iklan iwb
“Rossi kembangkan generasi 4 tak RC211V gantikan NSR500 ditahun 2002….”

Iwanbanaran.com – Caakkk… Mick Doohan yang merupakan mantan pembalap sekaligus legenda balap MotoGP baru-baru ini berpendapat bahwa Honda telah melakukan kesalahan dengan melepas Valentino Rossi yang memutuskan untuk pindah ke Yamaha pada tahun 2004 lalu. Kepergian Valentino Rossi dinilai karena Honda tidak memperlakukannya sebagai rider nomor satu. Seperti yang sampeyan ketahui, Valentino Rossi sudah mengakhiri karirnya di MotoGP pada akhir musim lalu. Selama berkarier di MotoGP, doi banyak meraih kesuksesan bersama Yamaha cak…

Sebagai informasi, sebelum bergabung dengan Yamaha pada MotoGP 2004 lalu. Rossi lebih dahulu meniti karirnya dengan Nastro Azzurro Honda pada musim MotoGP 2000-2001 dan Repsol Honda 2002-2003. Doi berhasil mengoleksi titel juara dunia sebanyak tiga kali beruntun dari musim MotoGP 2001 sampai 2003. Namun pada musim 2004 keputusan mengejutkan dilakukan Valentino Rossi karena doi memutuskan hengkang dari Honda yang ketika itu memiliki motor yang sangat kompetitif. Pembalap Tavullia tersebut memilih pindah ke Yamaha dan banyak pihak yang menyayangkan keputusan tersebut karena dinilai merupakan sebuah kemunduran bagi karir Valentino Rossi. Memang cak, ketika itu Yamaha sedang terpuruk dan sudah lama tidak meraih gelar juara dunia.

” Biaggi vs Rossi…..2002 “

Namun pada akhirnya kangbro, Valentino Rossi berhasil menampik stigma negatif tersebut mengingat doi berhasil menunjukkan performa apiknya bersama Yamaha. Bahkan ia berhasil meraih empat gelar juara dunia pada MotoGP 2004, 2005, 2008, dan 2009. Menurut Mick Doohan, Honda merasa RC211V merupakan motor juara sehingga pabrikan yang bermarkas di Jepang tersebut tidak menghargai kinerja Rossi… “Honda agak arogan saat itu, terlalu percaya diri dengan motor yang mereka miliki. Mereka tidak terlalu menghargai pekerjaan yang dilakukan Valentino Rossi untuk mereka” ujar Mick Doohan via Motosan.

iklan iwb

Kemudian Doohan mempertegas bahwa Honda tidak menomorsatukan Rossi sebagai pembalap utama di Honda. Tentunya hal ini menjadi alasan kuat bagi Valentino Rossi untuk meninggalkan Honda dan memilih hengkang ke Yamaha cak… “Mereka (Honda) tidak memperlakukan Rossi sebagai orang nomor satu” tutup Mick Doohan….(RA iwb)

20 COMMENTS

      • Iya ya bro
        Bari sadar, 17 tahun di Yamaha cuma dpt 4 gelar.
        4 tahun di Honda dpt 3 gelar, cuma 1 kali gagal itupun di tahun pertamanya.

        Klo pakai jurus andai2 (ga pakai lumut), jika Rossi terus di Honda 15 gelar kayaknya mudah.

        Sayang arogansi Rossi malah bikin ambisinya susah tercapai

        • @ Aldow:
          kan pernah diakui Rossi, andai saja dia tetap di Honda, gelar juara dunia dia bakalan lebih banyak dari saat ini.
          dari bahasanya sih seperti menyesal, namun Harga diri sepertinya lebih tinggi dari pada sekedar Gelar.
          Legend still Legend
          Salam respect dari fans Marc

    • brasa bakalan ada rahasia terbaru apa kek. eh cuma gitu… padahal semua org juga udah tau..

    • Rossimin Letjen palsu melemparm selalu.
      Tak ada yang bisa diteladani. Skill cuma tendangan ghoib Sepang 2015.
      Cuma RCV yang bisa menirukan dengan sepak lurus patahin humerus bikin alien pasang selang infus Jerez 2020
      Vakk(k Tapppoo

    • Rossi pensiun malah makin seksy cuiyyy
      Ayoh donk bang weibeh dikoco-koco biar lekas keluaRRR artikel Rossi Vale Yellow
      Koco-koco terus bang

  1. Sekarang honda baru sadar bahwa skil dan prestasi rider sangat di perlukan dan layak mendapatkan apresiasi, motor sempurna dan pembalap hebat adalah satu paket yg tak terpisahkan untuk meraih gelar

    • Intinya ada di kalimat terakhir.
      “Tidak dijadikan orang nomor satu”
      Goblokkk klo gak bisa ambil kesimpulan tulisan kali ini.

  2. Dia lupa cerita bedol desa kru yg dibawanya. Tak suka arogansi tp dia sendiri arogan. Saat ditinggal kru nya akhirnya mlempem

  3. Masih aja bahas orng ini,,,dah lah g ada istimewa nya ni orng,,,suka psywar ngeluarin jurus pula ,,,udahngasih conto yg g baik biar pun lejen ya tetep kelakuan nya itu loh wkwkwkwk

  4. Semua emang kayak gitu lah…
    Gue juga ketika ga dihargai di tempat kerja, ya pasti keluar, dan pasti semua tempat kerja akan memposisikan kita semau nya dia…
    Makanya mustinya rossi balap dengan bikin team sendiri biaya sendiri…

  5. Vale ini mirip seperti cristiano ronaldo kalau di sepak bola, yang berhasil meraih gelar juara dengan tim/club yang berbeda. Serta mampu tampil kompetitif di kasta tertinggi di usia yang terbilang “tua” untuk seorang atlet.

Comments are closed.