Iwanbanaran.com – Cakkk…..iki menarik cak. Pecco Bagnaia Bagnaia beberkan hal menarik kenapa mesin GP21 yang digunakan Enea Bastianini lebih kencang dibandingkan GP22 terbaru yang mereka tunggangi. Bahkan Pecco tidak heran karena menurutnya ada beberapa poin yang harus mereka improve. Apa saja ? simak detil pernyataan Pecco dibawah ini…
Seperti yang kita semua tahu pada test Sepang kemarin, Pembalap Gresini Ducati Enea Bastianini mencatatkan waktu terbaik di GP21. Hanya tertinggal 0,134 detik, Bagnaia muncul di urutan keenam pada catatan waktu gabungan Tes Sepang. Yang menjadi pertanyaan kenapa GP22 lebih lambat dibandingkan GP21 ? apa masalahnya dan apa kata Pecco ??
” Itu bukan sesi kualifikasi dan Aku tidak fokus pada lap tim terbaik. Yang jelas GP22 baru memiliki potensi besar, tetapi masih membutuhkan beberapa setingan. Ini soal elektronik. Mesinnya baru, motornya baru, tetapi elektroniknya masih menggunakan setingan motor tahun lalu. Musim 2021 kami bisa mengawinkan semuanya dengan baik. Sekarang kami harus melakukannya lagi. Namun? Secara umum aku sangat senang, kecepatanku bagus. Jika kami race hari ini, aku akan kompetitif….
” Hanya saja level kami saat ini belum seperti yang aku inginkan. Tapi setelah dua hari nunggang motor baru ini, kami merasa yakin potensinya. Kami memang masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena motornya baru…” seru Pecco. Menurut Pecco ada beberapa poin kekuatan pada GP22 yang tidak dimiliki GP21…
” Ini jelas motor yang berbeda. Mesinnya benar-benar baru. Motor tahun lalu adalah motor yang kami adaptasikan selama dua tahun untuk membuatnya sempurna. Motor ini sudah mulai dari level yang sangat tinggi, meski tentu saja kami masih harus memahami beberapa hal. Seperti yang sudah aku katakan sebelumnya…time attacking sangat bagus padahal kami tidak mencoba sesuatu hal yang istimewa. Dari pandanganku ada beberapa kekuatan GP22 yang kami rasakan…
?? Yakni Fase pengereman, masuk tikungan, kecepatan menikung motor juga meningkat pesat. Tapi yang terpenting, kamu harus ingat bahwa ini adalah motor baru yang sangat kompetitif sejak tes pertama. Artinya, ada potensi yang sangat besar untuk perbaikan. Motor tahun lalu tentu saja lebih kompetitif pada saat ini, tetapi motor tersebut telah mencapai batas maksimalnya. Sementara motor ini masih memiliki banyak ruang untuk meningkat,? tutup Bagnaia. Waah kayaknya bakal seru ikii cakkk….kita tunggu saja next test….(iwb)
Tes Sepang, 5 dan 6 Februari, waktu gabungan:
- Enea Bastianini, Ducati, 1:58.131
- Aleix Espargar?, Aprilia, 1:58.157
- Jorge Martin, Ducati, 1:58.243
- Alex Rins, Suzuki, 1:58.261
- Maverick Vi?ales, Aprilia, 1: 58.261
6. Francesco Bagnaia, Ducati, 1:58.265 - Fabio Quartararo, Yamaha, 1:58.313
- Marc M?rquez, Honda, 1:58.332
- Johann Zarco, Ducati, 1:58.413
