Iwanbanaran.com – Caakkk… Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh seorang pembalap MotoGP yakni rasa takut. Dalam olahraga MotoGP kangbro, rider telah menghadapi resiko yang besar dengan mempertaruhkan segalanya, bahkan nyawanya sekalipun. Memang cak, bahaya yang besar merupakan bagian dari MotoGP. Namun kebanyakan rider sudah terlatih dan mereka telah terbiasa mengendarai motor balap sejak dini. Jadi apapun resikonya, crash dalam kecepatan tinggi atau rendah merupakan bagian dari permainan…
Terkait dengan resiko yang besar, Jorge Lorenzo memang sudah banyak mengalami crash bahkan hingga cedera. Baru-baru ini doi menuturkan bahwa dirinya adalah orang pertama yang berani mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rasa takut untuk menggeber MotoGP bike. Ketika itu, Lorenzo memiliki perasaan takut karena doi mengalami crash hebat hingga kepalanya terbentur keaspal. Sejak kejadian tersebut, doi merasa takut untuk menaiki sepeda motor. Namun seiring berjalannya waktu, rasa takut tersebut berhasil diatasi cak…
“Dalam hal itu aku adalah salah satu yang berani, aku tidak takut untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan sejak tahun 2008. Ketika aku takut bahwa aku jatuh di China, Le Mans atau Montmel? yang membuat kepalaku terbentur, aku bahkan berkata bahwa aku takut untuk naik sepeda motor tetapi kemudian sedikit demi sedikit aku mengatasinya, aku adalah orang pertama yang mengakui bahwa ‘Aku takut'” ujar Jorge Lorenzo via motosan.
Jorge Lorenzo juga memaparkan jika resiko di MotoGP memang tidak begitu terlihat karena seluruh rider sudah memakai perlengkapan balapan yang sesuai standar keamanan yang berlaku. Meski memakai perlengkapan safety yang lengkap pakde, namun jika bernasib buruk rider akan mengalami cacat atau bahkan kehilangan nyawa…
“Kamu sekali lagi menyadari risiko yang ada dalam olahraga ini (MotoGP) yang di mana terkadang tidak terlihat karena kami memakai perlengkapan keamanan, di atas sepeda motor kamu memiliki banyak kendali, karena kamu sudah melakukannya sejak kamu masih kecil. Kamu tidak menyadari bahwa jika terjadi kesalahan atau kamu bernasib buruk, kamu dapat mengalami cacat seumur hidup atau bahkan kehilangan nyawa” tutup Jorge Lorenzo….(RA iwb)
Orang tak dibekali pendidikan agama yang mencukupi ya seperti itu lah.
Minimal orang itu kudu bisa Takbirrrrrrr…. Sehingga tidak takut mati
Jaka sembung bawa golok, komen doang mah gampang lu cuma duduk sama rebahan trus mainkan jempol pake hp, lu bukan pembalap lu g bakal tau lain kali ngotak dikit lah kalo mw komen, blok ?
Silahkan mengolok ngolok takbir, tak sadarkah anda hidup di negara yang mayoritas takbir itu selalu berkumandang dengan aman
Ini bukan perkara ngolok2 takbir, tapi disini konteks nya apa? Justru merasa tertegur lah kalau takbir dijadikan media untuk mengolok2 orang lain
Mengalami Panda. Pandangan Ganda