iklan iwb

Iwanbanaran.com – Caakkk… Baru-baru ini mantan rival Valentino Rossi di masa lalu, Jorge Lorenzo mengutarakan bahwa dirinyalah yang berhasil mengalahkan Rossi dengan keadaan seimbang alias sama-sama kuat. Yup, Jorge Lorenzo harus menjalani debutnya di MotoGP dengan langsung menjadi rekan setim Valentino Rossi cak. Bahkan di box yang sama, mereka memasang dinding pembatas yang memang ditujukan agar tidak terjadi pertukaran informasi terkait settingan sepeda motor…

?Aku adalah orang pertama dan terakhir yang mengalahkannya dengan seimbang (selevel). Pada saat itu dia memberi Yamaha ultimatum. Untuk kebanggaan tahun berikutnya dia pindah ke Ducati. Vale berubah secara radikal, dia kembali dengan lebih rendah hati, tetapi dia ingin menang dan sedikit demi sedikit dia datang dan finis di depanku…

“Dia tahu apa kekuatan dan kelemahannya dan dia berusaha memperbaikinya. Dia menaruh banyak perhatian pada saingannya. Jika kamu menemukan dirimu di depan orang yang lebih lemah, itu membuatmu merasa rendah diri. Tapi itu tidak pernah mempengaruhiku, tetapi aku mengerti bahwa itu membuat perbedaan dengan orang lain” ujar Jorge Lorenzo via motosan.

iklan iwb

Selain itu, Lorenzo menceritakan kejadian pada tahun 2015 yang di mana gelar juara ditentukan di Argentina. Saat itu, terjadi insiden yang melibatkan Vale dengan Marc Marquez dan menurutnya Marc kesal dengan kejadian tersebut…

“Argentina adalah kunci kejuaraan itu. Vale datang dari belakang, mereka bersentuhan dan M?rquez terjatuh. Marc mengira itu adalah kesalahan Valentino dan sampai saat itu mereka memiliki hubungan yang sangat baik. Menurut pendapatku, Marc kesal karena Vale tidak menyesal dan malah merayakannya. Dan kemudian di Assen, di mana mereka saling menyalahkan. Setelah itu, Marc tidak lagi menginginkan Vale menjadi juara dunia” tambahnya.

Terlepas dari itu semua, Lorenzo menjelaskan hubungan dirinya dengan Rossi saat ini dan hubungan mereka ternyata membaik cak, bahkan Rossi mengajak Lorenzo untuk jogging di peternakan… ?Dia meneleponku di pagi hari untuk lari di peternakan. Aku terkejut dan sangat senang. Valentino adalah salah satu dari tiga pembalap terkuat di era modern. Kami memiliki beberapa hal baik bersama. Di Le Mans pergelangan kakiku masih patah dan aku duduk di podium dan dia (Rossi) duduk bersamaku di sebelah Colin Edwards, itu adalah momen membahagiakan” tutup Jorge Lorenzo….(RA iwb)

22 COMMENTS

  1. Halahh..gak usah terlalu lebay, gak ada yg perlu dibanggakan ketika mengalahkan si mbah, toh sijolor dan mbah occy juga sujud dikakinya MM93 karena berulang kali dikalahkan oleh sang jurdun sejati itu

  2. Boleh disebut berdua selevel , namun semenjak datangnya Marc…..level mereka jadi rendah karena tertutup oleh raihan2 Spektakuler dan Fenomenal dari Marc ?

    • Semua tergantung skill dan paket motor.. Ketika rossi dan hohe mendapatkan paket motor yamaha dengan menggunakan ecu inhouse.. Disitulah mereka berjaya.. Sama dengan MM dan honda.. Ketika rossi pindah ke ducati dengan paket motor yg memble?? Apakah dia kompetitif?? Tidakk mas bro.. Begitu juga dengan hohe dan honda. Jd bani andai aja dah.. Coba MM pindah ke ktm dan aprilia?? Apakah dia kompetitif??

  3. Akan selalu teringat , 2013…. seorang bocah yang belajar mengendarai dan balapan di MotoGP primer , banyak dnf plus pinalty….mampu keluar sebagai Pemenang menggengam Tropy Juara dunia !!!!!
    ?
    Mueeeehehehehehee ?

  4. Yg jelas mark dtg di saat rossi sdh mulai menua, coba sm2 msh muda alias seumuran, mana bs nandingi rossi, lawong bs jurdun aja Mark cuma naik mtr itu2 aja Alias gk brani pindah takut di asapi sm Aprillia, beda kelas lah sm Rossi yg bs jurdun dgn dua merk berbeda???

  5. Yg jelas mark dtg di saat rossi sdh mulai menua, coba sm2 msh muda alias seumuran, mana bs nandingi rossi, lawong bs jurdun aja Mark cuma naik mtr itu2 aja Alias gk brani pindah takut di asapi sm Aprillia, beda kelas lah sm Rossi yg bs jurdun dgn dua merk berbeda???

  6. mamakez gak dianggep
    karena kalo balap suka main rusuh
    dan akhirnya loyo setelah berpelukan
    ama zendela

    ?

Comments are closed.