iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk… Orang besar selalu ada sosok yang membuatnya luar biasa. Valentino Rossi merupakan salah satu icon penting di dunia balap MotoGP. Bagaimana tidak, selama 25 tahun Valentino mengabdikan hidupnya untuk membalap dan membesarkan ajeng dunia balap dari yang tidak ngetren menjadi luar biasa digandrungi diseluruh dunia. Namun yang menarik ketika Valentino Rossi mengungkapkan sosok ayahnya. Apakah betul Graziano Rossi-lah yang membuatnya seperti sekarang ? Apa sumbangsih ayahnya untuk mendukung karirnya di dunia balap ? ” Dia bukan bapak yang baik…” ujarnya membuat kita bingung. Lhooo piyee maksudeee kiee ???

Valentino Rossi mengungkapkan bahwa di awal karir dia berfikir Talenta yang dimilikinya berkat ayahnya. Namun seiring waktu berjalan opini tersebut berubah. Selain itu menurutnya Graziano Rossi bukanlah ayah yang baik karena pada beberapa poin Graziano tidaklah mampu menjalankan fungsinya sebagai ayah sesungguhnya. Lhoo kenapa ? Berikut hasil interview speedweek dengan Valentino Rossi yang menceritakan tentang Graziano Rossi….

Q (Question) Apakah Papa Graziano adalah ikon buatmu Vale ?

iklan iwb

VR46 : Ya, dia sangat penting, dia adalah adalah sosok yang penting dalam hidupku. Aku mengendarai motor karena dia adalah seorang pembalap. Dia tidak menyuruhku menjadi pembalap, tetapi pengaruhnya terhadapku sangat besar. Aku memperhatikannya dan selalu ingin menyetir sendiri.

Ayahku adalah orang yang aneh. Dia tidak normal dalam kehidupan nyata (tertawa)

Semua komunikasi kami kebanyakan tentang motor. Dia bukan ayah yang baik, maksudku… Saat aku bersamanya, dia menganggap bermain itu selalu mengendarai motor. Dia tidak pernah mengajakku pergi ke taman atau ikut bermain sepak bola. Ketika kami menghabiskan waktu bersama, dia akan melihatku dan berkata, ?Apa yang kita lakukan sekarang? Ah, aku membuat motor kecil; Ini dia! “

Ketika aku masih kecil, hal pertama yang aku ingat adalah menyetir motor dan dia berkata, “Tidak, tidak seperti itu, kamu harus melakukannya dengan cara lain.”

Q : Graziano juga pernah mengatakan bahwa kamu akan terus membalap sampai usiamu 46 tahun ?

VR46 : Ya, dia memberikan banyak tekanan ke arah itu. Tapi aku jawab….”Sialan, Graziano …umurku 42 sekarang dan telah membalap selama 25 tahun.” Dan dia menjawab: ?Tidak, kamu tidak boleh berhenti! Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu berhenti? “

Hal lain yang aku pelajari darinya – dan satu yang sangat penting bagiku – adalah dia tidak menganggap semuanya terlalu serius. Ini adalah cara yang selalu dia lakukan. Aku belajar itu dari Graziano.

Q : Kamu bilang ayahmu tidak normal, jadi Mama Stefania (Ibu Vale) mungkin adalah “orang normal” di keluargamu. Graziano bukan ayah Luca Marini. Jadi siapa yang memberi kamu bakat membalap ?

VR46 : Di atas kertas bakatku adalah dari Graziano. Tapi Luca (Marini) telah menunjukkan bahwa bakat itu berasal dari ibuku. Dan ibuku juga tidak terlalu normal. (Dia tertawa) Dia pernah menjadi bagian dari hidupnya Graziano, jadi dia jelas tidak normal!

Ketika Luca mulai mengendarai motor dan menunjukkan bakat dan kecepatan yang baik, aku berkata kepada Graziano: “Jadi, bakatku berasal dari Stefania, bukan darimu !” Dia menjawab, “Tidak, tidak.” (tertawa)…(iwb)

Translate via : Speedweek

7 COMMENTS

  1. bapaknya pembalap anaknya jadi pembalap itu biasa. tiap hari liat bapaknya.
    marquez, bapaknya bukan pembalap tapi anaknya jadi pembalap, maka itulah BAKAT

    • Haerce dipastikan akan menggelar peluncuran dan presentasi skuad mereka untuk MotoGP 2022 pada Jumat (14/1/2022) mendatang. Namun, acara tersebut takkan dihadiri oleh sang delapan kali juara du??

Comments are closed.