? Beda ama berita di detik pada mengeluh
Ngeluh disini yaitu sampai komplain pada pihak penyelenggara.
Yang ngeluh sebatas internal , dan tidak banyak.
Walau begitu , Penyelenggara tetap da upaya …jika mesin gak maksimal , kerahkan lagi secara manual, agar para pembalap tau juga apa itu SAPU Lidi ?
Iya…. Kalau tanya k penyelenggra pastinya dibilang sukses mulu dan ngak komplain. Padahal cek diberita lain ketahuan tuh…
Tong… Yang ngeluh cuma 1 rider itu juga tuh si penunggang yahomo… Kalo rajin liat berita pasti tau siapa dia… Rider spesialis penakut sampe gak bisa jurdun berkali… Cluenya berkebangsaan Italia, yg dulu pake motor paling keceng gak bisa jurdun.. Apalagi pake motor letoy kyk gitu???
Tapi tetap hati2 , karena selalu ada Copet2 yang berafiliasi dari FBy ?
Banyak yg komplen sm new pario160cece kang.. karna bentuknya makin cakep sampe” mirip2in sebelah padahal jauuuh banget… semua akan pariyo ..bit.. sekupi pada waktunya…?
Posisi duduk riding agak kebelakang, mungkin rider takut dengkulnya kepentok…..
Haiyahh
Ngesek dulu kang biar semangat rutin ennakkkk crott crotttt
komen si Pol yg pedes tentang Mandalika kok gk ditulis!?
Komen pala bapak kau????