Iwanbanaran.com – Caakkk… Tidak disangka ternyata Maverick Vinales (Aprilia Racing) sangat menyesal pernah bergabung dengan Yamaha. Doi mengaku tergoda dengan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki Yamaha pada tahun 2017 lalu. Seperti yang sampeyan ketahui, sebelum berseragam Yamaha Factory, Maverick Vinales tergabung dengan pabrikan Suzuki. Namun ketika itu, performa Suzuki memang tidak seperti pabrikan lain dan doi memutuskan untuk menerima tawaran Yamaha. Dan pada akhirnya, Maverick Vinales mengaku menyesal karena telah meninggalkan Suzuki dan memilih pindah ke Yamaha…
Yups, Suzuki memang banyak berjasa dalam perjalanan karir Maverick Vinales di MotoGP. Pertama kali Suzuki merekrut Vinales yakni pada tahun 2015 yang juga merupakan tahun debut Maverick Vinales di MotoGP. Kemudian pada tahun 2017 Vinales memilih bergabung dengan Yamaha. Namun sayangnya, hubungan antara Vinales dan Yamaha tidak berakhir dengan baik dan hubungan mereka bubar cak pada pertengahan tahun lalu. Meski begitu kangbro, doi dengan lapang dada mengakui bahwa dirinya menyesal karena telah meninggalkan Suzuki pada akhir 2016 lalu. Perasaan terkejut mungkin dialaminya cak pada saat Suzuki berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 sedangkan Vinales masih keteteran di Yamaha…
“Aku tidak mau membicarakan masa lalu. karena jelas aku membuat kesalahan dengan meninggalkan Suzuki. Namun pada akhirnya, kami menciptakan tim yang hebat” ujar Maverick Vinales via The Race. Kemudian, doi mengutarakan pada saat itu Yamaha memang sangat menjanjikan dan doi yakin bisa sukses bersama Yamaha. Hal ini juga diperkuat dengan YZR-M1 yang mampu melawan Marc Marquez… “Ketika itu, Yamaha memiliki motor yang menjadi pemenang. Aku memilih mereka. Aku tidak tahu jika itu keputusan yang benar atau salah. Karena pada akhirnya itu adalah keputusan yang kuambil” tambahnya.
Saat ini pakde, Vinales akan melanjutkan karirnya bersama Aprilia. Doi akan kembali menjadi rekan Aleix Espargaro yang dulunya sempat menjadi rekan satu tim Vinales saat berseragam Suzuki. Namun apakah dengan kembali menjadi rekan Aleix Espargaro performanya akan kembali seperti dulu? atau justru doi akan kesulitan beradaptasi dengan motor barunya di Aprilia? wiss kita pantengin saja cak perkembangan selanjutnya….(RA iwb)
Wkwkwkwkwkkkkk ini baru berita hari ini cakkk..,…. Tumben tidak telat pak dheee
Mongtor lemoth chuakzzz… Bisa jurdun pun gara2 sembalap prancis + ban prancis… You know lah ekekekek
Dalam sejarah motogp, yg bisa merontokkan kejayaan honda ya cuman Yamaha, itu sdh membuktikan m1 adalah motor juara.. jgn lupa.. wkwkwkwk
Top mangontops pisan nek gini ini caranya budheee sell sell sell sell selloooggggg,…..
oseloggg
Ringkasnya tak bisa lebih baik dari Tararo
Jangan pernah berjanji saat kita bahagia.
Jangan mengumpat saat marah.
Jika kita memutuskan pilihan karena emosi pasti sesal di kemudian hari
Sangat mendalam dan bijaksana serta berilmu tinggi ??????
Komtholz komen sendiri reply sendiri
Mak slog slog slogg sekali nih UMM Vinales cakkk
Slag slog paan sih ajg
sekarang menyesal karena memilih aprilia di saat yamaha juara dunia
hadeehh
Saya menyesal pernah membaca artikel ini.
gak sekalian saja nyesal pernah dilahirkan.