Iwanbanaran.com – Caakkk… Perlu sampeyan ketahui, gelaran race pertama MotoGP Qatar dipastikan akan lancar dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dorna. Baru-baru ini pihak terkait di Qatar berencana membebaskan para rider beserta kru tim dan para official dari prosedur protokol kesehatan yang sudah diberlakukan untuk mencegah merebaknya virus Covid-19?
Prosedur travel bubble yang menggantikan karantina sebenarnya telah diberlakukan di Qatar, namun pihak terkait di Qatar berencana menghapus prosedur tersebut karena mereka berkaca pada mayoritas negara yang sudah mulai melonggarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Menurut informasi dari speedweek, sistem travel bubble akan dicabut pada GP Qatar pada 4 hingga 6 Maret 2022. Dengan begitu, persyaratan memakai masker, aturan jaga jarak hingga pembatasan di area hotel juga akan dihilangkan cak.
Hingga saat ini, pemerintah Qatar telah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali kepada kepada 1300 anggota tim, pembalap, hingga reporter pada Maret dan April tahun lalu secara gratis. Artinya cak, semua orang yang telah divaksinasi bisa masuk tanpa aturan protokol kesehatan dan tentunya mereka dapat lebih leluasa dalam beraktivitas. Dengan begitu, mereka juga bisa bebas memilih hotel untuk menginap dan dapat mengunjungi tempat-tempat favoritnya.
Seperti yang kita ketahui, para rider beserta kru MotoGP telah selesai melakoni tes pramusim yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 5 hingga 6 Februari lalu. Di sana, protokol kesehatan dengan sistem travel bubble masih diberlakukan. Tes PCR juga masih berlaku dan mereka harus melakukan karantina sendiri. Tidak berhenti sampai disitu kangbro, tes PCR tenyata dijadwalkan setiap hari ketiga, dan anggota tim serta reporter harus menginap di hotel dengan sistem travel bubble.
Dalam waktu dekat ini cak, para rider MotoGP akan menjalani tes pramusim yang digelar di sirkuit Mandalika, pada 11 hingga 13 Februari 2022. Di Lombok sendiri protokol kesehatan mulai dilonggarkan namun tetap dalam pengawasan. Bentuk pelonggaran yakni para rider tidak lagi wajib melakukan karantina mengingat telah diberlakukannya sistem travel bubble. Meski demikian pakde, peraturan untuk memakai masker, menjaga jarak, hingga tes antigen masih tetap diberlakukan….(RA iwb)
Yang penting prokes disiplin Individu cak .
Yah , walaupun kadang Susah….apalagi ada V160 yang bikin khalayak ramai lupa sama prokes.
Metik Ala Super Car ???
Metik apa matic?
Lha mbitmu ala apa?
Biar aman pokoknya ikut pejabat onoh… ?
Selama masih bisa menghasilkan duit, hajar terussss
Angkat ke yutub cak!!? pasti trending!!
Tutup bikinan orang sapa?
Lo bisa bikin internet? Sapa yang dulu establish digital technologyie?
Lo orang endon Drajat buruh
Wkwkwk beruntung wkwkwkland punya lord luhut ?
Luhut bisa bikin motor kaga? Gada apapanya tuh klo dikompare ma Lord Soichiro Honda. Bapak kreator motor dewa idola kawula muda Indonesia
Temen esde guwe kerja n hidop di Qatar coiyyy…… Sugih sekali diyenye cuiyy, gak kek klean. Sekolahnya selalu di sekolah paporit tuh… Gile tenan ogg…..guwe mah bangga pernah jadi temen sekolah nya.
udah mati belon?
Gak bisa mati. Itu setidaknya harapan kite-kite semuanya. Tiap reuni diye yang ngebossi, n selalu kulinary mewah. Maklum lah kerja di perminyakan Qatar sih soale
Kayak es aja kang ..ada babelnyak..
Bentar lagi om micropon datang..mgkin 2-3 bulan lagi.
mantab qatar
di negeri +62 doang yg masih pke masker dan vaksin 3x. bahkan vaksin ke 4, 5 – 10 bakal ada selama belom pada kaya pejabatnya