Max Biaggi tidak setuju Rossi disebut pembalap ” Bersih ” !!

Iwanbanaran.com – Caakkk… Seperti yang sampeyan ketahui, akhir-akhir ini rivalitas Valentino Rossi dengan Max Biaggi memang banyak dibicarakan. Sepanjang sejarah MotoGP memang banyak duel para rider yang sangat menarik perhatian dan tidak terlupakan bagi penikmat ajang balap motor tertinggi ini. Salah satu generasi rider yang mampu menampilkan persaingan yang menarik yakni Valentino Rossi dan Max Biaggi. Yup, mereka kerap menampilkan duel sengit nan seru diatas trek. Dan persaingan mereka merupakan salah satu yang akan terus diingat cak…

?Kami berkompetisi selama beberapa musim dan kami adalah rival. Kami berasal dari negara yang sama, dan itu selalu membuat persaingan menjadi sangat nyata. Ketika kamu berada di trek bersamanya, kamu tidak pernah tahu bagaimana itu akan berakhir. Dia (Rossi) tidak memiliki terlalu banyak kelemahan, selalu merupakan hal yang hebat untuk bersaing dengan lawan yang sangat berbakat. Dia mampu beradaptasi dengan gaya berkendara yang berbeda. Dia sangat kuat saat pengereman, dan juga tidak buruk di trek basah” ujar Max Biaggi via motosan.

Terkait dengan gaya balap, Biaggi mengungkapkan bahwa Valentino Rossi memiliki gaya balap yang tidak terlalu bersih. Namun diluar itu, doi mengakui jika The Doctor sudah mencapai hasil terbaiknya selama berkarir di MotoGP… “Dia bukan pembalap bersih karena gayanya bukan yang terbersih, tapi dia mampu mencapai hasil yang sangat baik selama hampir 20 tahun” tambahnya.

Kemudian Biaggi menceritakan tentang duelnya dengan Valentino Rossi di GP500 yang digelar di sirkuit Phillip island, Australia pada tahun 2001 lalu. Ia menuturkan duelnya tersebut merupakan salah satu yang fantastis di trek MotoGP…

?Aku ingat di Australia, di mana dia mengalahkanku dengan selisih 0,013 detik, itu tidak berarti. Tapi itu balapan yang fantastis. Aku tidak menyangka akan menyalip di lap terakhir, pada akhirnya aku finis kedua dengan selisih waktu sangat sedikit. Jenis balapan ini memberikan banyak adrenalin, bahkan hari yang buruk seperti itu pada akhirnya menjadi fantastis. Ribuan orang dapat melihatnya dan menikmati pertempuran hebat itu” tutup Max Biaggi….(RA iwb)