- Pol Espargar?, Honda, 1: 58.420
- Luca Marini, Ducati, 1:58.430
- Joan Mir, Suzuki, 1:58.529
- Takaaki Nakagami, Honda, 1:58.607
- Jack Miller, Ducati, 1:58.645
- Miguel Oliveira, KTM, 1: 58.701
- Marco Bezzecchi, Ducati, 1:58.710
- Alex Marquez, Honda, 1:58.800
18 Brad Binder, KTM, 1:59.016
19 Raul Fern?ndez, KTM, 1:59.180
20 Fabio Di Giannantonio, Ducati, 1:59.197
21 Cal Crutchlow*, Yamaha, 1:59.262
22 Andrea Dovizioso, Yamaha, 1:59.284 - Remy Gardner, KTM, 1:59.348
- Franco Morbidelli, Yamaha, 1:59.365
- Darryn Binder, Yamaha, 1:59.857
- Sylvain Guintoli*, Suzuki, 1:59.996
- Lorenzo Savadori*, Aprilia , 2:04.385
28 .Takuya Tsuda*, Suzuki, 2:05.678
- = test rider
Tes Sepang, 5 Februari
- Aleix Espargar?, Aprilia, 1:58.371
- Maverick Vinales, Aprilia, 1:58.384
- Alex Rins, Suzuki, 1:58.471
- Enea Bastianini, Ducati, 1:58.638
- Johann Zarco, Ducati, 1: 58.946
6 Fabio Quartararo, Yamaha, 1:59.002
7 Joan Mir, Suzuki, 1:59.067
8 Marc Marquez, Honda, 1:59.287
9 Pol Espargar?, Honda, 1:59.353
10 Marco Bezzecchi, Ducati, 1: 59.468
11 Cal Crutchlow*, Yamaha, 1:59.558
12 Takaaki Nakagami, Honda, 1:59.634
13 Raul Fernandez, KTM, 1:59.682
14 Brad Binder, KTM, 1:59.784
15 Alex Marquez, Honda, 1:59.913 - Miguel Oliveira, KTM, 1: 59.945
- Jorge Martin, Ducati, 1:59.949
18 Luca Marini, Ducati, 1:59.966
19 Francesco Bagnaia, Ducati, 2:00.027
20 Fabio Di Giannantonio, Ducati, 2:00.047
21 Franco Morbidelli, Yamaha, 2:00.107
22 Jack Miller, Ducati, 2: 00.177
23 Andrea Dovizioso, Yamaha, 2:00.342
23 Remy Gardner, KTM, 2:00.470
25 Darryn Binder, Yamaha, 2:00.818
26 Sylvain Guintoli*, Suzuki, 2:01.390
27 Lorenzo Savadori*, Aprilia, 2:04,385
Lho kamu kok… plunga plungoo.. semangat tarraroo …
Males bersaing…… Buru-buru nuduh motor loyopold. Gegara Mark Zuckerber93 back to the level he knows….. yeeee Goblokkk
Kalau saya memprediksi , kompetisi tahun ini akan sangat bagus . Pada tes resmi yg pertama ini selisih waktu mereka sangat tipis tipis , di bawah 1 detik dan pada sirkuit yg tergolong panjang . Bagus ?
Rookie motor klop belum punya beban gak juara dunia keterlaluan
?
Nomor 1 Bastianini, nomor 2 Aleix Espargaro pakai helm buatan Indonesia, jos
Mantab lahhhh…..negeri sunmori-sunmorian
Kalau motor ngonda makin diseting makin nggremet kek keong cak!!
Catet
Catetttt.. Si garpu out of big 20 melulu ?
Motor balap atau motor patwal? ???
Hanya markes yng berani test push the limit sampe ndlosor..
Emang balap ini adu ndlosor terus
Yang ndlosor dapat poin tertinggi ya om?
???
Dapet om, apalagi ndlosor sampe patah-patah tulang. Dapet poin sebutan lejen lgs pensiun muda om, sebut saja DP, JL dan sebentar lagi MM yang merasakan mesin pematah tulang. Hakshaks….
Hanya bhenyekk yg selalu berharap marc ndlosor..
Khawatir nyium knalpot rcv melulu ?
Emang lu tinggal du2k manis doang , minim prestasi?